Chapter 6 (18+)

3.6K 140 44
                                    

Siapa sangka pada saat mereka ingin tidur, Rin rupanya belum tertidur?

Absen dulu yang nunggu wkwk →→→

Lets get started..

Rin ternyata yang belum tidur saat itu, merasa bosan karena Isagi yang sudah terlelap duluan.

Akhirnya Rin menurunkan sedikit celana serta celana dalam milik Isagi, memasukkan jarinya yang panjang kedalam lubang Isagi, menggerakkan nya.

Isagi tertidur nyenyak bahkan tidak menyadari maupun bergerak pada saat itu.

Rin memasukkan 3 jari kedalam lubang Isagi, menggerakkan nya serta sedikit menekan jarinya saat berada didalam lubang Isagi, yang membuat Isagi sedikit terbangun karenanya.

Menyadari Isagi terbangun, Rin memperlambat jarinya, menunjukkan smirk sange nya itu.. Sungguh orang sange!

"Rin i-itu.. Masih sakit.." Ucap Isagi pada saat Rin mempercepat lagi jarinya di lubang Isagi.

"Who care about it?"

"Please Rin.. Jangan ya..? Keluarin jarimu.." Ucap Isagi yang tak berdaya lagi karena.. Itu benar benar sakit, Rin sungguh brutal saat terakhir kali mereka sex bersama, buktinya? Lubang Isagi masih sakit sampai sekarang walaupun waktu mereka sex berdua itu sudah lama berlalu.

"Aku mau sex lagi. Layani aku." Ucap Rin tanpa memperlambat lagi jarinya, yang membuat Isagi mengerang.

"R-Rin.. Ahh.."

Rin menarik Isagi mendekat padanya, melingkarkan lengan kanannya di pinggang Isagi, 3 jari di tangan kirinya tetap maju mundur di lubang Isagi.

"Lontarkan desahanmu padaku, sayang." Ucap Rin sambil menunjukkan seringai nya yang semakin lebar karena mendengar Isagi mengerang semakin keras, Rin sungguh tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti pada waktu yang dekat.

Rin mengeluarkan jarinya, duduk di kasur, membuka setengah celananya, menampakkan milik Rin yang panjang dan lebar itu.

Rin memberi isyarat kepada Isagi untuk mengulum miliknya. Isagi duduk dan melihat milik Rin dengan ragu ragunya, sumpah.. Besarnya milik Rin sangat tidak normal sekarang!

"Apakah muat?" Ucap Isagi dengan ragu ragu menatap Rin, yang kini wajah Rin kini dipenuhi nafsu.

"Milikku di lubang kecil milikmu saja muat, pasti di mulutmu juga muat. Wait for what? Come closer." Ucap Rin sambil memberi tanda mendekat dengan jari telunjuknya.

Isagi mendekat, membungkukkan diri. Sekarang wajah Isagi sangat dekat pada milik Rin.

"Ayo kulum itu." Rin memegang kepala Isagi, mendorong kepala Isagi agar mengulum miliknya segera.

Isagi pertama-tama menjilat milik Rin, mengulum di ujungnya terlebih dahulu. Wow? Baru di ujung saja sudah terasa besar.. Isagi menjadi ngeri.

Isagi lanjut menjilat lagi milik Rin secara sensual, yang membuat Rin mengerang karenanya.

"Ahh~ Teruskan.. Lidahmu terasa nikmat.." Ucap Rin sambil menutup matanya dengan tujuan menikmati Isagi yang memanjakan kejantanannya dibawah sana.

"K-Ku kulum ya?.." Ucap Isagi tanpa memandang Rin.

"Iya, ayo." Rin menggigit bibir bawahnya untuk menunggu kenikmatan yang dia tunggu daritadi.

You're Mine. [RinSagi] 🔞! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang