lemes

2.6K 101 10
                                    

Hari ini minggu pagi yang cerah matahari sudah terbit dengan sinar nya yang hangat

"mngh" lenguh seseorang yang masih tidur dengan lelap di kamar nya

"oh gojo kau baru bangun?" tanya seseorang berambut pink kepada orang berambut putih yang kita ketahui bahwa ia adalah gojo

"emh...ya" ucap gojo setengah bangun

"kalau begitu aku akan menyiap kan baju dan air hangat untukmu" ucap orang yang berambut pink itu

"hmn, ya terimakasih yuuji" ucap gojo

"hei tak perlu berterimakasih lagipula aku ini abang mu ya walaupun aku lebih muda dari mu si" ucap orang berambut pink itu hang ternyata bernama yuuji

"ya, baiklah" ucap gojo lemas

"hei kau baik baik saja kan?" tanya yuuji sembari berjalan menghampiri gojo

"ya aku baik baik saja" ucap gojo sembari menghindar saat yuuji hendak menyentuh keningnya

"oh ok baiklah kalau begitu" ucap yuuji pasrah

"GOJO!" teriak seseorang berambut pink namun kali ini dengan muka nya yang sangar juga ber badan kekar dan tak lupa tato di sekujur tubuhnya

"ada apa" tanya gojo

"hei sukuna kau tidak bisa pelan pelan saja membuka pintunya nampaknya gojo masih memproses keadaan saat ini" ucap seseorang di samping orang rambut pink yang bernama sukuna itu

"m-maaf aku hanya panik" ucap sukuna sembari sedikit menundukan kepala nya dan berjalan mendekati gojo

"apa kau tak apa apa?" tanya orang berambut hitam dengan muka yang tak kalah sangar juga

"aku tak apa toji" ucap gojo


"tumben kesambet apa lu tiba tiba perhatian gini ama ni bocah" ucap sukuna memeriksa kening toji

"apaan si lu"

"udah udah jangan berantem" lerai yuuji lalu berjalan keluar kamar meninggalkan mereka

"huft oke, ne gojo ayo bangun segera sarapan" ucap sukuna menarik lengan gojo pelan


Gojo pun bangun dari posisinya dan berdiri tegap di tengah tengah sukuna dan toji

"ok kalau gitu ayo sarapan lu juga toji" ucap sukuna sembari melepaskan genggaman tangan nya

"e-eh niisan!"

Grep


Gojo terjatuh kepelukan toji karena terhuyung sepertinya badan nya masih lemas akibat kemarin

"m-maaf" ucap gojo lalu bangkit dari posisinya

"hm tak apa" ucap toji sembari menggenggam tangan gojo agar tak terjatuh kembali

"ekhem!" deheman sukuna mampu membuat kedua insan itu menolehkan kepala nya

"ha apa?" bingung toji

"tak apa hanya saja ini khem masih pagi khem ekhem" ucap sukuna dengan deheman

"terserah aku hanya membantunya agar tak jatuh lagi" ucap toji

"ya ya terserah" ucap sukuna menghampiri tojisato dan membopong badan satoru seperti karung beras

"oi baka aniki! Turunkan aku!" ucap gojo sembari memukul mukul punggung sukuna dan menendang nendang perut sukuna

"ck diamlah pendek" ucap toji merasa conge dengan teriakan gojo




































Di meja makan

"gojo niisan" panggil megumi dengan suara serak khas orang bangun tidur

"ya ada apa?" tanya gojo ramah

"boleh aku duduk di pangkuan niisan?" tanya megumi

"hei megumi gojo masih lemas akibat kemarin jangan duduk di pangkuan nya nanti yang ada dia makin lemas duduk saja di kursi atau di pangkuan yuuji" ucap toji tegas kepada megumi


"bai-"

"ah, tidak apa toji-sama kemari lah megumi" ucap toji dan mengakat tubuh megumi

"hm" angguk megumi


"nah megumi mau makan apa? Biar niisan suapi sekalian" ucap gojo dan mulai mengambil semangkuk nasi untuknya dan megumi

"oyakudon" ucap megumi singkat

"ha'i" ucap gojo dan mengambil oyakudon lalu menyuap kan nya kepada megumi

"hora aa"

"aa"




cute boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang