Lambe Kampus

845 98 32
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

"Kalau udah selesai kuliah bilang ke gue, ya. Nanti gue jemput," ucap Donghyuck ketika motornya sudah terpakir di tempat parkiran kampus.

Jaehyun berkedip untuk beberapa saat, kemudian mengangguk. Ia menyerahkan helmet pada Donghyuck, lalu berpamitan.

"Aku ke kelas dulu ya, Kak. Makasih atas tumpangannya," kata Jaehyun.

Donghyuck hanya membalas dengan senyuman. Pemuda itu tertawa ketika melihat Jaehyun buru-buru pergi dengan segaris rona merah di pipi.

"Dia beneran lucu."

Setelah mengunci motor, Donghyuck beranjak dari sana untuk pergi ke kelasnya sendiri. Di fakultas Bisnis.

Pemuda itu mengabaikan banyak pasang mata yang sedari tadi memperhatikan. Bahkan sejak ia dan Jaehyun baru saja tiba di kampus.

.
.
.

"Lambe kampus lagi rame sama gosip lo diboncengin salah satu pangeran kampus," celetuk Winwin begitu Jaehyun tiba di kelas. Kondisi ruang kelas tampak berisik dengan topik obrolan yang tak berbeda. Yaitu; membahas mengenai Jung Jaehyun dan Lee Donghyuck. "Emang beneran, Je?"

Jaehyun malah bengong. Ini yang dia takutkan ketika tadi memutuskan untuk menerima ajakan berangkat bersama dari Lee Donghyuck. Berita tentangnya langsung menyebar ke seluruh kampus. Bahkan sudah ada di akun lambe turah.

"Heh, gue nanya loh, Je. Lo malah bengong," kata Winwin sembari menepuk bahu Jaehyun untuk menyadarkan pemuda itu.

Jaehyun tersentak, lalu melangkah lebar menuju tempat duduknya tanpa membalas pertanyaan Winwin serta mengabaikan pertanyaan yang sama dari teman sekelasnya.

"Jaehyun, gue nanya dijawab, dong! Ish."

Winwin berjalan mendekat, kemudian menarik kursi untuk duduk. Ia menatap Jaehyun yang saat ini tengah sibuk dengan ponsel.

"Je, beneran apa enggak lo diboncengin sama si pangeran kampus?" Winwin belum menyerah. Dia sangat penasaran dengan berita yang sedang beredar pagi ini. Cukup menjadi topik hangat di kampus.

Jaehyun masih belum menjawab. Pemuda itu tetap fokus pada ponselnya. Meskipun saat ini jantungnya tengah berdebar tak menentu. Ia bisa merasakan banyak pasang mata yang menatap ke arahnya.

Winwin cemberut karena Jaehyun tidak menjawab pertanyaannya. Jeon Jungkook, salah satu teman sekelas Jaehyun terlihat datang menghampiri.

"Akun lambe lagi rame. Itu beneran lo, Je?" tanya Jungkook seraya menarik kursi untuk duduk.

Satu pertanyaan yang sama kembali muncul. Rasanya kepala Jaehyun mulai pusing.

"Lo juga lihat, Kook?" tanya Winwin. Dia merasa senang karena ada teman untuk mengintrogasi Jaehyun.

Jungkook mengangguk. "Muncul di beranda gue dan itu beneran rame banget komenannya."

"Ya, jelas rame lah. Selama ini si pangeran kampus gak pernah bawa orang di boncengan motornya. Sekali keliatan lagi bonceng, udah bakal rame," kata Jungkook.

I'm Yours(Hyuckjae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang