Kayla membuka matanya, ia hanya menemukan ruang hampa di sini.
"Berbaliklah!" Suara yang entah datang dari mana, membuatnya penasaran. Kayla kemudian berbalik arah.
Dia melihat ada sebuah pintu yang memperlihatkan pemandangan luar. Ia melihat bumi perkemahannya.
Kayla berjalan keluar pintu. Ia menemukan dirinya sudah kembali ke dunianya sendiri. Ia mendengar berbagai harapan yang sungguh terdengar pilu dari dalam tenda.
Kayla berjalan mendekat, memasuki tenda. Ia tercengang, tubuhnya terbaring penuh luka di dalam tenda. Kayla menghampiri tubuhnya perlahan.
Dengan lembut, Kayla menyentuh tubuhnya yang tengah berbaring lemah penuh dengan luka goresan dan memar. Dan secara ajaib, luka-luka itu sembuh seketika. Kayla melihat dengan jelas wajah-wajah yang penuh dengan rasa heran di sekelilingnya.
Seketika guru agamanya membuka mata lalu menatapnya, "Masuk kembali ke tubuhmu sebelum terlambat." Ucap guru agamanya.
Tanpa berfikir panjang, Kayla memasuki kembali raganya yang sudah tanpa sengaja ia tinggalkan ke alam lain yang entah alam mengerikan apa itu.
Dengan perasaan penuh heran, semua orang menatap Kayla. Bagaimana bisa luka itu tiba-tiba datang dan tiba-tiba menghilang dengan begitu cepat.
Belum selesai mereka terheran-heran, akhirnya apa yang mereka tunggu-tunggu terjadi. Kayla membuka matanya secara perlahan. Semua orang terkejut, namun juga sangat bahagia.
Orangtuanya memeluk Kayla dengan penuh rasa syukur. Mereka masih memiliki putri kesayangan mereka.
"Kamu baik-baik aja sayang?" Tanya Mira.
"Kayla baik-baik aja buk, yah."
Semua orang tersenyum melihat pemandangan itu, usaha mereka tidak sia-sia. Akhirnya Kayla kembali pada pelukan mereka.
Kayla melirik ke arah Arkan yang sedang tersenyum, seraya berbisik "I LOVE YOU...". Arkan menangkap itu dan menjawab, "I LOVE YOU MORE."
Dani yang juga menyaksikannya, menyenggol Arkan.
"Lo gak mau peluk dia?" Goda Dani berbisik di telinga Arkan.
"Kan pamali di hutan." Jawab Arkan singkat.
"Ini bumi perkemahan, bukan hutan." Sergah Cery yang juga berbisik di telinga Arkan.
"Om! Tante!" Seru Dani.
Handi dan Mira melepas pelukannya pada Kayla. Mereka memandang Dani heran. Dani memberi isyarat mata pada keduanya, dan segera ditangkap oleh mereka. Mereka sedikit menjauh dari Kayla.
Cery mendorong sedikit tubuh Arkan. "Buruan." Kayla tersenyum dan merentangkan tangannya, menyambut kehadiran Arkan.
Segera Arkan memeluk Kayla erat-erat. Ia tidak jadi kehilangan Kayla.
"I love you...." Bisik Kayla
"I love you more." Jawab Arkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Petaka Bumi Perkemahan
HorrorGak ada kata-kata pokoknya happy reading, makasih udah mampir