Good Luck Together

Hilang

Suh-yeok mulai melangkah kedepan para gadis dan menendang para zombie. Diikuti oleh Daesu yang tak main main melepas pintu kelas. Cheong-san dan yang lainnya mulai mencari barang yang dapat melindungi mereka semua. Nara berhasil melepas sebuah jendela, namun secara tidak sadar ia malah melukai dirinya sendiri. Lengan gadis itu tergores cukup besar.

Nara meringis kecil. Ia kembali berlari bersama teman perempuan sekelasnya. Mereka menaiki tangga, tujuan kini adalah lab sains.

Namun Suh-yeok terpisah dari barisan. Ia tertinggal. Nara menyadari itu. Tidak, dia tidak akan kehilangan teman lagi. Walaupun Suh-yeok menyebalkan, pria itu tetap teman Nara. Ia melangkah mundur.

"Lee Suh-yeok cepatlahh!". Sepertinya suara Nara tak terdengar. Ia takut Suh-yeok akan kalah dan menjadi bagian dari zombie.

"Nara-yaa palli!" Itu Joon Yeong. Nara memilih mengikutinya. Dia akan percaya pada Suh-yeok bahwa pria itu akan selamat.

Mereka kembali terkepung. Pintu lab sains tergembok. Sementara para remaja itu mulai kelelahan untuk lebih lama bertahan.

On-jo tampaknya mempunyai ide. Ia menyuruh Dae-su agar melangkah maju supaya tangannya mampu meraih apar. Hal itu berhasil. On-jo mulai memukuli gembok dengan ujung apar yang terbuat dari besi.

Yang lain mencoba menahan para zombie. Nam-ra memperingatkan mereka untuk menjaga tangan dan kaki agar tidak tergigit.

On-jo masih terus berusaha membuka pintu lab. Nara memperhatikan teman teman nya dengan seksama. Ia juga tidak sengaja melihat kaki I-sak yang hampir tergigit. Nara berjongkok, menyambangi tingginya dengan kepala zombie itu. Lalu menendangnya menjauh.

Pintu lab sains sialan akhirnya terbuka. Mereka semua masuk kedalam. Daesu tak sengaja memecakahkan satu jendela saat ia sedang melawan zombie. Dan ketika Joon Yeong mencoba menyingkirkan zombie zombie dari jendela itu. Ia tak sengaja kembali memecahkan jendala lain. Cheong-san bergerak gesit. Memerintahkan yang lain untuk membuat brikade kursi untuk menahan para zombie masuk.