Chap 7 waktu itu ada yg komen chap 8 jgn ada Saenya, katanya gituuu..
.・。.・゜✭・.・✫・゜・。.
Setelah 2 minggu libur sekolah, akhirnya sekolah sudah mulai masuk. Sekolah mengadakan festival. Ada banyak kegiatan di sekolah, dari drama sampai lomba lomba lainnya.
Saat itu Sae sudah pulang. Dia tidak pulang ke spanyol, tapi dia untuk sementara tinggal di kost-an dulu.
Tapi..
Isagi tidak sadar bahwa dirinya sudah dipasang vibrator, dimana Rin yang memegang remote nya.
.・゜-: ✧ :- -: ✧ :-゜・.
Saat itu, Isagi sedang asik dengan yang lain, dia berbicara dengan Chigiri, Hiori, Bachira. Itu terjadi karena Rin pergi untuk berbicara dengan temannya sebentar, sehingga Isagi mencari teman untuk mengobrol.Rin melihat kebelakang, menyadari bahwa Isagi tidak ada dibelakangnya. Dia lihat kanan kiri, dan langsung menemukannya, melihatnya berbicara dengan 3 orang membuat Rin cemburu.
Rin langsung memasukkan tangannya kesakunya, siap untuk memencet REMOTE NYA.
Tanpa ragu, Rin langsung memencet tombolnya kegetaran yang tertinggi, membuat Isagi tersentak dan mengerang sedikit, pada saat itu dia langsung sadar bahwa dirinya sedang dipasang vibrator.
Isagi langsung bergetar, sedangkan Chigiri, Hiori dengan Bachira sedikit bingung.
"Kenapa? Kok geter² gitu?" Tanya mereka, Isagi hanya tersenyum, "A-Aku izin pergi dulu ya.." Dia berkata dan berjalan pergi, ketiganya bingung tapi membiarkannya dan lanjut mengobrol bertiga.
Rin mendekat ke Isagi dan melingkarkan lengannya ke Isagi, dimana Isagi menyembunyikan wajahnya di dada Rin.
"K-Kau k-kejam.." Dia berkata sambil bergetar, Rin balas menyeringai, tampak puas.
"Jadi jangan berkeliaran tanpaku."
"T-Turunkan g-getaran n-nya, k-ku m-mohon.." Isagi memohon, getarannya terlalu tinggi sehingga membuat omongan Isagi terpecah-pecah dan bergetar. Rin menurunkan kegetaran yang sedang, membuat Isagi sedikit rilex, tapi masih mendesah pelan.
"Lebih baik?" Tanya Rin, Isagi balas dengan mengangguk. "Jadilah anak baik, atau aku akan kembali menghidupkan getarannya." Rin langsung meng-off kan getarannya, Isagi langsung menghela nafas, "I-Iya.."
Saat itu semua acara disana terasa membosankan bagi Rin. Dia duduk disatu kursi dengan Isagi di sampingnya, meminum beberapa minuman yang ada disana.
Rin melirik kearah Isagi, memikirkan suatu.
"Aku bosan." Komplen Rin secara singkat, Isagi balas menatap.
"Lalu?" Isagi bertanya dengan memiringkan kepalanya sedikit, menunggu jawaban Rin.
Rin berpikir sebentar, sebelum menyeringai. "Ayo, ikut aku." Ajak Rin, segera bangun dari kursinya dan menarik pergelangan tangan Isagi, menuju toilet yang ada disana.
Isagi yang mengetahui hal itu langsung panik. Siapa juga yang tidak panik jika akan di apa-apakan pada saat acara berlangsung?
![](https://img.wattpad.com/cover/342647793-288-k110174.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine. [RinSagi] 🔞!
RomanceYg tidak suka BL, jgn dibaca ya. Mengandung yaoi in here, be careful untuk yang homophobic! Ship apa yang lucu? RinSagi! 💨 Enjoy Reading This Book! [Anw: Slow Update!]