Setetes air mata tiba-tiba menetes di pipiku, ku tutup diary tersebut dan kuletakkan disampingku, aku menarik selimut dan membaringkan badanku. Ku lihat langit-langit atap sesekali melirik diary tersebut.
"Sunrise.... kau benar-benar membuat ku dilema dengan perasaanku sendiri, benar jika aku sedikit tidak menyukaimu awalnya, karena kau benar-benar dicintai oleh ayahku, namun... daripada kebahagiaan, begitu banyak penderitaan yang telah kau alami...seharusnya memang aku harus segera bertemu denganmu, dan mungkin mempersatukan mu dengan ayahku kembali, walau.....""Sunset, apa yang kau lakukan? Kenapa berbicara sendiri?" Ucap Mrs Betty tiba-tiba datang dengan membawa secangkir susu.
"Ehmmm tidak, hanya aku baru selesai membaca buku, dan masih penasaran dengan kelanjutan ceritanya" ucapku
"Buku?" Ucap Mrs Betty sambil melihat ke arah diary tersebut.
Akupun bergegas mengambil diary tersebut dan menyembunyikan di bawah selimut."Jadi itu yang membuatmu betah di dalam kamar dan tidak keluar" ucap Mrs Betty sambil duduk di sampingku
"Anda tidak harus repot-repot membawakan susu ini padaku Mrs Betty, anda tinggal Memanggilku saja dan aku akan membawanya sendiri" ucapku sambil menerima cangkir tersebut.
"Tidak, kedatanganku ke kamarmu bukan hanya untuk mengantarkan susu. Sunset... sebenarnya aku ingin memberitahumu sesuatu" ucap Mrs Betty dengan wajah kebingungan.
"Memberitahuku sesuatu? Apa itu?" Ucapku penasaran.
"Kau harus pergi ke New York secepatnya"
"Apa?.." teriakku terkejut,
"Pergilah ke New York... besok pagu ikut denganku ke kota untuk mengurus paspormu, lalu siapkan barang-barang mu mulai sekarang" ucap Mrs Betty sambil mengusap rambutku.
"Tu tunggu Mrs Betty, apa ini? Aku? Ke New York? Anda sepertinya bergurau Mrs Betty.. anda tau bahkan aku tidak pernah keluar dari desa ini..bagaimana bisa aku ke New York.. lalu bagaimana juga dengan ayah? Ia pasti akan me.."
"Sunset..." Mrs Betty menghela nafas "ku mohon aku tidak bisa memberitahumu sesuatu saat ini, ku mohon percayalah padaku, tidurlah dan ikut denganku besok pagi.."
Ucapan Mrs Betty mendiamkanku, aku hanya diam sambil menganggukkan kepalaku. Tidak biasanya Mrs Betty seperti iniMrs Betty berjalan meninggalkan kamar, berhenti sejenak melihat sekeliling, Lalu keluar.
"Ada apa ini? Mengapa firasatku tidak enak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Gone For Love || Taerose
RomanceThe story about Bryan and Sunrise Bryan pelukis tampan dan sosok single parent yang memiliki banyak misteri akan masa lalunya. Yang sampai saat ini masih tidak ingin untuk menikah lagi. Ia memiliki hubungan dengan Sunrise, teman kecilnya dan juga ci...