toji!

908 51 6
                                    

Siang hari di ruangan guru yang amat teramat tak waras ini hadirlah seonggok manusia bertubuh kekar tinggi dengan muka sangar surai hitam dan luka vertikal di sudut bibirnya, oh ya omong omong namanya toji

"oi rambut pink" panggil toji pada pria di samping nya yang berambut pink dengan tato di sekujur tubuh nya panggil ae sukuna atau nana

"apa" jawab sukuna sembari memutar malas bola matanya

"gak cuman mau bilang ntar gw nginep rumah lo ya" ucap toji tanpa beban

"ha! Kau kan punya rumah!" jawab sukuna ngegas motor /plak/

"naoya mau nginep rumah gw bareng cwk nya males gw" ucap nya santai

"erhg, terserah! Kalau perlu sekalian aja jual ntu rumah!" ucap sukuna masih marah

"ish garang nya singa rambut pink ini" ucap toji sembari membuat ekspresi sok jijik nya itu

"teme!" amuk sukuna

"oi oi kita berdua bisa jatoh lho!" ucap toji sembari menahan pergerakan sukuna yang bisa membuat mereka berdua terjatuh

"e-eh toji!" teriak sukuna ketika merasa kehilangan keseimbangan

"o-oi majikayo"

Bruk

"bro what the fuck! Hei toji san nana ml kalau mau melakukan adegan masuk keluar itu jangan di ruang guru bisa jadi ada siswa yang masuk dan melihat kalian seperti ini pasti berteriak" ucap gojo adik angkat sukuna

"erh iya si apa yang kau bilang sangat benar adiku sayang! Namun si badan kekar dan seberat gajah ini tak mau bergeser!" ucap sukuna yang terlihat kekusasahan untuk melepaskan diri dari toji

"hei tau ngak?" panggil toji pada sukuna yang berada di bawah nya

"engga emang apa!" teriak sukuna

"kau ternyata sedikit lebih pendek dari ku tapi juga lebih tinggi dari gojo" ucap toji menatap sukuna dengan tatapan heran

"entahlah! Dan kau berat tau! Menyingkirlah dasar babon!" ucap sukuna mendorong toji cukup keras hingga berhasil keluar dari kukungan toji

"ah kau tidak asik ah" ucap toji sembari membantu sukuna berdiri

"ap -OI TOJI BISA BISA NYA KAU MALAH TEGANG!" teriak sukuna saat melihat bagian bawah toji yang menegang

"thehehehe, maaf kan aku tapi bolehkah aku pinjam tangan mu bentaran sukuna?" pinta toji

"enggak!" tolak sukuna

"ayolah kau kan baik" rayu toji yang sudah tidaj sabar

"ngak!" tolak sukuna dengan keukeuh

"ah sudahlah ayo kemari" ucap toji meraih paksa tangan sukuna

"o-oi!"










Dan...















Crot

"TOJI!"

"gomen!"

"ARGH! KAU MENYEBALKAN!"

cute boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang