sukuna ngidam?

942 35 2
                                        

Yo manusia manusia sekalian di sinilah kita kembali melihat kehidupan sukuna dengan suami nya sebelum akhir nya pergi ke dalam tanah :)

Langsung aja






















Pagi indah di kediaman fushiguro harus sudah ada yang rela menjadi babu nyonya waria berambut pink panggil azza sukuna atau nana ml ygy

"toji!" panggil sukuna kepada suami terjintah nya dengan suara merdu

"kenapa? Apa lagi yang kau mau?" ucap toji yang keliatan nya cape batin karena di panggil panggil mulu

"pengen yakisoba deh" ucap sukuna menyuruh toji untuk tiduran di pangkuan nya

"kau ingin yakisoba?" tanya toji memastikan

"iya, oh dan omong omong belikan aku eskrim juga" ucap sukuna riang sembari mengelus kepala toji

"kau ingin ku belikan eskrim apa?" tanya toji sembari bangun dari posisi nya

"vanila dan juga tolong telpon kan gojo dongg, aku kangen dengan dia" ucap memohon

"ya ya sebentar" ucap toji jengah

'terkadang aku bingung dia itu menikahi ku dengan tulus tapi setelah nya dia seolah sudah tak suka dengan ku aneh, huft ayolah aku jadi kepikiran jika dia beneran bosan dan malah menceraikan ku' batin sukuna gelisah tujuh turunan

Blam!

Terdengar suara pintu banting keras seperti nya toji sedang marah dan hanya ingin di rumah tapi sukuna malah menyuruh nya keluar

"sungguh apakah dia marah? Hei nak jika kau sudah lahir di sini aku sarankan kau kabur saja jika sudah dewasa aku tak yakin akan selamat saat melahirkan mu dan  juga tak yakin kau akan diurus dengan benar" ucap sukuna miris

"sungguh aku takut kau akan mendapatkan kekerasan" ucap nya kembali sembari mengusap usap perut nya yang masih rata

Ceklek

"secepat itu kah dia pulang? To-"

"nii-san!" teriak surai putih berlali menuju sukuna

"ah gojo aku pikir toji" ucap nya srmbari memeluk adik angkat nya alias gojo si ubanan

"astaga nii-san! Kenapa kau seperti akan menangis?" ucap gojo terkejut melihat muka sukuna seperti orang yang menahan tangis

"tidak hanya saja, aku merasa bahwa toji berbeda dengan pertama kali kita menikah" ucap sukuna menahan air mata nya turun

"toji? Sudahlah nii-san berusahalah berfikir positif kasihan dengan bayi yang ada di dalam perut mu" ucap gojo menenangkan sukuna

"tapi-"

"tadaima! Sukuna eskrim nya tidak ada yang cup ja- loh kau kenapa?" tanya toji panik

"kenapa kenapa! Dia begini karena mu bodoh!" ucap gojo emosi

"karena ku?" ulang toji menunjuk dirinya sendiri

"iya itu karena dirimu yang dengan santai nya berubah sikap!" ucap satoru dengan emosi yang masih melonjak lonjak

"me-ah iya aku ingat, maaf kan aku sukuna aku tak sengaja melakukannya" ucap toji dan memeluk sukuna erat

"kau...hiks....aku takut" tangis sukuna di dada bidang toji

'jadi nyamuk nih gw? Huft suguruuuu istrimu jadi nyamukkk' batin gojo nelangsa

"sudah sudah kau mau aku suapi?" ucap toji menenangkan sukuna

"y-ya" ucap sukuna malu malu

"aargh, aku jadi ingin memakan mu"

Pak!

"aw! Kenapa aku di pukul!" ucap toji mengusap pundak nya

"otak mu itu harus di cuci dengan soklin sepertinya" ucap sukuna gemas

"yaah telat otak ku sudah di cuci oleh cinta ku pada dirimu" goda toji mendekat kan muka nya

"iiih, mesum!" ucap sukuna mencubit pinggang toji

"aw aw iya iya maaf" ucap toji menghentikan lengan sukuna

"kau ini ya ak-"

"ekhem" dehem gojo memotong percakapan mereka

"oh iya aku hampir lupa jika ada kau gojo"

'astaga nii-san!!!! Aku harusnya memang tak usah menemanimu yaaaa!'

cute boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang