Sebuah kebenaran akan terungkap di karenakan semuanya telah berkumpul, Konflik saling berkecamuk. Akankah Jungwon bisa meredakan sumber masalah?
Diharap bijak dalam membaca.
Cerita ini murni imajinasi saya tanpa ada keinginan meniru atau menjiplak k...
Musuh siap menyerang dari segala arah, Jay dan Riki saling membelakangi. Melihat keempat musuhnya yang sigap menyerang mereka.
Dimulai dari Taehyun dan Jake yang fokus pada Jay. Pola serangan Jake sedikit aneh, tidak agresif seperti biasanya, arah pandangannya terlihat sedikit kosong, Jake seperti orang linglung. Hal itu menjadikan Jay sedikit lebih mudah mengalahkannya, Jay mengira telah terjadi sesuatu dengan anak itu sehingga pola serangannya mudah dibaca, ketika kesempatan itu datang, Jay langsung saja menggunakan kekuatan anginnya untuk melumpuhkan Jake.
"Jake, fokus Jake, apa yang kau pikirkan!" marah Jun. Ia tidak menyangka salah satu bawahannya akan kalah semudah itu. Sedangkan Taehyun dan Sunoo yang melihat kemarahan Jun hanya diam saja, pasalnya hanya mereka yang tahu apa yang terjadi dengan Jake hingga bisa seperti itu.
Lawan Jay hanya tinggal Taehyun, Taehyun tidak terlalu pandai bela diri. Rata-rata vampir dengan bakat istimewa non elemen memang tidak terlalu handal bertarung. Jay bisa dengan mudah menghindari dan menyerang Taehyun. Meski Taehyun fokus pada Jay, fokus Jay tidak hanya Taehyun, Jay juga mengawasi Riki yang tengah melawan Sunoo dan Jun.
Jika Riki lengah hingga hampir terkena serangan Sunoo dan Jun, Jay sigap melindungi Riki. Begitupun sebaliknya, jika Jay lengah hingga hampir terkena serangan taehyun, maka Riki akan dengan sigap menangkis serangan Taehyun. Meski saling membelakangi, namun diam-diam mereka saling mengawasi dan melindungi.
Riki membuat gempa lagi, agar pertahanan musuh manjadi goyah. Namun usahanya sedikit sia-sia karena Jun melompat gesit melawannya. Jun langsung menyerang Riki dengan pedangnya, sedangkan Riki hanya menggunakan belati. Pedang dan belati saling beradu. Jun sedikit marah dengan aksi Riki yang menggunakan kekuatan buminya. "Kau menggunakan kekuatan elemenmu, maka aku juga akan menghabisimu dengan petirku."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pedang Jun
Ketika pedang dan belati itu saling beradu, Jun mengalirkan petirnya pada pedangnya, berharap petir itu akan mengalir juga pada belati Riki dan mengenai Riki.
Namun Jun sedikit tercengang, petirnya tak mengalir sama sekali pada belati itu, petirnya tertahan pada pedangnya, padahal pedang Jun dan belati Riki saling bersentuhan, bagaimana bisa?
Riki juga melihatnya, bagaimana petir itu tidak merambat sebagaimana mestinya pada belatinya, aneh bukan? Riki hanya merasakan sedikit energi Jungwon pada belatinya. Mungkinkah sebelum Jungwon mengembalikan belati itu, energi kekuatan Jungwon tertinggal pada belati Riki dan pedang Jay?
Jun mematung sejenak. Mencoba berpikir kenapa kekuatannya tak bereaksi pada Riki. Hal seperti ini tidak pernah terjadi. Kekuatan petirnya selalu saja bisa menimbulkan kehancuran dan kekalahan pada musuh. Kenapa kali ini berbeda?
