18.

399 41 9
                                    

Dua minggu berlalu, semenjak Azeel bertemu dengan sepupu dari Amanda itu membuatnya sering termenung. Di satu sisi, ia mulai memaafkan Indira. Namun, ia tak tahu bagaimana dengan teman se-geng nya itu

"Dia sempat bilang ke gue kalau gue sama Ashel bukan anak kandung ortu gue, dan dia yang ngajak Indira buat keluar dari geng gue. Ternyata dia dari dulu udah gak suka sama gue,"

"Sepertinya dia tahu sesuatu tentang gue?"

"Hft, dulu bokap lu sama bokap Amanda itu sahabatan. Bahkan dulu bikin bisnis bareng, rumornya sih dulu ada yang mengkhianati salah satu. Tapi gue gak tahu siapa yang mengkhianati dan siapa yang dikhianati,"

"Kenapa lu bisa tahu?" Kaget Azeel

"Karena bokap Amanda sempat bawa-bawa nama bokap lu dihadapan bokap nyokap gue dan gue gak sengaja denger juga saat itu,"

"Hft. Gue harus cari tahu sih, tapi apapun alasan dia gue tetap gak terima dia dorong gue. Thanks ya lu udah mau cerita,"

"Iya, sama-sama. Kalau ada apa-apa cerita aja ke gue, pekan depan gue bakal pindah ke sekolah lo kok, tapi jangan sampai Amanda tahu. Oke?"

"Oke. Thanks sekali lagi." Azeel pun pamit pulang

"Zee!" Teriak Febri

"Eh ayam kecebur got!" Latah Azeel

"Dih, jijik. Lu kenapa sih? Udah dua minggu ini suka termenung gitu?" Tanya Febri

"Iya, Zee. Lu jadi aneh sumpah!" Timpal Eve

"Gue gak kenapa-napa kok gais. Oh iya, Gel. Gue terima ajakan lo waktu itu,"

"Yes! Thanks Zee!" Azeel hanya mengangguk tanpa mengucapkan sepatah kata

"Siapa aja yang ikut Gel?" Tanya Chyntia

"Hmm, gue, Zee, Muthe, Flora, Ashel, Olla, sama Jessi,"

"Wow, good luck lo pada. Btw, kapan lo pada latihan?" Kepo Biyel

"Hari ini pulang sekolah sih," Azeel yang mendengar tentu saja kaget mendengarnya. Pasalnya ia tak tahu jika hari ini akan latihan

"Eh gais, btw, kita bakal kedatangan murid baru di kelas kita!" Samber Eve yang baru saja melihat base sekolah

"Serius lo?" Pasti Febri

"Duarius malah,"

"Kira-kira siapa ya?" Mereka pun ikut bingung, kecuali Azeel ia telah lebih tahu akan hal itu tapi ia tak tahu kalau murid itu akan berada di kelasnya

"Cewek atau cowok, Eve?" Tanya Azeel kali ini

"Katanya sih cewek. Rumornya lagi dia sepupunya Amanda!"

"What! Kira-kira dia bakal sama kayak Amanda gak ya?" Curiga Febri

"Semoga sih gak ya,"

....
Pulang sekolah pun tiba, baik Azeel maupun Ashel akan mengikuti latihan perdana mereka untuk lomba grup dance

"Selamat sore semuanya," sapa Haruka, pelatih dance mereka yang berasal dari Jepang

"Sore juga, miss,"

"Oke kenalkan saya Haruka, asal Jepang dan telah melatih para murid di sekolah ini selama tiga tahun. Ohya saya ingin mengenal kalian," Haruka meminta mereka memperkenalkan diri mereka masing-masing

Setelah memperkenalkan diri masing-masing, Haruka memulai kelas perdana mereka. Di kelas perdana ini, Haruka tengah mengatur blocking mereka agar tidak saling tertabrak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seventeen [On Going/Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang