6| Pesan

78 72 24
                                    

Di sebuah ruangan yang cukup luas dengan dinding yang bercat cream itu terdapat seorang gadis yang tengah menatap pantulan dirinya di cermin. Tangan gadis itu tengah mengoleskan masker organik yang telah di campur dengan air ke wajahnya. Kini masker itu telah teroles merata di seluruh wajahnya. Namun tiba-tiba terdengar suara yang berasal dari handphone miliknya yang sontak mengalihkan perhatian Shafina. Shafina segera meraih handphone di nakasnya kemudian membuka layar handphone itu dan mengetuk aplikasi berwarna hijau yang menampilkan 5 pesan terkirim dari seseorang. Shafina berpikir Aulia lah yang mengiriminya pesan, karena kemarin saat di sekolah gadis itu berkata akan mengajaknya hari ini untuk main ke museum.

Namun apa yang ada dalam pikirannya salah. Bukan Aulia yang mengiriminya pesan melainkan dari nomor seseorang yang tidak dia kenal. Shafina segera membuka chat yang berada di barisan paling atas. Chat itu baru di kirim oleh pemiliknya beberapa menit yang lalu.

                               9 july

+6285753xxxxxx

Halo, Bisa tebak gak gue siapa?

                              Today

+6285753xxxxxx

Good morning
Jangan lupa simpan nomor ini
Tapi tau dulu gak Ini nomor siapa?
Oke, kali ini serius. Gue Thareq
Jangan lupa simpan nomor gue.

Shafina menaikkan satu alisnya. Menatap pesan tidak jelas yang dikirim oleh nomor orang yang baru beberapa hari ia kenal, siapa lagi jika bukan Thareq. Akan tetapi gadis itu segera menutup kembali handphone miliknya. Dia sama sekali tidak tertarik untuk membalas pesan dari laki-laki itu.

Namun lagi-lagi, satu notifikasi kembali masuk ke handphone miliknya. Shafina yang penasaran kembali membuka layar handphonenya yang sudah menampilkan satu pesan baru dari nomor yang sama.

+6285753xxxxxx

Kalo gak di balas lagi, gue anggap kita pacaran!!.

Shafina membaca pesan yang di kirim oleh orang yang tidak jelas itu, yang kini semakin tidak jelas ketika mengiriminya pesan baru tersebut.

Apa sih lo ga jelas banget

Kali ini Shafina membalas pesan dari Thareq. Laki-laki yang sejak kemarin menunggunya membalas pesannya itu memang agak lain dari laki-laki aneh lainnya yang pernah Shafina temui.

+6285753xxxxxx

Kalau lo gak balas pesan gue kita pacaran

Gak anak sholehah gak boleh pacaran kata bapak

+6285753xxxxxx

Tetapi gue mau kita lebih dari sekedar teman

YA UDAH KITA MUSUHAN

+6285753xxxxxx

Musuhan setelah itu pacaran ya?

Mending tobat deh lo!

+6285753xxxxxx

Makanya bimbing gue supaya bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi

Ya, tapi gak bisa dengan cara pacaran.
Mending lo cari ustadz yang lebih handal untuk membimbing lo

+6285753xxxxxx

Kalo gak bisa dengan cara pacaran, mau gue nikahin? Besok ya abis pulang sekolah gimana?

LO MAU GUE BLOKIR HAH?

+6285753xxxxxx

Gak boleh gitu ntar gue temuin keluarga lo

ThareqTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang