Siapa yang menang? Orang lama atau orang baru?
2018
Taeyong pria berusia 23 tahun sedang sibuk dengan pekerjaan barunya, ia baru saja lulus tahun kemarin dan tahun ini ia tengah disibukan dengan tumpukan berkas. Alih-alih mengeluh capek, taeyong nampak senang dengan aktivitas yang baru ditekuni selama 4 bulan ini.
"Taeyong, ayo ke kantin" ajak teman satu divisinya karena sekarang sudah menunjukan jam makan siang.
"Pekerjaan gue masih banyak, gue nitip lo aja boleh ya?" Doyoung teman satu divisinya pun menghela napas.
"Yaelah, ya udah mau makan apa lo?"
"Nasi goreng aja lah sama air putih" pesan taeyong.
"Ya udah gue ke kantin dulu ya" taeyong hanya mengangguk sebagai jawaban.
Setelah doyoung pergi, taeyong pun kembali mengerjakan berkas-berkas yang ditugaskan padanya.
"Loh mas taeyong gak ke kantin?" Tanya salah satu intern yang berjalan melewati meja taeyong.
Taeyong mengalihkan sejenak pandangannya dan melihat siapa yang bertanya.
Taeyong menggeleng "ngga jae, gue udah nitip ke doyong tadi" jawab taeyong.
Si anak intern hanya mengangguk-angguk saja lantas kembali bertanya.
"Nanti pulang sama siapa mas?" Tanya jaehyun.
"Gue sih naik bis, kenapa jae?"
"Bareng saya aja mau gak mas? gratis kok" taeyong dan jaehyun terkekeh bersama.
Taeyong mengangguk "iya deh, nanti gue bareng lo" jawab taeyong yang membuat jaehyun tersenyum semakin lebar.
"Siap mas"
"Thanks ya jae"
"Iya mas, saya ke kantin dulu ya mas" taeyong hanya mengangguk singkat saja.
"Ada-ada aja" gumam taeyong sambil tersenyum malu.
Di sore hari sewaktu pulang kerja jaehyun langsung berjalan menuju meja seniornya untuk berjalan ke parkiran bersama. Sesampainya di parkiran keduanya pun menaiki motor Vario yang biasanya jaehyun pakai.
"Mas taeyong gak mau nyari makan dulu?" Tanya jaehyun ditengah perjalanan.
"Boleh juga, nanti gue traktir deh kan gue senior lo" jaehyun menengok sebentar ke spion yang memantulkan wajah taeyong.
"Saya aja mas, kan saya cowok"
"Lah gue juga cowok anjir, lu pikir gue waria apa gimana?" Jaehyun terkekeh canggung.
"Gak gitu maksudnya mas, tapi gak apa saya aja yang traktir tadi saya juga baru dapet gaji tambahan kok" taeyong mengangguk mengerti.
"Iya deh terserah lu"
Keduanya berhenti di sebuah rumah makan Padang, jaehyun memesan lauk sesuai permintaan taeyong. Tak ada yang berbicara saat makan, hingga taeyong merasakan hawa canggung diantara keduanya.
