Bandung

33 1 0
                                    

Aravela

"Fyuhh, melelahkan," ucapku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fyuhh, melelahkan," ucapku.

Dering ponselku berbunyi. Pertanda ada panggilan masuk. Aku baru saja sampai di Bandung, tepatnya di kosan.

"Halo," sapaku.

"Heh Ra! Lo udah nyampe?"

Aku menjauhkan sedikit ponselku dari telinga. Suaranya memang sangat cempreng.

"Buset dah, pelan-pelan napa ngomongnya, iya gue udah nyampe Ven," jawabku.

"Kok gak ngabarin gue?"

"Tadi gue mau nelepon lo, tapi lo duluan yang nelepon."

"Ohh, yauda sana beres-beres, tata tuh kamarnya, jangan berantakan."

"Iya dah, bawel, udah dulu ya."

"Bye-bye," ucapnya.

Aku segera menutup panggilan tersebut. Dia Venya, sahabatku sejak SMP. Kita juga satu SMA. Namun, sekarang dia melanjutkan ke kedinasan, sedangkan aku memilih untuk kuliah pada umumnya.

Jam telah menunjukkan pukul 4.00 sore. Aku bergegas mandi, setelah itu menata kamarku.

Semuanya sudah kutata dengan rapi dan sesuai keinginanku. Sekarang waktunya untuk tidur. Namun, aku penasaran dengan ponselku yang sejak tadi tak kubuka.

Aku melihat timeline instagram, tatapanku berhenti pada salah satu postingan. Postingan miliknya. Milik seseorang yang menjadi alasanku ada disini. Milik seseorang yang membuatku memutuskan berkuliah disini. Iya, dia. Aries Austrinus.

Dia berkuliah di Universitas Padjadjaran. Aku bersyukur, karena kampusku dengan kampusnya memiliki jarak yang cukup jauh. Kampusku di Bandung. Kampusnya di Jatinangor. Itu tandanya, kemungkinanku bertemu dengannya sangat kecil. Baguslah, usahaku untuk move on jadi lebih cepat kalau tak lagi bertemu dengannya.

◇◇◇

Masuk kampus tinggal menghitung hari. Aku punya waktu untuk berkeliling di Kota Bandung. Kota impianku sejak dulu. Kosanku berada di daerah Gegerkalong. Udara di sini cukup sejuk. Hari ini, aku memutuskan untuk jalan-jalan ke Amazing Art World.

Amazing Art World ini salah satu museum tiga dimensi yang didirikan oleh perusahaan Korea. Museum 3D Art di Kota Bandung merupakan museum 3D Art terbesar di dunia dengan kualitas terbaik. Sebenarnya, tempat ini cocok untuk berfoto ria.

Namun, aku bukan tipe orang yang suka berfoto. Aku lebih suka memotret apa pun selain diri sendiri. Aku berkeliling sendiri. Ini sungguh menyenangkan. Banyak sekali lukisan tiga dimensi yang menakjubkan. Aku paling suka Winter Zone. Di Winter Zone, terdapat lukisan objek wisata di Roma dan terasa nyata. Berasa beneran di Eropa.

In The End (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang