Camila

750 62 19
                                    

Louis merasakan semuanya. Naek busway, kegencet orang, lari lari ngejar busway, idup jauh dari pacar, idup cuman sama pangeran arabㅡZayn Malik.

Gua pengen balik lagi ke SMA. Gua pengen balik Asrama. Pengen ketemu Mr.Cowell ya tuhan, batin Louis.

"Baru ngejar busway aja udah ngos ngosan." Ejek Zayn, Louis mengatur nafas nya, "udah lama gak gini. Liburan sekolah mantep emang ye. Sibuk nyari kuliahanㅡudah lama gua gak maen bola." Jawab Louis panjang lebar.

Zayn memutar matanya malas, "abis belokan. Siap siap turun. Biasanya saking rame nyaㅡgak bakal keluar lu." Ucap Zayn.

Louis berusaha berdiri tapi dia langsung ditarik oleh Zayn, "DAH LEWAT BELOKAN NYA COME ON TOMMO!" Seru nya dan mereka selamat keluar dari busway.

"Seru ya."
"Terserah lu." Balas Louis.
"Come on." Zayn mendorong bahu Louis, "it's just a busway. Bangun cuman maen bola doang sih lu waktu asrama." Ejek Zayn.

Louis berdecak, "iye ah." Ucap Louis dan dug! Louis merasa kepala nya pusing.

"TOMMO? LOUIS? MATE ARE YOU OKAY?" Tanya Zayn panik, Louis memegangi kepala nya, anjir sakit banget, "Zaynㅡsumpah sakitㅡ"

"Oh my god!" Seru seorang perempuan, ia memegang kepala Louis, "is he okay? Tell me!" Seru nya kepada Zayn, Zayn cengo, "AUSTIN YOU BASTARD! He's hurting!" Seru perempuan tersebut.

"I'm sorry babe." Louis mendengar suara itu.

"Ayo kita bawa dia ke UKS kampus." Usul perempuan itu dan membantu Zayn membawa Louis ke UKS kampus.

.

Louis memegang kepala nya yang diperban. Dia melihat perempuan itu dengan telaten mengobati luka di kepala Louis, "aw" Seru Louis meringis kesakitan.

"I'm sorry." Ucap perempuan tersebut, "lo gapapa?" Tanya nya. Louis mengangguk.

Perempuan tersebut berbalik ke Zayn yang berdiri diambang pintu, "temen nya?" Zayn ngangguk, "jaga dia. Kayak nya masih sakit kepala. Gua ke kelas dulu ya." Ucap perempuan itu langsung keluar dari UKS.

"EH MAKASIH LOH!" Seru Zayn.
"IYA SAMA SAMA!" Seru perempuan itu dari kejauhan.

Zayn senyum jail ke Louis, "apa lu senyum senyum." Ucap Louis, "belom aje masuk kelas, udah ketemu selingkuhan lu." Ejek Zayn, "awas baper."

Louis berdecak, "my girlfriend is Eleanor Calder. Gua udah janji sama dia gak bakal selingkuh. Cuman diperbanin doangㅡgak bakal baper gua." Ucap Louis yakin.

"Yakin?"
"Yakin."

Zayn ngakak, "yaudah lah. Ke kelas yok. Hari pertama sial banget buat lu." Ucap Zayn, Louis mengangguk setuju, "well emang siapa sih nama cewek itu?"

"Gua gak nanya."
Louis masang muka bete, Zayn senyum watados, "dongo."

Zayn dan Louis masuk ke kelas pertama mereka dan mereka telat, "Mr.Malik and Mrㅡ"

"Tomlinson." Ucap Louis, dosen laki laki tersebut menurunkan kacamata nya, "freshman?" Mereka berdua mengangguk, "kalian boleh duduk. Tapiㅡ" Zayn udah mau duduk tapi ditahan Louis, "ㅡjangan telat lagi."

"Okay, Mrㅡ"
"Hoechlin." Ucap dosen tersebut, "Mr. Tyler Hoechlin." Zayn dan Louis mengangguk dan duduk di tempat kosong, paling belakang. Great choice, batin Louis.

"Welcome to my class, freshmans. Kalian akan belajar bersama saya tiga kali selama semingguㅡkalau schedule nya gak diganti ganti." Ucap Mr.Hoechlin, "okay. Let's start our first lesson today."

Moments//l.t✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang