𝐁𝐚𝐛 11

98 52 39
                                    

وَإِلَى رَبِّكَ فَارْغَبْ
"Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap."
- QS. Al-Insyirah : 8

HAPPY READING GUYS💐

Sudah hampur satu tahun mereka lewati bersama.Eylena sudah mulai masuk kuliah dan Fathan juga sudah mulai mengurus perusahaannya

"Pak, botol minum warna pink aku dimana ya? Tadi malem aku cuci buat nanti dibawa kuliah, kok ga ada? lihat ga?" Ucap Eylena dengan panik karena ia takut telat

Fathan menggeleng pelan, padahal ia tau kemana botol minum itu.

"Bapak pasti nyembunyiin! Itu botol kesayangan aku" Rengeknya

"Na! manggilnya masih harus pak terus ya? Kita kan udah nikah manggilnya jangan pak terus, saya bukan bapak kamu" Ujar Fathan

Walaupun sudah hampir satu tahun pernikahan ia masih sedikit ragu untuk memanggil Fathan dengan sebutan khusus.

"Terus mau apa om?" Balasnya

"Ga gitu juga Eylena" Ujar Fathan yang menatap Eylena

"Ya udah aku panggil mas aja, mas Fathan"

Wajah Fathan terlihat merah setelah  Eylena panggil dengan sebutan itu. "Kenapa gak suka panggilannya?"

"H-hah engga kok suka banget malah" Ujarnya sambil tersenyum

"Oke lah"

"Mas, tapi tau ga botol aku dimana" Tanyanya

"Botol minum kamu ada di rak dapur, tadi malem saya yang taroh sana" Jawab Fathan

Eylena berjalan menuju rak dapur untuk mengambil botolnya dan mengisinya dengan air minum

"Udah? ayo berangkat" Ujar Fathan dan diberi anggukan oleh Eylena

••••

Sesampainya dikampus Eylena langsung menemui Nazera.Nazera satu kampus dan satu jurusan dengan Eylena.

"Zera!" Teriak Eylena dan berlari kearah Eylena

"Udah lama nunggunya ya? Maaf ya" Ujarnya

"Engga kok aku juga baru sampenya"

"Belum mulai kelas kan?" Tanyanya karena melihat kampusnya terlihat belum banyak maba

"Belum, kan di jadwalnya jam setengah sembilan.sedangkan ini masih setengah delapan" Jelasnya

"Ia juga sih.Masih ada waktu buat kita ngobrol-ngobrol ga sih"

Saat ia masih asik ngobrol dengan Nazera, datang seorang laki-laki yang tentu Eylena kenal.Dia Hanif Verion sahabat dekat Arfa dan Eylena.Dari kejauhan Hanif melihat Nazera dan Eylena sedang asik berbincang

"Lah? Mereka ngampus disini juga" Ujar Hanif dalam hati

"Oy!" Ujar Hanif pada mereka berdua

Eylena menunjuk Hanif dengan wajah bingung "Lo! Kok lo kuliah disini juga sih!" Kesal Eylena sebab Eylena dan Hanif tidak pernah akur, mereka seperti anak anak

"Lah gw duluan yang pengen ngampus disini!" Ujar Hanif

"Engga gw dulu yang pengen!" Ujarnya tak mau kalah

𝐃𝐢𝐚 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡𝐤𝐮||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang