PRINCESS BIE

Chapter 5

Author pov

"Aaaaa gue seneng bnget bisa ketemu Kevin" Ucap Mila.

" iya gue juga seneng bisa ketemu Kirunn" ucap Dahlia.

" mereka keren ya apa lagi Ali tp aku harus kubur dalam - dalam rasa suka aku" ucap Illy.

" loh knpa Ly?, kalo suka ya bilang aja langsung" ucap Dahlia.

" beda derajat Lia gk mungkin aku sama dia, kalo pun iya mungkin itu hanya di dalam mimpi" ucap Illy lirih.

" hei sayang kalo cinta itu gk mandang status, kalo dia memang bener - bener sayang dan cinta sma kamu knpa gk bisa?, ya gk Mil" ucap Dahlia.

" bener tuh, gue jadi gk sabar ketemu Kevin besok" Ucap Mila.

" ywdh deh dri pada ngmongin cinta - cintaan mending kita tidur besok kan ada kelas Etika" ucap Illy yg langsung tertidur di ikuti Mila dan Dahlia.

*******

" heii bangun - bangun kalian mau tidur sampai jam berapa ini udh siang, mau telat masuk kelas?" Ucap Illy yg membangunkan Milla dan Dahlia.

" aaahh bentar lagi aja gue masih ngantuk" jawab Mila yg menarik selimutnya.

" oh gitu, ywdh gue duluan ya pengen ketemu Kevin, Kirun sma Ali di Kelas Etika, byeeee" ucap Illy berjalan keluar.

" aaaaaaaa iyaaa gueee bangun gue juga pengen ketemu Kirun" ucap Dahlia.

" aaaaa gue juga mau ketemu Kevin" ucap Mila yg memasuk kamar mandi.

" haha dasar, klo soal cowo aja cepet" gumam Illy.

Setelah selesai mereka pun memakai seragam setelah itu mereka pun berjalan menuju Kelas etika, semua sorotan mata tertuju pada mereka bertiga ada yg iri dan ada juga yg mengaguminya.
Sesampainya di kelas mereka pun mencari tempat duduk, Illy yg melihat Ali yg sedang membaca buku pun langsung mendekatinya.
Sedangkan Mila dan Dahlia duduk berdampingan berasama Kevin dan Kirun.

" hai Ali" ucap Illy,Ali pun langsung melihat mencari Asal suara gadis yg menyapanya.

" oh, haii Illy " ucap Ali tersenyum.

" boleh aku duduk di samping kamu?" Tanya Illy ragu.

" tentu saja boleh duduklah di samping ku" ucap Ali tersenyum.

Illy pun duduk di samping Ali, sebelum guru datang Ali dan Illy bertukar cerita tentang kehidupan masing - masing, Ali yg kagum atas kehidupan Illy pun ingin lebih dekat dengannya.
Tiba - tiba dua orang gadis memasuki kelas dan langasung menghampiri Ali dan Illy.

" Heii gadis kampung!, ini tuh bangku gue sekarang mending lo minggir!" Ucap Ghina.

" iya tuh bener gadis kampung kaya lo tuh gk pantes duduk di samping pangeran Ali." Ucap Elvira sahabat Ghina.

" i..iiya maaf aku bakal pindah" ucap Illy yg langsung berdiri.

Baru saja Illy ingin pindah Ali menahan tangan Illy, Mila dan dahlia yg geram atas prilaku Ghina dan Elvira pun ingin mendatanginya, tp di cegas Kevin dan Kirun.

" biarin aja mereka dulu, gue mau liat reaksi Ali " ucap Kevin yg di angguki Mila dan Dahlia.

Illy yg bingung atas pegangan Ali pun ingin melepasnya, tp tidak bisa karna tangan Ali terlalu kuat.

" Kamu di sini aja temani aku," ucap Ali yg di angguki Illy.
" dan lo Ghina mending lo cari bangku lain!, gue gk suka lo duduk di samping gue!" Bentak Ali.

" Ali ko kamu jahat bnget si bentak - bentak aku kaya gtu" ucap Ghina Lirih.

" heh li lo gk tau apa Ghina tuh pewaris tunggal kerajaan Alvares dia adalah putri Bie yg hilang jadi lo gk ush bentak - bentak dia" ucap Elvira.

" mau dia putri Bie ke mau dia ratu kodok ke gue gk perduli, dan sekarang lo berdua duduk di bangku lain jangan di sini!" ucap Ali emosi.

Ghina dan Elvira yg kaget atas sikap Ali pun lebih memilih mencari tempat duduk lain dengan nada kesal.

" awas aja lo cewek kampung! Gue bakal beri lo pelajaran" batin Ghina.