PRINCESS BIE

Chapter 1

Author pov

Di suatu kerajaan Hiduplah sepasang suami istri yg bernama Jourdan Albert dan Kalysta Arvelia.
Jourdan Albert adalah Raja dri kerajaan Arvales dan istrinya adalah seorang gadis desa di kerajaan itu sendiri.

" Raja aku rindu sekali dengan putri kecil kita knpa kau tidak mencarinya sekarang" ucap ratu Lysta.

" bersabarlah wahai permaisyuriku kita pasti akan menemukannya di International Castle school nanti, kita pasti mudah menemukannya karna dia mempunyai bnyak kemiripan padamu dan kalung kerajaan yg dia pakai." ucap raja Albert.

Perkataan suaminya itu mengingatkan ratu akan 17 tahun silam yg hampir merenggut nyawa putri kecilnya itu.
Saat kelahirannya putri, semua Rakyat sangat senang.
Tapi kesenangan itu tidak berlangsung lama saat Ratu Lysta dan Raja Albert berjalan - jalan di ke sebuah desa kereta kudanya di Hadang oleh sekelompok prajurit bertopeng, prajurit itu menyerang prajurit - prajurit kerajaan hingga semuanya kalah dan Raja juga terluka, prajurit bertopeng itu meminta anak yg ada di pelukan ratu Lysta karna prajurit itu tau dialah yg akan memimpin kerajaan Arvales kelak, seorang prajurit yg bertubuh Tegap mengeluarkan pedang untuk membunuh putri bie, ya nama putrinya itu adalah Prilly Angelyna Bie. belum juga mereka menyentuh putri bie prajurit itu di serang prajurit lain yg melintasi hutan prajurit itu pun akhirnya kalah dan lari luntang - lantung.
Prajurit - prajurit yg menolong mereka adalah prajurit dri kerajaan ArValius dengan raja bernama Argantara Syarief dan permaisyuri bernama Violeta Argania dan 3 bayi lelakinya bernama Kevin Julio,Rikky Harun dan Aliando Syarief sejak kejadian itu dua kerajaan sepakat menjodohkan
Prilly Angelyna Bie dengan Aliando Syarief.
Tapi ratu Lysta takut kejadian itu terulang lagi, kejadiaan yg hampir merenggut nyawa anaknya dan karna takut akan keselamatan putrinya terancam putri bie di titipkan oleh raja dan ratu ke desa bunga dan di titipkan kesahabatnya bernama Lia Anantasya.

" sudahlah ratu jangan bersedih seperti itu tidak lama lagi kita akan bertemu dengannya " ucap raja Albert yg memecah keheningan.

" bagaimana kita mengetahui bie dri sekian banyak orang di sekolah itu?" Ucap ratu lirih.

" tenang saja putri kecil kita itu memakai kalung kerajaan, dan dia mempunyai mata yg indah sepertimu ratu" ucap raja.

" tp kita sudah tidak tau di mana mereka sekarang raja" ucap ratu.

" kau harus optimis ratu, umurnya sudah menginjak 17 tahun sekarang dan pasti dia akan masuk kesekolah itu " ucap raja.