1.

1.4K 85 5
                                    

"Zee, ini udah kesekian kalinya kamu dipanggil ke ruang BK. Gak kapok kamu dipanggil guru BK?" Heran Ashel

Mereka baru saja tiba di rumah. Seperti biasa, tiap pulang sekolah pasti selalu saja Ashel akan memarahi Azeel karena sering bolos di jam pelajaran

"Ini urusan gue, lo gak usah ikut campur!" Akhir Azeel, tentu hal tersebut membuat Ashel marah besar

"Bukan urusan gue gimana sih? Jelas-jelas ini urusan gue juga, Azeel! Lo gak mau Ci Shani tau hal ini, tapi kelakuan lo yang bikin gue pengen kasih tau Ci Shani tau gak?!" Gertak Ashel

"Lo kasih tau Ci Shani, lo nyari mati sama gue," Azeel menaiki tangga menuju kamarnya kemudian membanting pintu kamarnya

"Andai lo tau Zee, gue juga terpuruk karena kepergian ortu kita bukan lo aja," batin Ashel

Shani Indira Natio adalah anak sulung dan merupakan kakak dari si kembar yang sebentar lagi akan menikah dengan Yovana Arkan, teman kuliahnya

Ia baru saja lulus dari kuliahnya jurusan Public Relations di Harvard University dan akan segera kembali ke Indonesia pekan depan

Apakah Shani tau kelakuan Azeel selama di sekolah? Tentu saja tidak. Ia sangat pintar menyembunyikan semua luka dan memendam perasaan

Sebenarnya Azeel termasuk anak yang pintar dan rajin, hanya saja kehilangan kedua orang tua nya lah yang membuatnya kehilangan arah

....

"Zee, lo jadi datang kan?" Tanya seseorang dari seberang sana

"Jadi. Bentar lagi gue otw ke sana," putus Azeel

Azeel telah siap dengan style jaket kulit bewarna hitam nya. Ia pun mengambil kunci motor sport nya

Saat menuruni tangga, ia tak sengaja berpapasan dengan Ashel yang akan ke kamarnya

"Mau kemana lo?" Tanya Ashel

"Bukan urusan lo, sekali lagi lo tanya gue pitas lo," ancam Azeel

"Oke, gue gak akan ikut campur tapi lo jangan pulang di atas jam sebelas malam," peringat Ashel

"Ya,"

Azeel pun menyalakan motor sport nya

Drtt Drtt

Ollali is calling you

Azeel pun mengangkat telpon dari Febri

"Halo, Zee lo dimana?" Tanya Febri tanpa basa basi

"Gue otw. Kenapa?" Tanya Azeel

"Geng sebelah ngajak balapan, yang menang dapat uang satu juta dolar Amerika, Zee!"

"Gas. Gue datang dalam lima belas menit lagi, gue datang langsung mulai," perintah Azeel

"Oke, Zee,"

....

Tak memerlukan waktu lama, Azeel pun tiba di markas geng mereka

"Girl, stand by," para pembalap pun langsung bersiap-siap. Tanpa ba-bi-bu-be-bo mereka mulai memanaskan motor mereka

"Mulai!" Suara tembakan pistol angin diluncurkan pertanda dimulai

Azeel tengah memimpin posisi pertama dan di posisi kedua ada ketua dari musuh geng motor mereka, geng Vansco

Di posisi ketiga ada Febri yang tengah memimpin dan setelahnya terdapat anggota geng Vansco

Setelah tiga lap, akhirnya Azeel menyentuh garis finish. Azeel dan anggota gengnya membuka helm dan berjalan menuju geng Vansco

Seventeen [On Going/Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang