Tersesat -
11. Piala Bergilir 2
- Author PoV -Benar selama satu minggu penuh Alpha sama sekali tak keluar dari rumah kontrakan Ridho. Bagaikan dikurung disana, Alpha terus berada dalam kontrakan kecil tiga petak milik Genu yang selalu penuh dikelilingi oleh pria-pria pejantan teman-teman Genu juga Ridho.
Mulai dari bangun pagi, waktu siang hari, sore, hingga malam pun tiada henti Alpha harus menyerahkan tubuhnya untuk dipakai secara bergilir ketika ada teman-teman mereka yang sengaja datang kesana. Memang sudah seperti apa yang Alpha bayangkan. Tentu saja tak ada penyesalan bagi Alpha, ia yang sudah mengakui dirinya sendiri sebagai alat pemuas nafsu para pria-pria.Jadilah tubuh Alpha dipenuhi oleh bekas-bekas cupangan serta pukulan dari tangan-tangan pria pekerja kasar ini. Tak terhitung berapa jumlahnya saat Alpha menatap badannya sendiri di cermin. Bukannya Alpha merasa takut, ia malah bangga dengan dirinya sendiri. Untuk pertama kali Alpha bisa merasakan kepuasan dalam dirinya secara sempurna. Memang inilah yang ia cari-cari selama ini.
Kepulangan Alpha pasca seminggu ia pergi 'dinas' ini ternyata sudah dinantikan oleh kedua ponakannya. Alpha membuka pintu dan melihat Aksa dan Dilan yang duduk di ruang keluarga, bertelanjang dada sambil menonton TV.
"Hey. Kakek Nenek pada kemana?""Cabut ke rumah Om Charlie." Balas Aksa tak bergeming sedikitpun dari layar TV.
"Ohh, oke. Gue istirahat dulu ya." Lanjut Alpha masuk ke dalam kamarnya.
Begitu pintu kamar itu tertutup, Aksa dan Dilan segera berlari ke arah kamarnya. Tak lupa mereka melemparkan celana yang mereka pakai, membawa beberapa barang, dan langsung lah mereka menghampiri Alpha dengan membuka pintu kamar dengan kencang.
Sontak Alpha yang terkejut langsung berpaling mengarah pada pintu yang memang tidak ia kunci. Disana sudah nampak Aksa dan Dilan berdiri dalam keadaan telanjang juga kontol mereka yang tegang mengeras. Namun yang paling membuat Alpha lebih terkejut adalah, di belakang kedua keponakannya ini turut berdiri Bang Reyhan dan Bang Gamma."Haahh?!! Apa-apaan kalian?"
"Bang Reyhan? Bang Gamma?" Suara Alpha tertahan..."Wahh Adek gue pulang-pulang abis dinas malah dapet oleh-oleh cupangan. Dinas apaan lo?" Tanya Bang Reyhan yang langsung menyelonong masuk.
Alpha tak dapat lagi berkutik maupun menjawab. Ia hanya mundur perlahan hingga terduduk di atas kasurnya sendiri. Saat ini Alpha baru selesai mengganti celananya, terang saja terlihatlah banyaknya bekas cupangan hasil dari Genu serta teman-temannya seminggu terakhir.
Pintu kamar sudah dikunci oleh Dilan. Dalam keterpojokannya, Alpha sudah dikelilingi oleh anggota keluarganya sendiri yang mana semua sudah bertelanjang bulat. Bedanya, hanya kontol Bang Reyhan dan Bang Gamma saja yang masih menjuntai lemas."Bang.. Bang jangan ya Bang... Ini salah Bang.." Rengek Alpha terus mundur hingga ia berada di ujung kasur.
"Salah apa Dek? Bukannya lo suka? Lo juga yang mulaikan ke gue? Ke anggota keluarga yang lain?" Kali ini Bang Gamma yang menjawab.
Alpha hanya bisa menggeleng kepalanya. Ketakutannya memuncak berhadapan dengan empat orang pria yang masih saudaranya sendiri, namun serasa seperti orang lain sekarang.—————
Mereka bercinta seperti layaknya binatang buas. Bagaikan kesetanan, sekarang Alpha harus membiarkan badannya dipakai kembali oleh pasangan Papa dan anak ini. Aroma keringat mereka berdua tercium di hidung Alpha. Birahinya mengalahkan rasa lelah yang ada, membuat Alpha semakin menggila saja dibuatnya.
Pantat Bang Reyhan bergerak sangat cepat menggempur lobang Alpha. Kembali, Alpha hanya bisa mengerang-erang, campuran antara enak juga sakit.Gerakan pinggul yang semakin cepat dan menghentak-hentak kuat, seraya membuat Dilan tak sabar ingin menikmati kembali betapa legit dan menjepitnya lobang Om nya ini. Ia serahkan kontolnya ke arah mulut Alpha yang menganga lebar. Mulai diikuti langkah Papa nya mengentot, bedanya yang dilakukan oleh Dilan adalah mulut Alpha.
"Uugghhh yeaahh.. Enaak bangeet muluut loo Omm." Ujar Dilan. Sekarang ia tak lagi menggoyangkan pinggulnya, melainkan membiarkan Om nya sendiri yang menggerakan kepala untuk melumat habis kontol Dilan.
Tubuh Dilan segera kelojotan berkat serangan mulut Alpha, belum lagi tangannya yang nakal itu turut menggerayangi badan pada titik-titik sensitif Dilan yang selama ini tak ia ketahui.
"GIlaaa.. Memekk lo lebihh enak darii memek Kakak lo sendirii Alphaa.. Anjiinggg.. Bangsaaat.!!" Kali ini Bang Reyhan berujar.—————
"Charlie, Papa ada mau ngomong sama kamu." Kata Papa pada Charlie, anak pertamanya ini.
Papa dan Mama nya sedang berkunjung ke rumah Charlie selama beberapa hari. Jadilah Mama dan menantunya itu pergi berbelanja bahan makanan untuk makan malam nanti dimana sekarang di rumah ini hanya tersisa mereka berdua.
Charlie menoleh ke arah Papanya, tersirat raut wajah khawatir dari beliau. Sudah lama Charlie tak melihat ekspresi wajah Papanya yang seperti ini.
"Kenapa Pa?""Adikmu itu. Alpha..." Kata Papa sedikit ragu. Ia menarik nafas panjang. Sejenak hening menyelimuti mereka.
"Alpha, rasanya ada yang salah sama Alpha.""Salah gimana Pa? Karena Alpha belum nikah juga? Wajarlah Pa, nanti juga Alpha pasti bawa calonnya ke rumah." Charlie kembali sibuk dengan HP nya.
Kemudian Papa menyerahkan HP nya kepada Charlie. Dilihatnya isi layar yang tertampang disana. Mata Charlie langsung mendelik sambil tangannya bergerak menekan layar.
"Papa dapet ini dari mana?" Tanya Charlie masih sibuk melihat ke layar HP.#####
Tamat -Terimakasih telah setia membaca cerita saya. Kembali tak bosan-bosannya saya mengucapkan terimakasih kepada kalian semua atas support yang selama ini kalian berikan kepada saya.
Tanpa kalian, saya sendiri bukanlah siapa-siapa.Saya akan terus berkarya dalam cerita yang lebih intense dan panas. Adapun cerita saya yang lain dapat kalian lihat di akun Wattpad atau KK saya dan jika ada pertanyaan mengenai pembelian cerita bisa langsung kalian chat saya.
Author will keep updating other new Stories to satisfy your lust with more intense sex story lines with the hottest characters as per your wild imagination possible.Regards,
RG Deansius*****
Terimakasih atas dukungan kalian selama ini! Melalui pesan pendek disini, Author ingin menyampaikan rasa bahagia Author atas antusiasme dari para pembaca setia semua. Oleh karena itu, Author akan terus berkarya demi memberikan kepuasan bagi kalian semua melalui cerita-cerita yang Author lahirkan.
Semoga dari cerita-cerita Author seluruhnya bisa membuat kalian terbawa oleh suasana dan tentunya kalian bisa selalu Coli dengan puas hingga tenaga terkuras!
Kisah lengkap "Tersesat" kini dapat kalian akses melalui https://karyakarsa.com/deansius
Begitu pula dengan kisah lain milik Author seperti "Keluarga Berbeda" ; "Para Pejantan" ; "Ero-Mantica" ; "Para Pejantan II" ; "Terapi 'Kejantanan'" ; "Laki-Laki Perkasa" ; "Pemijat Sensasional" ; "Top Series #1 - InterSext" ; "Bot Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Vers Series #1 - Petualangan Anak Kembar" ; "Bot Series #2 - Desahan penuh Desahan" ; "Perjalanan Birahi" ; "Menduduki Raga Pria" ; "Keluarga Berbeda II" ; "Gairah Kosan Lelaki" ; "B Chi Hyper" ; "Para Pejantan III" ; "Scandal Dua Sahabat Chinese" dapat kalian akses di situs karyakarsa milik Author.
Untuk cerita lengkap dan update terbaru dalam kisah ini dapat anda baca dan nikmati di sana.
Terimakasih dan selamat membaca!
Regards,
RG Deansius

KAMU SEDANG MEMBACA
Tersesat
RandomMohon pengertiannya - Cerita mengandung Konten 21++ dengan Tema LGBT Sehubungan adanya musibah yang saya alami pada akun Karyakarsa, karya saya kini dapat kalian cek dan support di lynk id. Kalian bisa cek di Bio saya dengan Judul dan Nama Cerita y...