Setelah merapikan penampilan. Yibo mempersilakan Xiao Zhan untuk masuk.Xiao Zhan duduk di kursinya dan berdehem menetralkan suara gugup karena melihat hal yang belum pernah ia lihat sebelumnya.
"Kenapa tidak memberitahu saya jika kamu ingin kesini." Yibo menatap tepat kedua mata Xiao Zhan yang tajam. Namun, ia melihat hal lain dari suaminya yang baru pertama kali ia lihat. Yaitu semburat merah terlihat begitu kentara diantara kedua pipinya begitu merona.
"Kau sakit?" Kata Yibo khawatir dan mau mendekat pada sang suami. Namun Xiao Zhan mengintrupsikan Yibo untuk tetap berdiri ditempatnya membuat Yibo berdiri tegap memandang wajah Xiao Zhan merasa bersalah.
"Jangan menatapku seperti itu. Duduklah, jangan berdiri terus nanti kau pegal." Ujar Xiao Zhan sedikit perhatian pada suaminya yang tidak pernah ia cintai.
Untuk saat ini. tidak tahu nanti mungkin benih-benih cinta itu akan muncul secara perlahan.
Yibo pun duduk di sofa dekat dengan sang anak yang tertidur pulas.
Mengelus kepalanya begitu lembut penuh sayang. Membuat Xiao Zhan yang sedang fokus dengan laptop dihadapannya pun melirik kecil saat tangan lentik itu mengelus kepala anaknya penuh perhatian dan tulus membuat seorang Xiao Zhan berhati dingin merasa tersentuh.
"Apa minggu ini kamu dan Zoan ada waktu?"
Yibo yang ditanyai menoleh pada pemilik suara dan bertanya penuh tanya karna tidak biasanya Xiao Zhan bertanya seperti itu
Yibo masih diam belum menyahuti ucapan dari suaminya
"Apa yang kamu pikirkan Yibo." Suara dari Xiao Zhan membuyarkan lamunannya membuat Yibo was-was
"Ah.. maafkan aku, yah Minggu ini kami ada waktu memangnya ada apa?"
Xiao Zhan berdecak karna sedikit diabaikan dan tidak menjawab pertanyaan dari Yibo
"Istirahatlah jika kamu memang lelah, nanti aku bangunkan saat waktunya pulang."
Yibo diam. Ia sedikit takut jika Xiao Zhan mengeluarkan ultimatum tegas seperti itu
"Tidak, aku tidak lelah hanya sedikit heran karna pertanyaan mu barusan karna setahuku kamu tidak pernah bertanya apapun tentang aku. Terkecuali menyangkut Zoan." Kilahnya agar Xiao Zhan tahu apa yang ia pikirkan sekarang
"Baiklah maafkan aku jika aku terlalu kasar padamu. Dan untuk itu aku bertanya apa minggu ini kamu ada waktu karna aku ingin mengajak kalian makan malam bersama." Jelasnya yang membuat Yibo menatap penuh heran
'Apa lagi yang kamu rencanakan Xiao Zhan'
Monolog Yibo dalam hati.
"Tidak ada rencana apapun yang akan aku lakukan padamu." Lontar Xiao Zhan seperti tahu isi pikiran Yibo yang mulai melamun kembali
Yibo terperangah dan merasa takut karna Xiao Zhan bisa membaca isi pikirannya begitu mudah
"Ayolah aku bukanlah cenayang, aku hanya menebak dari mimik mukamu yang sedikit takut itu. Secara tidak langsung kamu berpikir yang tidak-tidak padaku." Jawab ketakutan Yibo yang terlalu dapat ditebak
Yibo merasa lega, dan menghela nafas karna tuduhannya tidaklah berdasar.
"Aku ada waktu jika memang kamu akan mengajak kami berdua aku usahakan untuk bersiap saat waktunya tiba." Jujur Yibo karna ini adalah pertama kalinya Xiao Zhan mengajak dirinya pergi bersamanya. Hal luar biasa.
Apa ada hal lain yang terselubung dari niatan Xiao Zhan. Siapa yang tahu.
Next...
![](https://img.wattpad.com/cover/344644521-288-k227610.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family☑️✔️
Short StoryBaca saja kuy! Chapter pendek-pendek! Hanya hiburan, yang homophobia menjauh.