H
A
P
P
YR
E
A
D
I
N
GSELAMAT MEMBACA CERITA AKU.
DIAMBIL BAIKNYA DAN DITINGGALKAN BURUKNYA DI KOLOM KOMENTAR...NIKMATI CERITANYA, IKUTI ALURNYA....
* * * * * *
"Bara kamu udah sadar sayang"
Ucapan yang pertama kali masuk ke dalam telinganya. Setelah sekian lama tidak mendengar suara dari seseorang pun..Pandangan matanya yang tadinya menatap bangku taman kini beralih menatap orang yang telah memanggilnya.
"Iya bunda"
Jawab Bara pelan. Wajar ia baru bangun."Kenapa? Apa yang sakit?"
Tanya Andin khawatir karena anaknya sedikit meringis kesakitan."Nggak papa bun. Agak pegel aja ini badan"
Andin yang mendengar ucapan itu, tertawa pelan."Yah wajar. Kamu kritis satu minggu"
Wajah Bara yang tadinya bisa-bisa saja berubah menjadi kaget.
Jadi dia tidak sadar selama satu minggu."Anjirr. Lama juga"
Sudah tidak bisa ditahan Andin tertawa menatap tingka Bara. Ia seperti melihat anak kecil yang baru saja bangun tidur.Bara yang menatap senyum ibunya, juga tersenyum. Tapi matanya kembali menatap bangku putih itu.
Andin mulai menghampiri Bara, dan menyesuaikan matanya mencari apa yang tengah ditatap oleh Bara."Kamu mau ke sana?"
Bagaikan sebuah keajaiban dunia. Bara mengangguk cepat mendengar pertanyaan dari ibunya.
"Boleh. Tapi kamu makan dulu ya"
Lagi Bara hanya mengangguk. Ia kembali menatap bangku itu, ada apa dengan kursi itu..* * * * * *
Seorang pria yang sangat menginginkan untuk duduk di bangku taman rumah sakit akhirnya tercapai.
Ia menutup matanya menikmati udara yang menerpa wajahnya. Sunyi, sepi ia sangat menyukai suasana seperti ini.Mata terbuka saat suara seseorang kembali memasuki indra pendengarannya.
"Kakak"Bara menatap seorang gadis kecil yang berusia sekitar 7 tahun. Gadis yang cantik dan manis, tapi wajahnya itu terlalu pucat.
Bara menurunkan sedikit pandangannya, ia menatap gadis itu memakai baju yang sama sepertinya. Apakah gadis itu sakit?"Kakak ngapain di sini?"
Tanyanya imut."Nggak sihh. Cuma duduk aja di sini. Kamu kenapa di sini?"
Tanya kembali Bara. Gadis kecil itu hanya tersenyum dan langsung duduk di samping Bara."Aku bosen dikamar terus Kak"
Jawabnya menatap Bara."Kakak sakit apa?"
Tanya gadis kecil itu yang masih menampakkan senyuman manisnya."Kakak kemaren jatoh. Terus dibawa deh kesini"
Jawab Bara yang sedikit berbohong. Tapi ia memang mengalami luka di kepalanya yang membuat dia sampai kehilangan seseorang.
"Kamu sakit apa?"
Lanjut Bara yang bergantian untuk bertanya."Aku nggak tau sihh Kak, tapi kata mamah aku cuma buat jantung baru biar aku bisa sembuh"
Jawaban yang membuat Bara terpaku. Gadis kecil ini kuat. Walaupun ia tidak tau kapan dia akan mendapatkan donor jantung itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Janji Untuk Dia!! (ALDEBARA 2. ENG)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA. Ini kisah lanjutkan dari ALDEBARA. Jadi dengan kata lain ini adalah kisah Aldebara season 2. Ini memang kisah kelanjutan, tapi masih segar dengan semua masalah dan ceritanya yang masih baru Banyak masalah-masalah yang aka...