Leave

258 34 6
                                    

Louis dari tadi masih ngutek ngutek laptop. Dia berusaha mencari penyakit apa yang mengidap pada tubuh Camila. Zayn cuman bisa cengo ngeliatin nya. Untung mereka punya kelas siang jadi free in the morning.

"Gak bosen apa lu?" Tanya Zayn, Louis geleng geleng, "kenapa lu gak nanya langsung ke Camila?"

"Gua gak mau denger dari dia." Jawab Louis, "gua belom siap kehilangan dia."

Zayn pun berubah posisi jadi tengkurep, "ya kalo belom siap kenapa gak lu ajak dia ke rumah sakit gitu?" Tanya Zayn, "kalo disamping dia ada Austin, gua gak bisa." Balas Louis.

Zayn menghela nafas, "you're Louis William Tomlinson, dude! Masa iya baru ditarik ke toilet aja langsung jatoh gitu." Ucap Zayn.

"INI BEDA!" Seru Louis tiba tiba. Zayn kicep, kenapa jadi gua yang dimarahin. Louis menghela nafas, dia meremas rambut nya pelan, "sorry bro. Gua gakㅡ"

"Lo butuh waktu." Potong Zayn, "gua ke supermarket dulu. Buat beli makanan." Izin Zayn dan dia pun keluar dari kamar.

Louis duduk di jendela, dia ngelatin jendela kamar Camila yang tertutup hordeng. Camila nginep di rumah Lauren sementara, soal nya rumah Lauren deket rumah Austin.

Louis menghela nafas dan dia mencoba untuk berpikir. Akhirnya, dia pun mendapatkan sebuah ide. AHA! Tring!

Louis: BUBAR BUBAR-_-

"Kenapa gua gak nyuruh Austin aja yak?" Gumam Louis. Ia pun langsung bergegas merapihkan semua perlatan nya dan mengambil handuk. Kenapa mengambil handuk? Karena dia belom mandi. Berdzikir lah semuanya untuk kebaikan seorang Louis Tomㅡ

Louis: penggal sia kuaing.

Kendall..........

.

Sesampai di tempat kuliah, Louis langsung lari nyari nyari Austin. Zayn yang udah pasrah langsung nanya ke mahasiswi terdekat, "tau Lauren Jauregui dimana?" Istighfar bang haji. Udah mau puasa:)

Louis yang terinspirasi dari usain bolt campuran the flash pun tidak menghiraukan pandangan orang lain atas lari lari siang nya di hallway kuliah.

Dia melambatkan lari nya setelah melihat Camila yang lagi ngobrol bareng Austin dan kawan kawan. Ada Lauren juga, Zayn kurang beruntung bung.

"AUSTIN!" Panggil Louis. Austin ketawa, "what do you want now freshman?" Tanya Austin, dia ngerangkul Camila, "save my girlfriend?"

"I need to talk to you." Ucap Louis, Austin tambah ngakak, "what? Can you repeatㅡ"

"GUA MAU NGOMONG SAMA ELU CONGEK." Potong Louis emosi. Zayn yang baru dateng malah nyeletuk, "Eh Lauren." Lauren's current face: -_-

Camila udah khawatir muka nya. Austin pun kek nya udah serius. Louis pun narik Austin ngejauh dari Camila, "cepet ngomong. Gak usah basaㅡ"

"Elu yang basa basi nyet." Potong Louis, "okay. Camila sakit parah." Austin ketawa, "what? Oh come on, jangan bikin alibi lu mau nyelametin pacar gua."

"Gua serius." Louis ngasih tisu berdarah dari tas nya ke Austin, "ini punya Camila."

"Ew!" Seru Austin. Louis cengo. Bhak ngondek cyin, batin Louis.

"Ngapain lo ngasih ngasih gua ini?" Tanya Austin, "banci banget dah. Itu punya Camila. Dia sakit anemia. Leukimia. Pokok nya tentang darah dah gua gak tau. Bawa dia ke rumah sakit." Suruh Louis.

Austin ngangguk, "kok lu tau ini sih?" Tanya Austin, Louis langsung diem, "bener kan ini cuman alibi lu doang." Ucap Austin, "gua serius bangsat."

Austin langsung nendang Louis sampe jatoh, "ANJIR LOUIS!" Seru Zayn, "gua ingetin sekali lagi." Austin menarik kerah baju Louis, "leave Camila alone." Dan dia melepaskan nya dengan kasar.

Austin berjalan dengan bangga menjauhi mereka berdua. Termasuk Camila dan Lauren, "so what's next?" Tanya Zayn. Louis menghela nafas,

"Gua ngomong sama Camila."

.

Louis lagi duduk di jendela nya. Nunggu hordeng Camila kebuka, kek nya lagi mandi dia. Tadinya Zayn nyuruh ngintip dari jendela kamar mandi, kan bego-_-

"Woy." Panggil Zayn, Louis noleh, "Harry ngajak reunian malem ini." Ucap nya, "reunian? Dimana?"

"Asrama lah." Jawab Zayn, "buat osis aja sih. Nanti Kendall sama Brooklyn yang minta izin Mr.Cowell. Brooklyn juga mau ikut student exchange."

Louis cengo, "student exchange? Yang ke asia asia itu? Ngapain dia?" Tanya Louis, Zayn mengangkat bahu nya cuek. Louis pun terdiam kembali dan akhirnya dia tersadar akan sesuatu.

"ELEANOR GAK IKUT YAK? KAN OSIS DOANG KAN YAK?" Tanya Louis histeris, "kalo Perrie ikut, El ikut." Jawab Zayn santai. Louis pun langsung terjatuh dan tak bisa bangkit lagi.

"Emang lu mau Perrie ikut?" Tanya Louis, Zayn geleng geleng, "lu putus?" Zayn mengangkat bahu nya cuek.

Louis tersenyum jail, "lu mau selingkuh ya sama Lauren." Zayn ngangguk eh abis itu kagok, "ENGGAK ENGGAK SIAPA YANG MAU SELINGKUH!"

Louis ngakak, "kalo gua jadi elu, gua selingkuh."

Zayn pun langsung merengek ke Louis, "jan kasih tau Perrie ya pleeaaaseeee. Lauren baek banget soal nya sama gua. Terus gua udah traktir dia abis itu gua udah kek ngasih harapan gitu ke dia terus guaㅡ"

"Iye nyet gua gak bakal bilang ke Perrie." Potong Louis, "kalo El gak ikut, Perrie geh kagak kan." Zayn ngangguk, "yodah woles ae."

Zayn langsung meluk Louis, "I LOVE YOU MY BROTHER!" Louis pun bales pelukan Zayn. ZOUIS:(

Mereka pun melepaskan pelukan mereka dan Zayn langsung ngeskype Harry untuk informasi lebih lanjut. Louis ngelirik jendela kamar Camila, hordeng nya udah dibuka.

Louis langsung lompat keluar jendela kek maling. Zayn cengo, buset dah.

.

Louis ngetok ngetok jendela kamar Camila. Lampu nya nyala, Louis bisa liat bayangan Camila dari luar, tapi kok kagak dibukain.

"Camilaaaa i know you're in there." FROZEEENNNNNN

Louis: buset dah-_-

"I DON'T WANT TO TALK ABOUT IT!" Seru Camila dari dalem, "EMANG GUA MAU NGOMONGIN APAAN?" Bales Louis. Camila kicep.

"Udah geh bukain dulu." Ucap Louis. Camila pun membuka jendela nya dan mempersilahkan Louis masuk.

Louis gak duduk, dia langsung ngeluarin tisu berdarah dari saku nya. "Tell me about this." Dia memberikan tisu berdarah tersebut ke Camila, "kenapa ada banyak tisu di kamar mandi gua kemaren malem?"

Camila nangis, "i'm sorry."

"Gua gak butuh permintaan maaf. Gua butuh nya penjelasan." Ujar Louis. Dia serius sekarang. Wedeeehhhhh

"GUA SAKIT DARAH OKAY GUA DIVONIS KANKER DARAH!" Seru Camila, "udah selesai penjelasan nya kan? Lo mau cuman penjelasan kan?" Ujar Camila, "dan sekarang gua mau lu pergi."

Louis cengo, "Cam! Gua belomㅡ"

"PLEASE JUST LEAVE ME ALONE!" Seru Camila, "ikutin apa kata Austin. Lo gak ada hak buat nolongin gua. Lo cuman nyelakain diri sendiri. Lo harus nya pinteran sedikit." Ujar Camila dan dia pun menutup jendela dan hordeng dengan cepat/?

Louis berdiri cengo di depan jendela kamar Camila. Dia ngehela nafas, sia sia kalo begini mah.

"Lou." Panggil Zayn, "lu gapapa?" Louis ngacungin jempol. Dia naik ke kamar nya dan langsung tiduran diatas tempat tidur.

"Reunian besok malem. Ikut gak?" Tanya Zayn, "sip. Gua ikut." Bales Louis.

ㅡbersambung.

MAAP KEMAREN GAK UPDATE SOAL NYA SIBUK NONTON JURASSIC WORLD:( School 2 bakal update hari ini. Tenaaangggg maaf banyak typo
Leave vomments yap x

Moments//l.t✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang