12. 𝐒𝐋𝐄𝐄𝐏𝐈𝐍𝐆 𝐈𝐍 𝐓𝐇𝐄 𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑𝐆𝐑𝐎𝐔𝐍𝐃

1.3K 167 3
                                    

_Proses itu lebih penting dari pada protes _

_Gabriel Calvin Lew_

"Aku benar-benar sudah tidak tahan," kesal Kylie yang saat ini mereka sudah berada di ruangan itu sekitar satu jam lebih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku benar-benar sudah tidak tahan," kesal Kylie yang saat ini mereka sudah berada di ruangan itu sekitar satu jam lebih. Tak ada kegiatan sama sekali selain berdiam diri meratapi nasib.

 Tak ada kegiatan sama sekali selain berdiam diri meratapi nasib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita harus mencari cara agar dapat keluar dari sini. Aku yakin, pasti ada sesuatu yang bisa kita pakai agar bisa keluar," lanjut Kylie, seraya meraba gembok besar yang telah terkunci itu.

"Ekhm!"

Sontak, semuanya langsung menoleh ke sumber suara. Terlihat Mr Leo datang dengan membawa nampan berisikan sepiring makanan dan segelas air minum. Mereka yang sedari tadi sudah menahan lapar, langsung saja bangkit dari duduknya.

"Apakah itu makanan untuk kami?" tanya Haven membuat Mr Leo menganggukkan kepalanya mengiyakan.

"Mengapa hanya sepiring saja?" celetuk James terus memandangi makanan tersebut dengan ekspresi bingung.

"Bukan kah saya sudah memberitahu kalian tadi, jika kalian hanya boleh makan, makanan sisa dari kedua murid itu. Kalian jangan banyak protes, nikmati saja makan malam kalian dengan tenang. Sebentar lagi Mr Vicky akan datang kemari untuk berjaga." Setelah mengucapkan itu, Me Leo kemudian membuka pintu sel tersebut dan menaruh nampan ke bawah.

"Apa kita seorang anjing? Tega sekali dia memberikan kita makanan seperti ini," umpat King, menatap geram Mr Leo yang semakin jauh dari penglihatan mereka.

Nasi yang sudah berhamburan dipiring, dan beberapa lauk yang tinggal sepotong membuat mereka enggan untuk memakannya.

"Makanlah, lagi pula ini masih layak untuk dimakan. Dari pada kita mati kelaparan di sini," usul Tara lalu mengambil sepotong telur goreng dan memakannya.

Melihat itu, mereka pun ikut mencoba makanan tersebut walaupun masih sedikit ragu. King masih tetap enggan untuk memakannya. Ia memilih untuk mengambil segelas air lalu meneguknya.

"Bahkan dengan air minum pun mereka sangat pelit."

Haven melirik King yang masih terlihat kesal. "Kau tidak ingin memakannya?" tanya Haven, dan King langsung melihat ke piring yang tersisa sepotong sosis itu.

𝐒𝐂𝐇𝐎𝐎𝐋 𝐏𝐑𝐈𝐒𝐎𝐍 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang