cute boy

mandi bersama

Saat ini sukuna dan gojo sedang berada di kamar mandi dengan sukuna yang sudah melepas semua pakaian nya

Bathtub pun terisi penuh oleh air

"aku ingin berendam" ucap sukuna kepada gojo di samping nya agar mau berendam bersama

"jadi?"

"kau ingin berendam tidak?" tanya sukuna kepada gojo sembari berjalan ke arah bathtub dan masuk ke dalam bathtub tersebut

"oh ya baiklah" ucap gojo sembari melepas pakaian nya

Glup

Sukuna menelan ludah nya susah payah hanya karena melihat satoru yang tak menggunakan sehelai benang pun

Ia bisa membayangkan betapa mulusnya kulit satoru dan jika sedikit di lihat lihat satoru mempunyai lekukan yang sangat cocok di tubuh nya yang mulus punting berwarna pink peach dengan senyuman gojo mendekati sukuna (fungsi senyum itu buat apa?/ Gojo: ya gak tau kau yang nulis!)

Gojo pun memasuki bathtub dan memilih bersandar di dada bidang sukuna itu sedikit kebiasaan nya jika mandi dengan seseorang contohnya yuuji

Sekarang sukuna benar benar bisa merasakan betapa lembutnya kulit gojo

"kau tak apa sukuna?" ucap gojo sembari sedikit menengak keatas hanya untuk melihat wajah sukuna

"ya tak apa, hm gojo"

"ya?"

"seandainya aku bukan abang mu kau mau tidak menjadi kekasih ku?" tanya sukuna secara tiba tiba

"kau kan memang bukan abang kandung ku 🗿" ucap gojo kelewat kalem sembari berputar arah badan

"kau suka roti roti ini hm?" tanya sukuna yang melihat kelakuan gojo yang tengah mengusap roti sobek nya pelan

"hm begitulah andai aku punya abs (roti sobek)  sepertimu aku pasti sudah mendapatkan kekasih dari dulu" ucap gojo yang masih sibuk dengan kegiatan nya

"gojo" panggil sukuna

"kenapa?" sahut gojo bingung

"jangan sampai membuat nya bangun" ucap sukuna sembari mengusap pucuk kepala gojo dengan tangan nya yang basah karena ikut ia masukan saat berendam di bathtub

"bangun? Siapa?" tanya gojo dengan bodoh dan polosnya

"huft, kau tak tau apa yang ku maksud?" tanya sukuna yang mendapat gelengan dari gojo

"kau ini polos atau bodoh?" ucap sukuna sembari menarik tubuh gojo agar kembali bersandar di tubuh nya

"memang apa ya-enh" ucapan gojo tergantikan oleh desahan saat sukuna dengan santai nya menyetuh gojo kecil di bawah sana

"ini yang kumasud sayang" bisik sukuna di telingan gojo

"y-ya sudah le-paskanh"

"tak mau aku terlanjur memegangnya"

"t-tapi"

"sst, ayo kita lakukan ini"