cute boy

pengganti

Tengah malam nya di kediaman fushiguro. Terdapat 2 orang pria yang sedang bersantai santai di ruang depan dengan pintu yang terbuka untuk menghasilkan angin yang segar

"toji, megumi tu sakit jadi ente sebagai bapack yang baek jangan ninggalin dia lama lama" ucap gojo menasehati toji

"lama lama lu kek ibu ibu ya" ucap toji sembari menengok ke arah gojo

"buk-"

"sst, sudahlah dari pada itu lebih baik kita melanjutkan kegiatan kita yang tertunda" ucap toji setelah memotong kalimat gojo sembari mengusap paha gojo sensual

"engak makasih" ucap gojo menolak halus

"hei ayolah lihat miliku sampai seperti ini" ucap toji sembari menunjuk milik nya yang sudah mengeras

"tidak terimakasih, dan huft... Sampai jumpa om mesum!" ucap gojo setelah berhasil bebas dari lengan toji dan kabur meninggalkan rumah itu

"ish, oh iya kan masih ada abang nya" ucap toji sembari berjalan menaiki tangga ke kamar tamu yang berada di lantai atas

"sukuna~" ucap toji merdu

"ha, engh.. Siapa?" tanya sukuna yang tiba tiba terbangun akibat mendengar suara merdu yang membuat nya ingin muntah darah

"bangun sukuna, selesaikan kerjaan adik mu ini" ucap toji berdiri di depan kasur sukuna sembari menunjuk milik nya kembali

"ha, emang lu knp?" tanya si rambut pink bingung dengan suara serak

"liat dulu" ucap toji menggerakan kepala sukuna agar menunduk

"apa ini?" beo sukuna dan malah menyentuhnya bahkan meremat nya

"akh, sukuna...jangan di remat" ucap toji sembari bergerak menaiki kasur dengan sensual

"lalu?"

"di emut sayang" ucap toji sembari merubah posisi mereka

"emut?" ulang sukuna

"iya di emut, lihat ini permen ini kelihatan sangat enak bukan dengan ukuran yang panjang dan size yang besar" ucap toji yang telah melepaskan celana nya

"tid-akh" ucapan sukuna berubab menjadi teriakan kesakitan kala toji langsung membuat kepala nya menunduk

"ayo lakukan demi adik mu yang kabur" ucap toji sembari menekan kepala sukuna

"haiklah (baiklah)" ucap sukuna kesusahan

"arhk, sukuna...emh..mulutmu enak"desah toji ke enakan

"ah.....cukup..rasanya...aku ah...ingin masuk" ucap toji merubah posisi sukuna menjadi menungging

Sret...

Jleb

"ah..tojih" desah sukuna saat mrasakan rudal nya toji masuk sangat dalam

"mendesahlah untuk ku sayang" ucap toji mengusap paha nya sensual sembar menggerakan nya lang sung dengan tempo yang sangat cepat

"ah...tojh.. Ahh.. Sak.. Ith... Amh... Engh... Ahhh"

"sst nikmatilah ini"

"ah.. Akuh.. Ke. Ahk.... Keluarh"

"tidak boleh sayang, tunggulah aku"

"ah...jangan...di. tutuph...ah... Dady"

"yes, baby"

"ah.... Ha-"

Cup..

"emh...ah.."

"janganh.... Di.. Cubith... Ah... Dadyy"

"apakah ini membuat mu semakin ingin keluar sayang"

"*mengangguk, jadih.. Berahk!"

"sst,cukup desah dan nikmati saja"