𝐁𝐚𝐛 4

200 141 86
                                    

وَلَا تَهِنُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُؤْمِنِينَ
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman."
(QS. Ali Imran : 139 )

HAPPY READING GUYS💐✨

Kring.... kring.... kring....

Eylora bangun tetlebih dahulu dan ia berjalan menuju kamar Eylena

"Eylena bangun!"

Eylora menggoyangkan badan Eylena.Tapi, nihil Eylena masih terlelap dengan memeluk gulingnya.

"EYLENA BANGUN IHH! TUMBEN-TUMBENAN LO SUSAH DI BANGUNIN!" ujarnya dengan suara yang cukup keras

"CK APASIH BERISIK BANGET!" sebal Eylena karena tidurnya yang terganggu

"Ayo bangun udah pagi, berangkat sekolah!" ujar Eylora

"Ck iya-iya" ujarnya "lo udh solat subuh?" ujarnya dengan suara khas bangun tidurnya

"Udah..."

"Oh.. ya udah" ujarnya lalu berdiri dari tempat tidur untuk ke kamar mandi mengambil wudhu lalu solat.

"Ihhh buku Inggris gw kemana?" ujarnya dalam hati saat mengecek kembali buku mata pelajarannya ditas

"EYLORA.. LO LIHAT BUKU INGGRIS GW GA" teriaknya dari depan pintu kamar mandi Eylena

Eylora yang kaget mendengar teriakan tersebut "Ck kaget gw, coba cek di tas gw keknya masuk ke situ hehe" bicaranya dengan membuka sedikit pintunya

Eylena berjalan menuju tas Eylora "Nah ini buku gw"

"EYLORA DAH KETEMU, DI TAS LO"

"IYA..."

"Ihh kok nyasar nya jauh banget ya?" Ujarnya

••••

Setelah selesai dengan mandi,skincarean,dan merapihkan tempat tidurnya mereka bergegas untuk turun dan sarapan.

"Pagi ayah, bunda" sapa Eylora

"Pagi anak-anak ayah" ujar ayah dengan tersenyum

"Pagi nak" ujar bunda

Eylena melihat dimeja makan ada makanan favoritnya "Wih enak ni, masak apa bun?" tanya Eylena kepada bunda

"Lo kan bisa lihat pake mata lo bunda masak apa" ujar Eylora

"Gw ga butuh jawaban lo" kesalnya karena yang menjawab malah Eylora

"Masa sih" ujarnya dengan tertawa jahil

"Ck ahh berisik lo!"

Ayah tertawa melihat tingkah mereka "udah-udah berantemnya dilanjut nanti, kita sarapan dulu"

"Iya berantemnya nanti aja ya, bunda masak cumi pedas manis Na" ujar bunda

"Oke bun..."

••••

Saat dipelajaran matematika Eylena tidak fokus oleh pelajaranya, ia lebih memilih melamun.

"Eylena, kamu memperhatiin pelajaran ini ga sih, saya lihat kamu dari tadi melamum terus" ujar bu Lila

"H-hah engga kok bu saya merhatiin" ujarnya

"Sekarang saya tanya untuk nomer 13 jawabannya apa" ujar bu Lila

Eylena kaget karena ia tidak mengetahui jawabannya "Emmm... ga tau bu"

"Makannya jangan melamun kalo saya lagi merangin, sekali lagi saya lihat kamu ga merhatiin saya keluar aja dari kelas" ujar bu LiLa dengan tegas

"Baik bu, maaf" ujarnya

"Padahal gw ngalamun karena ngantuk" ujarnya dalam hati

••••

Hari ini sekolah Eylena dan Eylora pulang lebih cepat.

Hp Eylena mendapatkan notif pesan

Ting..

EYLORAAAAA

Na bilang ke bunda sama ayah aku pulang nanti sore ya,aku ada kerja kelompok kalo misalnya sampe malem aku nginep dirumahnya sekalian mumpung besok libur
13.02

Kerja kelompok dimana?
13.03

Di rumah Kalina
13.05

Read

Ia berjalan menuju gerbang sekolahnya, tapi belum terlihat mobil yang biasanya menjemputnya.

Ia melirik jam tangan yang ia pake ternyata sudah 30 menit ia berdiri di depan gerbang sekolah.Ia akhirnua mengeluarkan ponselnya untuk menelfon mang Yoyo, tapi sama sekali tidak ada jawaban "Ya udah deh tunggu aja sebentar lagi siapa tau dateng"

Tiba-tiba ada suara motor dari arah belakangnya Eylena sedikit menepi agar tidak menghalangi motor itu untuk keluar.

"Belom dijumput beb?" tanya laki-laki tersebut

"Siapa ya?" tanya Eylena karena ia tidak mengetahui siapa orang dibalik helm itu

Laki-laki tersebut membuka helmnya "Ini aku... kamu pikir siapaa tadi?"

"Eh... Arfa, ya abisnya kamu ga pake helm yang biasanya kamu pake..."ujarnya lalu mendekat ke arah Arfa

"Ya udah, mau pulang ga? sekalian aku anter" tawar Arfa kepada Eylena

"Tapi aku ga ngerepotin kan?"

"Ngapain ngerepotin orang kamu cewe aku" ujar Arfa

"Ya udah deh"

••••

"Makasih ya Fa udah anterin aku" Eylena turun dari motor Afra

"Iya sama-sama" jawabnya " Aku pulang duluan ya bay"

"Oke hati-hati yaaa"

Eylena membuka pintu dan sudah ada bundanya di depan pintu

"Ya Allah Na... kamu kemana aja... dicariin loh sama mang Yoyo.." ujar bundanya dengan panik karena saat mang Yoyo sudah sampe Eylena sudah tidak ada di sekolahan dan sekolahannya udah sepi

"Maaf bun udah bikin bunda panik" ujarnya

"Udah gapapa yang penting kamu udah sampe rumah, terus Eylora kemana nak?" tanya bunda

"Oh, Eylora lagi kerja kelompok bun"

"Ya udah kalo gitu"

"Iya bun, aku izin ke kamar duluan ya bun" ujarnya lalu menaiki tangga satu perstu untuk menuju kamarnya.

Setelah mandi dan lain -lain Eylena ingin tidur.Saat iya hendak tidur, ada seseorang yang mengetok pintunya

Tok tok tok

"Non ini bibi"ucap seorang wanita di depan pintunya ia adalah Bi Suminah yang sudah lama bekerja di rumahnya

Mendengar ketokan pintu pun ia berbicara "Sebentar"ucapnya dan membukakan pintu "Iya bi ada apa?"

"Non nanti disuruh bapak sama ibu buat turun ke ruang makan non"ucap bi suminah dengan lembut

"Oh gitu,yaudah bi nanti aku ke bawah ya bi"ucapnya dengan lembut lalu menutup pintu tersebut

••••
jangan lupa vote sama follow ya gusy biar aku lebih semangat bikin ceritanya♡♡

Kalo ada typo tandain dikomen ya guys♡

𝐃𝐢𝐚 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡𝐤𝐮||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang