PESAN JUNGWON

314 29 5
                                    


Heeseung bersusah payah untuk bangkit menghampiri Jungwon yang tertidur dengan luka parah di perutnya. Melihat sang raja yang sudah tidak berkutik, kekacauan otomatis berhenti. Kini Sunghoon, Riki, Jay dan Jeonghan berlari menuju Jungwon yang sudah tidak berdaya.

Sunghoon, Jeonghan dan Riki bersimpuh mengelilingi Jungwon, tentu saja mereka khawatir dengan orang yang mereka sayangi. Riki bahkan menangis karena bisa bertemu dengan Jungwon, namun sedih juga melihat Jungwon yang terluka seperti ini. Jeonghan langsung memberikan pertolongan pertama pada Jungwon dengan menutup pendarahan pada perut Jungwon dengan kain seadanya.

Sunghoon memandang penuh khawatir pada sang pujaan hatinya, Jungwon nekat sekali mendekati maut hanya untuk menolong Heeseung. Sedangkan Jay membantu Heeseung untuk berdiri, meski sempat di obati Jungwon , Heeseung belum pulih total.

Jungwon yang mengetahui kekacauan telah berakhir, memandang satu persatu orang yang ada di sekitarnya.

"Riki, aku mohon jangan bertengkar dengan kak Hoon hanya karena masalah sepele." Ucapnya memandang Riki. Jungwon tersenyum lebar karena bisa bertemu kembali dengan temannya itu.

"Tuan Hee, Jay, syukurlah kalian selamat." Ucapnya memandang Jay dan Heeseung yang berdiri di belakang Riki.

"Paman Seungcheol, Kak Shua, Paman Minghao, makasih udah nyelamatin Jungwon waktu itu, kalau tidak ada kalian Jungwon pasti sudah mati di penjara." Ucap Jungwon menatap Seungcheol yang berdiri bersama Minghao dan Joshua. Mereka menatap pilu keadaan Jungwon.

Kini atensi Jungwon beralih pada ibunya yang sejak tadi berkutat pada kain yang membalut perutnya. "Ibu makasih udah ngerawat Jungwon hingga tumbuh dewasa seperti in—uhuk-uhuk" ucapan itu terpotong karena tiba-tiba saja Jungwon terbatuk darah, Jeonghan yang melihatnya semakin panik.

"Jungwon jangan berbicara dulu, Jungwon sedang terluka." Ucap Jeonghan memperingati, namun wajah itu tak kuasa menahan tangis karena keadaan anaknya yang jauh dari kata baik-baik saja.

Jungwon mengabaikan ibunya, dan beralih pada sang pujaan hati di sampingnya. "Kak Hoon, Jungwon sangat mencintai kak Hoon, tapi Jungwon sadar jika seharusnya vampir dan manusia tidak saling mencintai. Jungwon harap jika Jungwon nanti mati, kak Hoon tidak seperti yang mulia raja. Kak Hoon harus cepat-cepat cari penggantinya Jungwon ya, agar kak Hoon bahagia." Jungwon meneteskan air matanya memandang Sunghoon. Mencoba menerima fakta yang harus ia telan mentah-mentah.

Sedangkan wajah Sunghoon sedari tadi sudah banjir akan air mata karena melihat sang pujaan hatinya yang terlihat menderita. "Jungwon gak boleh ngomong gitu, pokoknya Jungwon harus hidup oke?"

Jungwon mengangguk menanggapi perkataan kekasihnya. Masih ada satu hal yang Jungwon ingat dan harus ia lakukan. Jungwon mengumpulkan energi kekuatannya yang tersisa. Setelah di rasa cukup, energi tersebut ia keluarkan menyebar ke penjuru istana. Terlihat Cahaya hijau keluar dari tubuh Jungwon dan menyebar memasuki tubuh orang-orang yang terluka.

Sunoo dan Taehyun mendapatkannya, Sebagian energi Jungwon meresap pada tubuh mereka, alhasil mata kanan Sunoo kembali pulih diikuti penglihatannya yang kembali. Luka pada tangan Taehyun juga mengering dan sembuh secara cepat karena energi Jungwon, namun tangan itu tak akan kembali utuh seperti sedia kala.

Jake yang sudah bisa bergerak, ikut menyaksikan Jungwon yang terluka, ia tidak mengenal Jungwon, namun kenapa hatinya terasa sakit ketika mendapati Jungwon terluka dan kelihatan menderita seperti itu. Jake tidak tahu, namun dirinya ikut menangis deras melihatnya.

Kuro, serigala itu juga selamat karena mendapatkan energi Jungwon, alhasil ia menyalak kecil sebagai tanda berterima kasihnya.

Luka Heeseung pun mendadak pulih secara cepat karena Jungwon juga membagi kekuatannya pada Heeseung.

Dirasa semua sudah baik-baik saja, Jungwon tersenyum tipis memandang sekitarnya, semuanya telah berakhir, kekacauan ini telah usai, seharusnya orang-orang berbahagia karena biang masalah telah teratasi. Tapi kenapa semuanya terlihat sedih?






Jake masih lupa ingatan gara - gara Taehyun ya, jadi jangan heran.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN.

LAST JOURNEY AND STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang