01

61 4 0
                                    

Selamat datang di bagian pertama.

.

.

.

.

Pagi ini Queen sudah stay di depan rumah Bara untuk meminta tebengan Bara ke sekolah.Sekarang Queen sudah resmi menjadi siswa SMA Argatama.Dan kenapa bisa pagi-pagi Queen sudah di depan rumah Bara,Itu karena panti dan rumah Bara bersebelahan.Mami dan Papi Bara juga kenal dengan Queen.

"Morning kak bara yang ganteng."sapa queen riang.

"Ngapain sih lo pagi-pagi udah nangkring di depan rumah gue,kayak ga ada kerjaan lain deh lo.Pergi sana lo,gue ga mau ngeliat lo disini!!"kata tajam Bara.

"Kak Bara Queen pengen nebeng boleh yaa,heheh.Queen ga tau mau berangkat pake apa ke sekolahnya.Queen juga ga punya uang buat naik angkutan umum."kata Queen sambil menunduk.Karena mendengar suara Bara yang sedang mengobrol dengan seseorang,Mami Bara akhirnya keluar untuk melihat.

"ehh,Queen."sapa mami Bara

"Pagi tante."bales queen sambil salim kepada mami Bara.

"Loh kok kamu masih disini,kenapa belum berangkat sayang,kan ini hari pertama kamu masuk sekolah?"tanya mami Bara.Dan Bara sudah tau apa selanjutnya,dia langsung menarik Queen menuju garasi untuk mengambil mobilnya.

"Bara pamit mi."sambil menyalimi maminya,Queen yang sudah ditarik berteriak untuk pamit pada mami Bara.

"Semoga kamu bahagia ya Queen,kamu gadis yang baik,dan semoga kamu juga bisa bertemu keluarga kandung kamu."doa mami Bara.

 Di dalam mobil Bara

"Lo nanti turunnya jauh di depan gerbang sekolah ya,gue malu bareng lo ke sekolah."ketus Bara

"Iya,gapapa kak,tapi nanti pulangnya queen bareng kakak lagi ya,kakak tungguin Queen yaa."pinta queen sambil tersenyum ke arah Bara menampilkan gigi kelincinya.

"Gue nanti ada urusan,ga bisa!!"balas bara

"Yah terus Queen pulang pake apa ya?yaudah deh nanti Queen jalan kaki aja lah,kalau kakak sibuk."

"Dah sampe,turun!!"suruh bara

"Ini masih jauh bukannya kak?queen ga mau turun,queen mau sampe dalem ajaa,ayok kak jalan lagi."tanya queen karena ini menurutnya masih jauh dari gerbang.

Bara yang geram,keluar dari mobil dan membuka pintu mobil queen,menyeret queen keluar dari mobil.Sampai queen yang tidak siap akhirnya terjatuh di jalan,membuat luka di tangannya.Bara langsung masuk ke mobil dan meninggalkan queen sendiri.

"Kak Bara,Kak Bara,jangan tinggalin Queen dongg,ihh Kak Bara mahh,nanti Queen bilang sama tante kalau Queen di turunin di jalan sama Kak Bara."gerutu Queen sambil berjalan.Dia meringis karena luka ditangannya belum diobati dan masih mengeluarkan darah.Sekitar 7 menit berjalan akhirnya Queen sampai di sekolah.Tapi nasib sial berada pada Queen,bel sudah berbunyi.Queen dihukum karena terlambat,dia disuruh berdiri di depan tiang bendera sampai jam istirahat pertama,dan itu sekitar 2 jam lagi.

Karena Queen belum sarapan,terik matahari pagi ini juga menyengat sekali,Queen mulai pusing dan akhirnya pingsan di lapangan upacara.Kebetulan ada anak laki-laki yang baru dari toilet melihat Queen pingsan,dan menolongnya membawa ke UKS.

"Hei,bangun!!"pinta Niel.Yah orang itu niel,orang yang acuh terhadap sekitar,tapi entah kenapa waktu melihat gadis itu pingsan,dia langsung berlari untuk menolongnya.Karena tidak ada respon Niel membawa Queen ke UKS dan menunggu sampai Qeen sadar dari pingsannya.Niel sendiri yang memberikan minyak kayu putih ke hidung Queen,sehingga beberapa menit setelah itu Queen sadar.Dan Niel juga yang mengobati luka di tangan Queen bekas terjatuh tadi.

"eeugghh.....ini dimana?Queen dimana yaa?"tanyanya pada diri sendiri,dia belum sadar dari tadi ada yang memperhatikannya dengan perasaan yang tidak bisa di jelaskan perasaan apa itu?Queen melihat sekeliling dan sadar bahwa dia di UKS dan tidak sendiri.

"ehh,kakak yang bantuin Queen ya?kalau iya,makasih banyak ya kak."ucap Queen tulus sambil tersenyum.Dan itu membuat Niel mengingat sesuatu.'kenapa senyum dia mirip sekali dengan mommy?'batin niel,tapi dia mengenyahkan pikirannya itu,karena dia pikir yang memiliki senyum yang sama dengan mommy nya itu banyak sekali.

"Ya."hanya itu balasan Niel,tapi dia malah mengelus kepala Queen,entah Niel sadar atau tidak,tapi nalurinya menyuruh dia melakukan itu.Itu juga membuat Queen merasa nyaman.

"eh kak?"setelah sadar dari apa yang dilakukannya,Niel tanpa permisi langsung keluar dan pergi dari UKS.

"kakak itu ganteng,tapi aneh,heheh."kata Queen

"aduhhh perut Queen sakit banget ya allah,perut tahan dulu yaa,nanti kita cari makan ya,Queen cari uang dulu buat beli makan,okeey perut?"kata Queen pada perutnya.Sambil menahan sakit perutnya.Lalu dia berjalan menuju kelasnya,karena sudah pergantian jam pelajaran.

Sesampai dikelas,tidak ada yang mau berteman dengannya karena dia anak beasiswa.

"ngapain lo duduk disana?lo tu cocoknya duduk dipojok sono noh,sama anak beasiswa lain tuu."tunjuk salah satu teman kelas Queen pada bangku kosong disamping cewek yang kayaknya anak beasiswa juga.

"ii-iya aku duduk disana."kata Queen sambil berjalan ke bangku kosong itu.Tak lama,guru pun masuk,menerangkan pelajaran selama 1 jam.Dan akhirnya jam istirahat juga.

"Hai,aku Queen,kita udah duduk berdua tapi belum kenalan loh dari tadii."kata Queen pada temen sebangkunya.Sambil mengulurkan tangan bermaksud bersalaman.

"Oh hai aku Bunga."menjabat tangan Queen kembali.Satu kalimat tentang Queen dari Bunga,Queen cantik,baik,ceria. dan polos.

"Queen kamu bawa bekal ga?kalau ngga aku bawa bekal lebih nih,kita makan berdua aja yuk."belum selesai Queen menjawab,Bunga sudah langsung menyodorkan bekalnya ke arah queen.

Jam istirahat sudah berakhir dilanjut pelajaran selanjutnya,yang ternyata gurunya tidak masuk karena sakit.

"eh lo anak beasiswa,beliin gue jajan ke kantin dong,nih uang nya."suruh salah satu dari anak kelas itu yang dianggap sebagai orang terkaya di kelas itu.

"ta-tapi aku ga tau kantin dimana."

"lo jalan aja dulu,ntar tinggal tanya-tanya aja ketemu,tu uang bisa lo pakai juga buat jajan lo."suruhnya lagi.

"iya bentar ya."sambil berjalan ke arah yang ditunjukkan tadi.

Di jalan Queen merasa perutnya sakit lagi dan kepalanya mulai pusing.Dan akhirnya belum sampai di kantin Queen sudah terjatuh dan pingsan.Lagi dan lagi Niel yang sedang berjalan yang tujuannya ke rooftop,kebetulan arahnya melewati tempat Queen pingsan tadi.Niel yang melihat orang tergeletak itu awalnya tidak mau peduli,tapi karena dia merasa familiar dengan postur tubuh itu,akhirnya dia berjalan ke arah orang itu.Alangkah terkejutnya dia,cewek yang dia tolong tadi,pingsan lagi.Tapi sekarang berbeda,dari hidung cewek itu keluar darah yang bisa dibilang tidak sedikit.Entah kenapa Niel panik,dia langsung menggendong Queen dan berlari ke arah parkir mobilnya tadi pagi.'untung gue bawa  mobil.'batin Niel.

Karena Niel tidak tahu harus menghubungi siapa,dia memutuskan membawa Queen ke RS ARGATAMA,rumah sakit milik keluarga nya.

DI RUMAH SAKIT ARGATAMA

Niel berteriak memangil dokter,agar cepat menangani Queen.Mereka yang melihat tuan muda ARGATAMA datang,bergegas untuk membawa gadis yang dibawa tuan nya itu ke ruang UGD.

Sedangkan Niel dia merasa khawatir pada gadis yang ditolongnya itu.
"Semoga lu ga kenapa-napa ya.kenapa gua punya naluri buat lindungin lu,gua ngerasa lu udah kayak adek gua.Mungkin kalau Queen ada disamping gua sekarang,dia seumuran sama tu cewek,semoga lu ga kenapa-napa ya"batin Niel.


.

.

.

.

                                                    PADA PENASARAN GA? KOMEN DONG KALAU PADA SUKA SAMA CERITA AKU;)

                                                                        NEXT GAA???





Queen's Possessive FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang