Kunjungan Di Pagi Hari

1.3K 150 20
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Donghyuck ingin sekali membenturkan kepalanya sendiri ke tembok sekarang juga.

Bagaimana tidak?

Ternyata rumah Jaehyun hanya berjarak dua rumah dari rumahnya.

Astaga!

Begitu dekat. Namun, kenapa Donghyuck baru tahu, sih?

Apa mungkin karena Donghyuck selama ini selalu berangkat pagi jika sekolah atau ke kampus, dan pulangnya cukup larut? Pulang cepat juga tidak pernah melirik sana-sini. Langsung masuk ke rumah, tanpa peduli sekitar.

Bisa jadi.

Donghyuck memandangi Jaehyun yang sedang melepaskan sabuk pengaman di tubuh pemuda itu.

"Lo tau? Rumah kita cuma terhalang dua rumah dari sini," kata Donghyuck.

Jaehyun berkedip. Dia sudah tahu sejak lama kalau rumah mereka berdekatan. Bahkan tidak sekali dua kali, Jaehyun tak sengaja melihat Donghyuck yang shirtless dari kamar pemuda itu. Ya, karena kebetulan posisi kamarnya mengarah pada posisi kamar Donghyuck.

Ya, ampun. Jaehyun jadi malu sendiri kalau teringat kejadian tersebut.

Donghyuck menaikan sebelah alis kala melihat wajah Jaehyun merona. Cukup menggemaskan dalam pandangan matanya.

"A-aku duluan ya, Kak," ucap Jaehyun yang dengan terburu-buru membuka pintu mobil.

Donghyuck heran melihat tingkah adik kelasnya ini. Tapi, lucu juga.

"Jeje!"

Pemuda itu ikut turun dari mobil, menghentikan langkah Jaehyun yang hendak membuka gerbang rumah.

"I-iya?" balas Jaehyun dengan nada pelan dan gugup.

"Nanti kalau gue hubungi, jangan lupa dibalas," kata Donghyuck sembari tersenyum kecil. "And good night. Besok gue jemput."

Jaehyun berkedip, kemudian mengangguk sebagai jawaban. Pemuda itu segera membalikkan badan, lalu berjalan memasuki rumah.

Donghyuck terkekeh geli melihat tingkah Jaehyun.

"Kalau tau dia bakal gemesin kaya gini, gue gak perlu ngelupain dia dan malah suka ke orang lain," gumam Donghyuck seraya membuka pintu mobilnya.

Kemudian pemuda itu segera kembali ke rumahnya. Takut kena marah sang Bunda karena terlalu lama.

.
.
.

Kak Donghyuck 🐻:Hai, Jeje. Ini gue Donghyuck.

Kak Donghyuck 🐻: Jangan lupa save kalau belum punya kontak gue. Hahaha.

Jaehyun nyaris melemparkan ponselnya ketika benar-benar mendapat pesan dari Donghyuck. Dia sempat mengira jika pemuda itu hanya becanda, tapi ternyata tidak.

I'm Yours(Hyuckjae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang