𝐁𝐚𝐛 13

78 26 43
                                    

"Dan musibah apapun yang menimpa kamu, adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak dari kesalahan-kesalahanmu"

(Q.S Asy-Syura: 30)

HAPPY READING GUYS💐

Matahari bersinar terang sekali pagi ini, sinarnya masuk lewat jendela dan membuat ruangan terasa hangat. Eylena sudah bersiap-siap untuk mengunjungi rumah mertuanya tersebut sekaligus pertama kali bertemu dengan kakak kandung suaminya tersebut

Fathan berkali kali membuka lemari tapi Eylena tidak tahu apa yang suaminya cari. "Kamu cari apa sih dari tadi? mana belum siap-siap lagi" Ucap Eylena

"Eylena lihat baju putih yang bisanya Mas pake ga?" Tanya Fathan karena ia bingung mencari bajunya

"Baju, celana, kemeja, dan lain-lain ada di lemari mas semua" Ujar Eylena, berjalan menuju Fathan untuk membantu mencarikannya

"Ga ada tau" Ucapnya

"Ga akan ketemu mas, kalo ga dicari dulu" Kesal Eylena

"Udah aku cari-cari ga ada" Ucap Fathan yang sudah berputus asa

"Baju Mas banyak loh, kenapa ga pake baju yang lain sih?" Ucap Eylena yang udah berputus asa juga setelah melihat keadaan lemari suaminya tersebut yang sudah benar-benar berantakan

"Ya udah pake yang hitam aja deh" Ucap Fathan

"Bener-bener baru aku beresin tadi malem loh kok di berantakin lagi sih mas" Batin Eylena

"Mas, serius mau kerumah ibu sekarang? mas badannya udah mendingan?" Tanya Eylena untuk memastikan suaminya ini sudah benar-benar sehat

"Serius, mas badannya udah sehat kok" Balan Fathan

"Kalo ga nanti aku aja yang nyetir mobil" Ucap Eylena karena tidak tega melihat suami membawa mobil setelah sakit

"Engga boleh, kamu duduk manis aja!" Balas Fathan

••••

Saat di mobil Eylena benar-benar gugup, takut, dan pikiranya ga karuan.

"Mas, takut" lirih Eylena memegang kuat lengan Fathan

"Kenapa takut?" Tanya Fathan mengelus pundak Eylena

"Aku takut nanti ga sesuai sama apa yang mereka bayangin, dan aku takut kamu malah jadi malu punya istri kayak aku" Ucapnya dengan jantung yang berdebar-debar

"Hei! Aku ga peduli mau sesempurna apapun perempuan diluar sana karna yang paling sempurna dimata aku itu cuma kamu dan ibu, aku ga pernah malu punya kamu, tapi aku malah bangga banget bisa bertemu dan dijodohkan sama perempuan seperti kamu yang bisa bahagiain aku dengan cara kamu sendiri" ucap Fathan yang berusaha menenangkan Eylena

Fathan meraih tangan Eylena lalu menggenggamnya erat-erat. "Ayah sama ibu sudah tau gimana kamu, berarti kamu sudah sesuai sama mereka, jangan takut ya!" Sambung Fathan

Sesampainya di rumah Fathan memarkirkan mobilnya dihalaman rumah

Fathan membukakan pintu mobil untuk Eylena. "Tenang ya jangan takut, mas selalu ada disamping kamu" Ucap Fathan dan diangguki Eylena

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐃𝐢𝐚 𝐉𝐨𝐝𝐨𝐡𝐤𝐮||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang