The Villainess Princess

2.2K 311 43
                                    

Light in love.

Pangeran ke-II Uchiha Sasuke, menjadi suksesor ke-dua dalam urutan tahta. Dia, pria dingin yang menjadi Grand Duke Utara di dataran dingin.

Setiap generasi, Uchiha hanya memiliki satu pewaris dan tidak boleh lebih.

Kutukan, sebuah ramalan turun temurun dipercaya masyarakat. Bahwa, jika keluarga kekaisaran memiliki lebih dari satu pewaris.

Maka, kekaisaran akan hancur.

Karena kegilaan akan darah, menguasai tubuh pangeran ke-II. Sesuai tradisi, pewaris selain putra mahkota harus dibunuh saat dalam kandungan.

Kaisar, Uchiha Fugaku. Menyayangi istri dan calon anak ke-2nya, menentang tradisi.

Melawan faksi bangsawan, yang mencari celah untuk mengkudeta kedudukan keluarga Uchiha.

Bertunangan secara paksa, dilakukan. Dengan Haruno Sakura. Putri Arcduke, seseorang yang terobsesi dengan cinta Grand Duke.

Sebuah pertunangan politik.

Saintess, wanita suci berasal dari kalangan rakyat biasa. Hyuuga Hinata, wanita suci yang di tunggu-tunggu oleh rakyat.

Diadopsi dengan penuh kasih sayang oleh keluarga Arcduke Haruno. Seorang perempuan polos, yang mengambil hati semua orang.

Dan dengan kekuatan suci, yang menghentikan kegilaan tersembunyi Uchiha Sasuke.

Belahan jiwa.

Hubungan keduanya, menjadi begitu dekat dan berakhir sebagai sepasang kekasih. Semua golongan masyarakat, mendukung hubungan keduanya.

Pertunangannya yang lalu, di batalkan. Meninggalkan Haruno Sakura, seorang putri sosial dengan reputasi buruk jatuh ke dalam, rasa iri dan cemburu.

Sakura, wanita itu melakukan semua perbuatan buruk pada Hinata. Melampiaskan semuanya, pada wanita baik hati, yang di agung-agungkan masyarakat.

Namun, putri kandung Arcduke Haruno itu berakhir di eksekusi oleh mantan tunangannya Uchiha Sasuke.

Seolah melupakan hal buruk, pernikahan saintess dan Grand Duke Uchiha dilakukan.

Sebuah akhir yang bahagia....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Happy ending, heh?" Sakura menutup buku di tangannya, dia tertawa pelan.

Iris emerald indah, bergulir. "Kau suka berkhayal tentang mu dengan my boyfriend, bitch?"

Haruno Sakura, berdiri dari kursi yang beberapa saat lalu dia duduki. Kakinya melangkah, mendekat beberapa langkah pada perempuan berambut indigo yang terduduk di lantai marmer dan menunduk.

Sakura berjongkok, jemari jemarinya yang putih dengan nails art berwarna pink, memegang rahang Hinata.

Memaksa perempuan tidak tahu diri, didepannya untuk memandang ke arahnya. Emerald menatap tajam, pada netra mata Hinata yang terlihat ketakutan.

"Sekumpulan manusia halu, seperti mu memang jalang yang luar biasa." Sakura, dia tersenyum dengan manis. "Menyedihkan," sambungnya.

Berdiri, Sakura menerima selembar tisu dari teman kampus yang berada di sekitarnya. Banyak, orang berkumpul menyaksikan.

Membersihkan tangannya, Sakura melempar tisu tersebut pada Hinata. Dia memutar bola matanya malas.

"Setidaknya, Self conscious loser."

Berbalik, Haruno Sakura. Primadona kampus internasional itu tersenyum manis pada sekelompok orang di sekitarnya. "Bakar buku novel menjijikan itu," ucapnya, kemudian melangkah pergi.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Dia berhalu sampai gila!

Iyuhhh, apakah dia juga membuat novel tentang dirinya dan Sasuke dalam hal dewasa?

LOL, kurasa dia tidak waras.

Dia jelas terobsesi!

Lucu sekali, beberapa temannya mendukung novel yang dia buat LMAO.

Mereka mengkhayal bahwa Uchiha Sasuke menjadi milik mereka!!

Jika Sasuke bersamamu, itu artinya tidak mungkin.

Haha, ini menarik! Para pecundang tidak bisa apa apa kecuali, berkhayal.

Mereka mengerikan, sial buku kudukku berdiri. Xixixi

Jarinya, men-scroll layar ponsel ke bawah. Irisnya, memandang untaian kata dikolom komentar laman Instagram pribadinya.

Sesekali, Haruno Sakura tertawa pelan. Dia baru saja memposting foto di feed Instagram, beberapa slide tentang novel khayalan Hinata.

"She likes you."

Pelukan dari tangan kekar itu mengerat, saat Sakura menyeletuk tiba tiba. Uchiha Sasuke, memangku kekasihnya dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher perempuan berambut softpink.

"Bukan urusanku."

Emerald itu memicing, Sakura berbalik. "Yep! Who cares? But... God, She's a selfless whore."

Kedua pipi Sakura mengembung, mencoba memperlihatkan betapa kesalnya dia. Tapi, perempuan bermata emerald itu justru tampak menggemaskan.

Cup! Sasuke mencium sekilas, pemilik bibir ranum di hadapannya. "Kau kesal?" tanyanya, menyeringai.

"Sure!" sahut Sakura, cepat.

Oh my God! Membayangkan perempuan sinting itu, berpikir macam macam tentang dia dan Sasuke. Membuat Sakura merasa, dia bisa berbuat lebih jauh dari sekedar menjambak rambut perempuan sok polos itu.

Terkekeh, Sasuke kemudian menyeringai kecil "Kemarilah."

Merapatkan tubuhnya, Sakura yang masih duduk diatas pangkuan Sasuke kini berbalik dan memeluknya. Dia juga mengaitkan tangannya di leher bungsu Uchiha.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

God! Cahaya matahari pagi, menerobos masuk melalui celah jendela. Mengusik, tidur nyenyak perempuan yang tertidur di atas kasur berukuran king size.

Tidak tahan, Sakura mengejapkan kelopak matanya beberapa kali. Mengumpulkan semua kesadarannya.

Bola matanya membulat, dengan panik. Sakura berdiri dari atas ranjang empuk, yang beberapa saat lalu di gunakan untuk hibernasi singkat.

Semua benda, tempat dan suasana di sekitarnya terasa asing dan aneh. Seperti kamar milik bangsawan, dalam komik atau novel.

Wait, what?!

Emerald menatap bingung sekeliling, kakinya, yang tanpa alas dengan cepat berhenti melangkah di depan sebuah cermin berukuran besar.

"What the hell?!" ungkapnya, terkejut luar biasa.








Princess Villainess
10-07-2023

Note's: pairingnya Sasusaku, understand?

Selain SSL, You can come out! Kebetulan tombol keluar ada di pojok kiri atas.

The Villainess Princess Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang