Sesampainya kami di ruang bk, sudah ada bu devi sebagai guru konseling di sekolah ini yang duduk manis di tempat nya.
"Assalamualaikum" ucap salam pak kepsek di susul oleh aku, leyna, dan cia.
"Waalaikumsalam wr.wb" kata bu devi menjawab salam kami.
"ada apa ini, pak?" tanya bu devi ke bapak kepsek sambil berdiri dari tempat duduknya.
"jadi begini bu, tadi waktu saya sedang mengkoordinir ruangan satu persatu, saya tidak sengaja mendengar riuh keributan dari dalam kelas 12 ips 1. lalu saya masuk, dan ternyata ada selisih paham di antara dua siswi ini, leyna dan alicia.. jadi saya menyuruh mereka untuk menyelesaikannya disini, sekaligus membawa ketua kelas aldino sebagai penanggung jawab dan saksi mata atas kejadian tadi." kata kepsek menjelaskan kenapa ia membawa kami ke ruang ini.
"ohh jadi seperti itu ya, pak. baiklah kalau begitu akan saya bantu tangani penyelesaian masalah ini. sebelumnya, terimakasih karena bapak sudah membawa mereka kesini dan memberi info ke saya" ucap bu devi dengan senyuman manisnya.
"iya, bu.. sama sama. kalau begitu saya titip anak-anak ya, tolong bantu mereka selesaikan permasalahan ini dengan baik-baik. saya izin pamit keluar, wassalamualaikum."
"iya, pak. siaap.. waalaikumsalam pak" ucap bu devi lagi.
"waalaikumsalam wr.wb, pak" ucap kami bertiga menjawab salam pak kepsek.
Setelah menjelaskan panjang lebar alasan kepsek membawa kami kesini, beliau pun pergi meninggalkan kami bersama bu devi untuk segera menyelesaikan perselisihan ini. bu devi mempersilahkan kami duduk, begitupun dengan dirinya duduk kembali ke tempat duduk semula.
"coba jelaskan awal mula kejadian di kelas tadi, leyna bisa menjelaskan ke ibu sekarang..?" tanya bu devi ke leyna.
"jadi kayak gini bu ceritanya, tadi ketika bell istirahat tepatnya setelah pelajaran matematika, saya mau ke kantin kan tuhh.. seperti biasa.. terus ga jadi karna saya dapat info dari nata teman sekelas saya juga, katanya pak doni memanggil saya ke ruang staff.
lalu saya ke ruang staff untuk menemui pak doni, dan saya bertanya-tanya ke pak doni kenapa beliau memanggil saya.. ternyata uang kas di kabarkan menghilang, saya sebagai bendahara kelas benar-benar ga tau apa-apa soal itu." jawab leyna menjelaskan secara detail ke bu devi." hmm.. jadi seperti itu, ya. lalu bagaimana dengan dirimu, alicia?" bu devi bergumam dan bertanya kepada alicia.
"aku juga ga tau apa-apa, bu. pas tadi aku baru masuk ke kelas baru juga duduk belum ada 5 menit tuh, si leyna nyamperin aku terus tiba-tiba leyna ngamuk bu.. nuduh cia yang sama sekali ga cia tau apa permasalahannya" ucap alicia menjawab pertanyaan bu devi.
"halah sok polos bener lu ini cia, jelas kemaren sabtu gua nitip uang kas ke lu terus kata lu uangnya aman, lah sekarang apa kabar??" cetus leyna.
"sudah.. sudah.. tahan emosi mu,
ley. apa benar yang di katakan leyna itu, cia? kalau leyna menitipkan uang kas ke kamu hari sabtu kemarin?" tanya bu devi lagi."benar, bu.. leyna memang menitipkan uang kas ke aku. tapi uang itu langsung aku masukkan ke dalam tas, dan tidak ada seseorang pun kecuali aku di kelas itu karena mereka udah pada keluar istirahat" jawab si alicia.
"kamu yakin tidak ada siapapun kecuali kamu di kelas itu kemarin?"
"yakin, bu.." jawab alicia dengan wajah penuh keyakinan.
"lalu, bagaimana bisa hilang..?? sedangkan di dalam kelas itu tidak ada siapapun" bu devi bertanya-tanya.
"udah saya bilang kalau yang ngambil pasti cia, bu..!!" ucap leyna lagi menuduh ke alicia.
"engga, ley.. sumpah engga.." jawab alicia.
"cukup ley, jangan asal main tuduh seperti itu ke alicia. belum tentu cia mengambil uang itu, hmm yasudah saran ibu.. cek cctv kelas saja, biar semuanya jelas dan cepat clear. aldino.. ibu minta tolong nanti kamu pergi ke ruangan TU untuk mengecek cctv hari sabtu kemarin, ya" kata bu devi meminta tolong kepadaku untuk mengecek cctv di TU.
"oke siap, bu. nanti sehabis ini saya langsung ke TU meminta tolong pak janu untuk cek cctv hari sabtu kemarin" jawabku ke bu devi.
Permasalahan di bk clear, kami bertiga berterimakasih dan tidak lupa meminta maaf kepada bu devi karena sudah membuat onar di sekolah ini.
Leyna dan alicia telihat masih canggung dan enggan bertegur sapa, mereka keluar dari ruang bk menuju ke arah kelas, sedangkan aku bergerak ke arah ruang tata usaha ( TU ) untuk meminta tolong ke pak janu untuk mengecek cctv kelas kami.***
⭐⭐ Sebelum lanjut part berikutnya, jangan lupa vote dan follow yaa biar gua semangat up ceritanya, komen jugaa deh biar tau apa yang harus di perbaiki karna gua juga newbie kan kan hwhhw ︶︿︶ ⭐⭐
Terimakasiiiihhh ~~
KAMU SEDANG MEMBACA
DAMN, WHAT IS LOVE ?
Short Story"kehidupanku sangatlah rumit, apalagi dengan kisah percintaan. aku sangat benci dengan yang namanya cinta, damn it !." -- Aldino Elprada. DWIL berceritakan tentang cowo random ga jelas yang memiliki sifat susah di t...