sukuna ngamuk

555 18 9
                                    

Malam indah di kediaman geto bahkan sangat indah untuk ngew-eh maksudnya ngepukin bantal biar empuk :)

Di sini sudah ada dua sejoli yang sedang manja manja peluk pelukan cium ciuman usap usap pan sampe mau banting banting ngan juga ada

Okeh okeh di sini lah cerita nya mulai

"suguruu~" rengek gojo memanggil suami nya merdu

"ada apa?" tanya suguru yang matanya masih fokus ke komputer karena sekarang mereka sedang ada di ruang kerja suguru

"ish kalau berbicara dengan ku lihat muka ku dong!" kesal gojo dan menoyor kepala suguru

"aw ah iya iya, kenapa sayang?" tanya suguru lembut

"lapar deh pengen makan niisan" ucap gojo tanpa dosa

"ha? Memakan nii-san mu? Kau kanibal sekarang?" tanya suguru takut takut ia akan menjadi targer berikutnya

"eh maksudku ingin dimasakan oleh nii-san sudah lama aku tak memakan masakannya" ucap gojo dan mengelus perut nya yang masih rata juga singkatnya gojo dan sukuna kan nikah di hari yang sama nah mereka hamil nya barengan dan sekarang lah vase mau ke 2 bulan nya kehamilan mereka begono faham? Kalau gak faham faham fahamin aja dah ya

"kau ingin aku menelfon mereka agar ke sini?" tanya suguru yang sudah bersiap dengan ponselnya

"tentu ayo cepat telfon mereka!" ucap gojo riang

"ya ya baiklah sayang"



















































Meanwhile

"astaga toji! aku kurusan bahkan ini sangat kurus ya kan!?" tanya sukuna yang melihat dirinya di kaca nya di kaca

"ah tidak ko dada mu dan bokong mu tetap sama bes-"

Buagh

"hei kenapa aku dilempar bantal?" tanya toji kepada sukuna yang masih sibuk melihat lihat muka dan badanya di cermin

"tapi sungguh toji ini terlihat sangat kurus lebih kurus dari kemarin" ucap sukuna menunjuk proporsi badannya

"coba sini aku lihat"

"ah tidak kok kau masih sama saja, hanya rambut mu sekarang menjadi panjang kenapa kau tak potong rambut saja?" ucap toji melihat body sukuna dari atas sampe bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ah tidak kok kau masih sama saja, hanya rambut mu sekarang menjadi panjang kenapa kau tak potong rambut saja?" ucap toji melihat body sukuna dari atas sampe bawah

"benarkah sepanjang itu kah rambutku?" ucap nya dan bergegas melihat cermin

"segini tidak panjang toji" ucap

"aw ish aku perhatikan kau akhir akhir ini sering memukul ku terus ya, hm waria kecil!" ucapnya sembari membuat sukuna berada di antara tubuh nya lebih tepatnya di selangkangngan toji

"ah kau ini selalu saja membuat ku berada di antara kaki mu!" ucap sukuna kesal sembari mengubah posisi duduk nya bahkan sampai berbalik hanya untuk meremas gemas dada toji

"aw jangan cubit, kau ini benar benar ya jika ingin meremas nya remas saja tapi jangan di cubit" ucap toji

"apakah sakit jika aku cubit seperti ini" ucap sukuna dan kembali mencubit nya

"aw sudah ku bilang iya kenapa malah dicubit lagi!" ucap toji sembari menutupi kedua punting nya ya saat ini toji memang sedang tak mengenakan pakaian jadi wajar saja sukuna gemas dan mencubitnya tanpa dosa

"ahahaha" tawa watados sukuna

"eez kau membuat ku jadi horny tau" ucap toji yang berhasil membuat sukuna bungkam

"benarkah tap-mmh" telat sudah toji terlanjur melakukan aksinya dengan santai

"tojh" desah sukuna

Oi ada panggilan masuk angkat sana atau kau kutebas!

Oi ad-

"siapa yang menelefon si mengganggu saja" ucap toji mengangkat telefon nya namun tangan nya tetap gencar membuat sukuna ketagihan

"halo?"





































"nii-san di sini gojo!" teriak sukuna girang

"aa nii-san!" teriak gojo kembali dan setelah nya adegan teletubis pun terjadi :)

"yo toji sudah lama tak bertemu" ucap suguru melihat toji

"ya sudah lama" ucap nya sembari mengulurkan tangan nya

"ah sudah lah kita sudah saling kenal tak usah salam salaman seperti bapak bapak tua" ucap suguru sedikit memalingkan wajah nya dengan menutup mata

"ah iya benar juga ya, sudahlah kami boleh masuk tidak?" tanya toji yang sadar bahwa mereka belum masuk rumah sama sekali

"ah iya aku hampir lupa ayo ayo masuk saja" ucap suguru membuka pintunya lebar selebar hati author untuk my crush

"hei suguru apa kau tak ada minuman dingin?" tanya toji yang baru saja dari dapur untui mencari minuman dingin

"biasanya gojo taruh di pendingin nya" ucap suguru santai

"apakah tidak beku?" tanya sukuna yang memang juga berada di dapur untuk memasak makan malam

"tidak, sama sekali tak beku kau mau coba?" tanya toji dengan seringai jail yang tak dapat di lihat sukuna

"mau aku ingin mencoba nya juga" ucap sukuna memutar balikan badannya

"ya aku akan ambil gelas dlu" ucap toji berbohong dan langsung nyosor untuk mencium sukuna

"mnhm" lenguh sukuna saat merasakan ngilu di gigi nya dan dingin di gusi nya, sungguh gojo itu memang aneh kenapa dia suka minum minuman sedingin ini?

"enak bukan rasanya?" tanya toji mengelap ujung bibir nya

"kau ini aku sedang memasak jangan mencium ku secara tiba tiba lagi!" omel sukuna

"habisnya bibir dan tubuh mu terlalu menggoda" ucap toji watados

"akh! TOJI!"




















cute boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang