{Jh} My Son {Ty}

10.3K 523 42
                                    

"Jaehyun positif!" Teriak girang dari seorang nyonya Jung.

"Benarkah" sang istri mengangguk dengan riang.

Akhirnya seorang anak akan meramaikan rumah mewah mereka setelah 2 tahun menanti.

"Aku akan protektif padamu dan calon bayi kita" Jaehyun berlutut tepat di depan perut Taeyong yang masih belum nampak lalu menciumnya dengan sayang.

"Kita akan ke dokter besok, aku akan membuat janji dengan Doyoung dulu" Taeyong mengelus surai coklat milik suaminya.

"Aku sangat bahagia"

"Semoga kebahagiaan terus berada dalam keluarga kecil kita ini" Jaehyun berdiri lalu mencium dalam kening sang istri tercinta.

"Jadi sekarang apa kau ingin makan sesuatu?" Taeyong tampak berpikir setelah Jaehyun bertanya.

"Sesuatu yang manis kelihatan sangat enak" ucap Taeyong sambil menaruh jari telunjuknya di dagu.

"Sekarang kita ganti baju, setelahnya kita akan pergi membeli beberapa makan manis untukmu dan baby" Taeyong tersenyum sangat lebar mendengar penuturan Jaehyun.

"Ada rasa baru di kedai es krim itu" tunjuk Taeyong pada salah satu kedai es krim yang cukup terkenal di Korea Selatan.

"Rasa apa?"

"Semangka"

"Semangka?"

"Aku ingin memakan sesuatu yang berbau semangka, jadi ayo kita coba" Taeyong menggandeng masuk Jaehyun ke dalam kedai, memesan 2 porsi es krim semangka.

"Aku rasa baby sangat suka dengan semangka" Jaehyun terkekeh saat melihat Taeyong begitu lahap menyantap es krim yang baru di sajikan.

"Rasanya manis, kamu mau?" Jaehyun menggeleng, ia lebih suka yang vanila ketimbang rasa-rasa lain.

"Jae, ini enak banget. Bungkus satu ya" ucap Taeyong dengan segala keimutannya yang tidak bisa lepas dari wajahnya.

"Iya sayang, habis ini kemana lagi?"

"Pulang, nanti es krimnya cair kalo ditinggal di mobil lama-lama"

__

Hari berjalan dengan cepat, kandungan Taeyong yang perlahan membesar kini sudah berusia 5 bulan. Kebahagian keduanya terpenuhi setelah tahu tentang jenis kelamin bayi mereka dan yang paling membuat JaeYong bahagia adalah bayi mereka kembar. Taeyong sudah menghabiskan 2 bukan berisikan nama-nama bayi laki-laki namun belum ada yang cocok. Sedangkan Jaehyun yang sedang berada di Incheon tidak bisa menemani sang istri karena memang ada pekerjaan yang harus ia urus di sana.

"Mark? Atau Minhyung?"

"Aku tanya pada bibi saja" Taeyong beranjak dari duduknya lalu keluar kamar, tangannya berpegangan erat pada pegangan tangga agar tidak jatuh. Taeyong menuruni tangga dengan terus memanggil nama pelayannya.

"Bibi" Taeyong berjalan menuju dapur dan menemukan
para pembantunya sedang mengobrol.

"Bibi Kim, lebih bagus Mark dan Jeno apa Minhyung dan Jeno?"

"Keduanya bagus nyonya, tapi nyonya bisa menggunakan nama Mark untuk nama panggil dan nama Minhyung untuk nama asli" saran ketua pelayan di mansion Jung.

"Saran bibi bagus, kalau begitu aku akan memakai keduanya" Taeyong kembali berjalan menuju kamarnya, kaki gemuk Taeyong mengambil langkah untuk menaiki anak tangga dengan hati-hati namun karena sibuk membaca buku nama bayi, kaki yang diangkat belum sepenuhnya memijak anak tangga berikutnya hingga Taeyong kehilangan keseimbangan. Taeyong jatuh dengan perut menabrak anak tangga dengan cukup keras, jatuhnya Taeyong tidak terhenti di sana, tubuhnya berputar menuju lantai dasar. Para maid yang melihat langsung menolong Taeyong, Taeyong yang jatuh terkapar dengan sirat merah segar mengalir dari paha bagian dalam miliknya.

Jung Fams OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang