Adaptasi

487 45 1
                                    

"Pak Kang anda tergigit" Nara bersuara. Kini, semua orang beralih menatapnya juga Pak Kang.

"Apa yang kamu katakan." Pak Kang menurunkan Lengan bajunya agar luka gigitan itu tertutup. Semuanya mulai menatap pak Kang, mereka kembali akan kehilangan.

"Ayo kembali menyusun" tak ada yang bergerak melaksanakan perintah itu.

"Pergi, kumohon keluar dari sini pak!" I-sak berteriak ia takut pak Kang akan menggigit semua orang yang berada dikelas ini.

"Pergi, pergi dari sini. Cepat pergi dari sini" I-sak mengenggam tangan Nara erat. Gadis itu terus menerus meneriaki pak Kang untuk pergi.

" kamu menyuruhku pergi ,setelah bersusah payah untuk sampai kesini ?!" Pak Kang tidak terima. Dia membentak satu kelas.

"Apa kamu gila!! Kamu bahkan membentak seorang guru" Lanjutnya.

"Kemari" Pak Kang menyuruh I-sak maju kehadapan nya. I-sak benar benar melangkah maju. Ia melakukan ini agar pak Kang segera keluar dan tidak membahayakan sekelas.

Nara menahan pergerakan I-sak
Setelahnya pak Kang jatuh kelantai ketika mencoba menampar I-sak.

Kami terdiam ditempat masing masing.

Pak Kang mulai menggila, dia menyerang semua orang. Nasib naas menimpah Min-ji. Pak Kang berhasil menggigitnya. Nara menghampiri gadis itu. Min-ji tampak ketakutan dan bingung.

"Tak apa, semua akan baik baik saja" Nara mencoba menenangkan Min-ji. Memeluknya erat sebagai pelukan terakhir. Sebenarnya dia takut  bersentuhan dengan orang yang terinfeksi. Namun Nara benar benar tidak tega membiarkan Min-ji kebingungan dengan apa yang menimpanya.

"Menjauh Lee Nara!" Wujin berteriak mencoba memperingatkan Nara untuk melepas pelukannya. Dia mulai melihat Min-ji berubah.

"Daesu ottoke?" Min-ji menoleh kearah Daesu. Daesu tengah menunduk dalam, tak mampu menyaksikan pemandangan ini.

Sementara pak Kang tengah diampit meja oleh Cheong-san dan Gyeong-su. Min-ji menuju pintu keluar kelas tanpa disuruh, dia cukup sadar diri untuk menghindari yang lain. Nara ditarik paksa oleh suh-yeok untuk menjauh. Suasana ini benar benar menyedihkan. Seperti menjadi penonton film teman teman mereka yang gugur satu persatu dan menunggu giliran untuk gugur juga.

Nayeon yang sejak tadi mencoba menurunkan semua kursi yang menahan pintu, menoleh karna merasa ada yang melangkah kearahnya. Itu Min-ji yang akan menjadi zombie. Nayeon menendang Min-ji menjauh darinya.

Tubuh Min-ji mulai gemeretak. Ia terjatuh lalu bangun dan ingin menggigit Nam-ra. Membuat sang ketua kelas mau tak mau menendang kepala Min-ji untuk menjauh.

Min-ji beralih kearah Onjo, untung Cheong-san dengan cepat menarik gadis itu untuk berlindung dibelakangnya. Suasana kelas makin ricuh. Daesu mencoba menahan Min-ji dengan tubuhnya. Ia juga harus tetap melindungi diri.

"Kita harus pergi dari sini!" Ucap Suh-yeok. Disetujui yang lain. Mereka mulai keluar kelas dengan anak perempuan dibarisan depan.

Didepan kelas mereka memang tak ada zombie karna seseorang yang berteriak begitu kencang dari luar tadi membuat semua zombie mulai mengikutinya.

"Aish shibal" Nara mulai melihat mahluk sialan itu dipandangannya. Para anak perempuan langsung berhenti bergerak. Mereka dikepung.

Good Luck Together Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang