Semua terjadi begitu cepat. Hanbin langsung mendapatkan apartemen yang diinginkannya, sebuah apartemen yang sangat mewah dengan privasi yang sangat terjamin. Zhanghao tidak berani membayangkan berapa harganya, tapi Hanbin bersikap sangat santai, katanya itu semua hanyalah investasi.Dengan sangat efisien Hanbin membantu Zhanghao membereskan barang-barangnya yang tentu saja tidak banyak untuk dipindahkan ke apartemen, lalu menyelesaikan pembayaran kost dan sekaligus berpamitan dengan induk semangnya.
Mereka berdua berdiri di tengah ruang tamu apartemen yang sangat mewah itu, Hanbin tersenyum pada Zhanghao yang berdiri kaku di tengah ruangan.
"Well, anggap saja ini rumahmu sendiri." dia lalu melirik jam tangannya, "Aku harus kembali ke rumahku, pengurus rumah tanggaku pasti bertanya- tanya apa yang kulakukan sampai aku tidak memberi kabar, dia akan kebingungan menjawab telepon yang masuk, kau, silahkan atur apartemen ini sesuai seleramu, jika ada yang kurang atau kau ingin menambah sesuatu, bilang saja."
Zhanghao memandang sekeliling apartemen yang penuh dengan interior mewah dan elegan itu. Penataannya saja terlalu mewah dan mungkin berlebihan untuknya, tidak, dia mau mengganti apalagi?
"Sementara kau pergi, bolehkah aku keluar sebentar? Kau ingat? Sedikit waktu untuk diriku sendiri seperti yang kau janjikan?"
Hanbin mengangkat bahu, "Silahkan." dia mengeluarkan dompetnya, "Kau butuh uang?""Tidak!" Zhanghao menjawab tegas, uang dua ratus juta yang ditransfer Hanbin tadi siang sudah lebih dari cukup, dia tidak butuh uang apa-apa lagi dari laki-laki itu.
Hanbin sepertinya bisa membaca pikiran Zhanghao. "Uang yang kuberi tadi itu murni untukmu. Silahkan kau gunakan sesuka hatimu, tetapi untuk sehari-hari, aku sudah berjanji akan membiayaimu, ingat kan penawaranku di ruangan kerjaku dulu?"
Hanbin mengeluarkan kartu berwarna keemasan dari dompetnya, "Ini kartu debit, isinya lebih dari cukup jika kau ingin membeli sepuluh mobil sekalipun"
Hanbin lalu menyebutkan nomor PIN nya dan menyuruh Zhanghao mengingatnya baik-baik. Zhanghao sebenarnya ingin menolaknya, tapi dia tak ingin berlama-lama berdebat dengan Hanbin disini. Lagipula dia tinggal menyimpannya di dompet dan tak akan pernah memakainya, toh Hanbin tidak akan tahu.
Hanbin memakai jasnya, puas karena Zhanghao menerima kartu debitnya.
"Kita akan buat kartu kredit atas namamu besok. Nanti malam, kalau tak ada urusan aku akan kesini." Tatapan Hanbin ketika mengucapkan 'nanti malam' begitu intens, membuat pipi Zhanghao memerah.Sepeninggal Hanbin, Zhanghao segera memakai jaket, membawa tas dan melangkah pergi. Lobby apartemen yang begitu mewah itu benar-benar membuatnya minder, apalagi penjaga pintu menyapanya dengan begitu penuh hormat ketika dia melangkah keluar.
"Anda ingin dipanggilkan taxi, Mr?" sapanya dengan sopan.
Zhanghao cepat-cepat menggeleng, tidak mungkin kan dia bilang kalau dia mau menunggu kendaraan umum di depan perempatan sana?
"Tidak." jawabnya, "saya menunggu jemputan, di depan." gumamnya singkat, lalu sebelum penjaga pintu itu bertanya-tanya lagi, Zhanghao segera mengangguk sopan dan melangkah pergi.Perjalanan ke rumah sakit tidak berlangsung lama, mungkin karena hari minggu jadi jalanan tidak begitu macet.
Zhanghao berpapasan dengan suster Xiaoting ketika dia hendak memasuki ruangan perawatan Jeonghyeon.
"Kau tidak apa-apa Hao? kau kelihatan pucat."
Zhanghao meraba pipinya. Benarkah? Apakah dia tampak berbeda sekarang? Setelah dia menyerahkan...
"Aku... aku mencari uang untuk biaya operasi Jeonghyeon." gumamnya gugup.
Suster Xiaoting menatap Zhanghao sedih, "Hao, uang duaratus juta itu sangat banyak, aku juga tahu kalau kau masih menanggung hutang di perusahaan sebanyak empat puluh juta. Begini nak, aku punya simpanan sekitar lima puluh juta, mungkin itu bisa membantu, dan kalau aku bisa menaruh surat tanahku di bank untuk mengajukan pinjaman, mungkin kita bisa mendapat beberapa tambahan..."
KAMU SEDANG MEMBACA
A Romantic Story About Zhanghao
Romance'Zhanghao harus memilih, orang yang ia tunggu, atau yang selalu ada?' A HaoBin/BinHao fanfiction by @rosettarchive 🖇️ BxB 🖇️Mature 🖇️ Mpreg