Author pakai sub judul bahasa Indonesia aja yah karena judulnya pakai bahasa Indonesia.
*****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Udah bun?" Tanya Yeonjun saat Jisoo keluar dari ruang dokter yang biasa merawat ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Udah." Jawab Jisoo dengan pelan. Jisoo membawa 1 map berwarna coklat dengan hasil lab ayah Yeonjun di dalamnya.
Yeonjun berkali-kali melihat ke arah Jisoo, untuk memastikan kalau ibunya tidak berpikiran kosong.
Di dalam mobil, Yeonjun bertanya pada ibunya.
" Sebenarnya, ayah sakit apa? Dia terlihat sehat-sehat saja bun."
" Ayahnya tidak akan mau kau dan dunia tahu."
" Kenapa? Penyakitnya memalukan? Apakah ayah mengidap HIV Aids? Apakah dia tukang selingkuh bun?" Pertanyaan yang sangat realistis bagi seorang anak yang sudah curiga dengan hubungan yang tidak harmonis dari orangtuanya.
" Jangan bicara sembarangan, ayahmu tidak pernah berselingkuh." Jisoo memarahi Yeonjun.
" Lalu apa? Apakah ayah akan meninggal dalam waktu cepat? Aku mesti tahu Bun, aku putranya." Yeonjun lalu mengambil map yang di pegang Jisoo. Jisoo hendak mengambil tapi Yeonjun membukanya.
