Epilog: In The End

1 0 0
                                    

Katanya, jika laki-laki ragu dengan perasaannya. Maka jawabannya adalah tidak.

-Unknown

◇◇◇

1 minggu kemudian ...

Aku masih belum menghubungi Aries. Begitu pula dengan Aries, ia menepati janjinya bahwa ia akan memberi waktu kepadanya untuk berpikir. Setelah berpikir panjang, aku memutuskan untuk mengakhiri semuanya.

Aries Austrinus

Halo, Aries

Araa akhirnya kamu ngehubungin aku, aku nunggu kamu.

Aku tersenyum dengan getir. Biasanya, aku yang selalu menunggu Aries. Biasanya, aku yang mengharapkan Aries untuk mengirimkan pesan kepadanya. Baru kali ini, Aries mengatakan bahwa dirinya menungguku.

Gimana? Kamu udah pikirin?

Udah

Kamu mungkin udah denger dari Dysis tentang perasaan aku ke kamu. Tapi Aries, maaf. Aku nggak bisa buat nunggu kamu lebih lama lagi, perasaan aku ke kamu semakin lama semakin memudar karena kamu gapernah kasih kepastian buat aku. Kamu juga selalu ragu sama perasaan kamu sendiri. Kamu gak bisa negasin siapa yang kamu suka. Setiap kali aku nanya ke kamu tentang perasaan kamu buat aku, kamu selalu bilang ngga tahu atau kamu alihin topik.

Aku pernah baca, kalau cowok itu ragu dengan perasaannya sendiri, berarti jawabannya tidak. Kamu nggak pernah ada perasaan sama sekali buat aku. Jadi, aku mutusin untuk udahin semuanya. Maaf juga, gara-gara perasaan aku, pertemanan kita juga ikut selesai. Tolong bantu aku buat move on ya. Jadi, kamu jangan ngehubungin aku lagi. Aku juga gakan ngehubungin kamu lagi. Makasih sudah pernah menjadi warna dalam hidup aku. Aku gak pernah nyesel suka dan sayang sama kamu.

Ra? Maaf. Maaf ternyata selama ini aku udah bikin kamu sakit hati. Maaf juga kalau aku nggak bisa balas perasaan kamu. Maaf aku nahan kamu pergi padahal kalau sama aku, justru kamu malah makin sakit dan sedih. Makasih udah pernah sayang sama aku setulus itu.

Nggak apa-apa. Aku izin block kamu ya, supaya move on aku bisa berjalan lancar. Makasih, Aries.

You blocked this contact.

Aku menghela napas. Bukan karena sesak, tapi karena aku merasa sudah lega mengutarakan semuanya kepada Aries. Memberikan salam perpisahan. Ternyata, inilah akhirnya. Aku dan Aries memang tidak pernah bisa bersatu. Aries hanya menjadi sebagian cerita di hidupku. Aries hanya singgah sebentar tanpa ada kata kita.

◇◇◇

Halo, ini adalah bab terakhir. Hehehe maaf ya dateng² langsung bab terakhir!
Gimana endingnya? Apakah sesuai dengan ekspektasi kalian? Ada yang ngarep Ara sama Aries bersatu? Atau ada yang merasa keputusan Ara sangat tepat?

Published, Majalengka 14 Juli 2023

20.50 WIB

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 15, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

In The End (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang