🖤 1 🧡

46 4 2
                                    

Ayo interaksi sama aku di komen atau percakapan!💗












BUKU DIARY HARDAN

Aku memang orang yang pendiam dan orang lain selalu menganggapku sebagai kulkas, aku gak paham maksut kulkas itu gimana, padahal aku kan manusia masa di samain sama benda mati?.

Oh aku belum kenalin diriku di buku baru ini ya?, jadi aku pemilik mu dan namaku adalah Hardana Maulana Sertrajaya panggil aja Hardan.Mohon kerja samanya jangan bosen kalau aku nulis curahan tiap harinya di buku baru aku beli alias kamu.

Buat halaman pertama ini aku mau cerita soal adik kelas yang baru aja masuk SMA YUDISTIRA, tahun ini memang adalah penerimaan siswa baru dan aku gak nyangka sekarang aku jadi kakak kelas, tahun ini aku naik ke kelas 11.Udah beberapa hari kita masuk sekolah dan adik kelas juga udah selesai masa MPLS.

Baru juga 2 minggu kita masuk sekolah tapi sudah ada yang follow akun sosmed ku dan tanpa mempertanyakan dia siapa aku follow balik karena kayaknya aku kenal sama dia.Setelah aku liet sorotan yang ada di akunnya ternyata dia adik kelas ku semasa SMP, dan teman dekat dari hm...mantan gebetan ku mungkin kalau di bilang, tapi itu sudah lama berlalu dan aku tidak menyukainya lagi karena alasan tertentu.

Selama sekolah juga aku sering melihat dia tertawa bersama teman temannya bahkan tanpa malu dia sesekali tersenyum ketika berpapasan denganku, walau aku gak balas senyumnya karena aku masih memperhatikan wajahnya yang sangat ceria seperti tidak asing saat itu.

Namun semua itu selalu menghantui pikiranku dengan tingkah ceria dan konyolnya, aku selalu terbayang senyumannya dan aku juga gak paham aku ini kenapa?.

Contohnya hari ini...






DUNIA NYATA (SMA YUDISTIRA)

Hardan sedang sibuk belajar mondar mandir, dari kelas ke ruang lab komputer karena dia sedang pelatihan untuk olimpiade fisika, jujur saja Hardan lelah karena harus naik turun mengetahui bahwa lab komputer berada di lantai 2 sekolah.

"Dari banyaknya ruangan kenapa harus lab komputer?"

Berjalan sambil menggerutu dan mengeluh Hardan dibuat terpaku oleh adik kelas yang kini sedang tertawa bersama teman temannya naik menuju lantai 2.

"Mau ngapain dia ke atas?"

Ingin segera mendapat jawaban Hardan segera menyusul ke lantai 2 untuk mengetahui adik kelasnya yang selalu mengganggu pikirannya itu.

Buru buru Hardan menyusul sambil berlari kecil namun saat baru saja tiba di lantai 2 Hardan dan adik kelas itu saling tatap karena Hardan sangat malu karena jelas dia sedang mengejar adik kelasnya.

Tidak hanya kedua orang itu yang saling tatap dan diam namun teman teman adik kelas itu juga menatap keduanya bingung.

Hardan yang sadar langsung saja jalan tanpa melihat kearah adik kelasnya lagi dan masuk ke lab komputer dengan umpatan umpatan bodoh untuk dirinya sendiri.

"Itu Hardan anak MIPA 1 kan?"

"Iya"

"Ngapain buru buru banget, udah gitu dia kaya kaget liet kita"

"Gatau juga"

Orang yang bernama Rasti tersenyum mengejek kearah Niel karena Rasti tau bahwa Niel sedikit menaruh rasa ke kakak kelasnya yang baru saja lewat itu.

"Aduh lucu deh, ditunggu undangan ngunduh mantu nya"

"Hush ngawur kamu!"

Mereka ber 5 tertawa bersama tanpa tau bahwa ada yang sedang mengintip mereka di ruangan sana.

"Kalian bahas apa ya sampai Niel ketawa manis kaya gitu?"












"Kalian bahas apa ya sampai Niel ketawa manis kaya gitu?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasti
























B E R S A M B U N G ~

Atselole banget gak tsihh?😋.Gimana gimana? aku butuh tanggapan kalian nih buat chpater 1.

Btw agak eksaitit juga aku nulis buku ini karena disini latar belakangnya Hardan nulis di buku diary dan ada kisah dunia nyatanya, unchh gak sabar selanjutnya deh🤧.

Jangan lupa vote dan komen tsayang!🤩🤙🏻.

DIAM ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang