Malam hari telah tiba, dan mereka kini sedang makan malam.. Suasana sunyi, dan itu membuat Isagi tidak nyaman.
Isagi mencoba memulai percakapan, tapi tidak ada kata-kata yang bisa dikeluarkan Isagi, hanya melihat wajah dingin dan mengintimidasi Rin saja bisa membuatnya takut. (Ketar ketir bozz.)
"Isagi?" Rin tiba-tiba memulai percakapan, yang membuang Isagi tersentak, "Y-Ya?" Jawabnya terkejut dan memiringkan kepalanya penasaran.
"Ayo temani aku malam ini, di kamar, aku mau tidur denganmu." Kata Rin, pandangannya masih ke piring nya tanpa memandang Isagi, dan ia mengambil makanan dengan sendoknya, memakannya.
Isagi tentu terkejut dengan permintaan itu, dia berpikir sebentar.. "Haruskah aku?" Tanyanya pada dirinya sendiri.
"Oke.." Jawabnya pelan, dan ia melanjutkan makannya. Tanpa ia sadari, Rin menyeringai tipis.
......
Jam menunjukkan pukul 22.32 , kini mereka berdua berbaring di kasur bersama, dengan Rin yang memeluk belakang Isagi dan membenamkan wajahnya di belakang rambut Isagi, tertidur...
Tapi berbeda dengan Isagi, dia malah tidak bisa tertidur karenanya.
Besok? Oh iya! Besok adalah hari kelulusan mereka.. "Sekolah terasa cepat, ya?" Isagi bergumam pelan, termenung.
"Masa depan ku kira kira bagaimana, ya.."
»»——⍟——««
Malam terasa begitu cepat, hari esok telah tiba, yang dimana hari ini adalah hari kelulusan mereka berdua. Isagi membuka matanya perlahan, melihat kesana kemari, "Dimana Rin?" Pikirnya.
Segera setelah itu, pintu WC terbuka, menampilkan Rin dengan handuk yang melilit dipinggangnya, "Sudah bangun? Sana mandi, kita harus ke sekolah." Suruhnya dengan nada malasnya, berjalan ke lemari baju dan mengeluarkan semua perlengkapan untuk pergi ke sekolah.
"Buru buru sekali, padahal masih pagi.." Isagi berkata, "Kenapa harus cepat?"
"Kenapa harus lambat kalau bisa cepat?" Jawab Rin, memakai seragamnya perlahan, menggunakan dasi dan ikat pinggangnya.
Isagi menghela nafas, dia turun dari kasur dan berjalan keluar dari kamar Rin, "Mau kemana?" Tanya Rin yang menghentikan langkah Isagi, "Mandi, lah." Jawab Isagi dan menyipitkan matanya kesal.
"Oh? Oh, oke." Jawab Rin, dan melanjutkan kegiatannya. "Akibat bangun pagi jadi linglung.." Pikir Isagi.
●○●○●○●○
Skip time, selesai mengambil penghargaan kelulusan, Isagi duduk di salah satu kursi diruangan sana, yang dimana masih ramai orang berisik.
"Semuanya selesai kan? Berarti cuma harus memikirkan bagaimana melanjutkan hidupku nanti." Isagi menghela nafas lelah, bersandar ke kursinya dan menatap keatas.
TING! "Sialan.." Notifikasi tiba-tiba dari ponsel Isagi membuatnya terkejut, padahal lagi enak-enaknya merenung..
Itoshi Rin.
Online"Dimana?"
"Masih diruangan kelulusan, ada perlu apa?"
"Masih disana?"
"JELAS JELAS AKU SUDAH BERITAHU KAU, SIALANNNN!" Pikir Isagi geram, tapi dia harus tetap tenang...
"Iya."
"Ke kantin."
"Untuk?"
"Tidak usah banyak tanya, kesini saja."
Karena malas membalas, jadi Isagi langsung bergegas ke kantin.
"Kenapa?" Tanya Isagi, mengangkat alisnya, menatap Rin yang duduk dikursi kantin dengan minuman di tangannya.
"Kau pasti sudah merenungkan masa depan, mau bicarakan bersama?" Tawar Rin, tapi sepertinya itu ide yang bagus.
●○●○●○●○
"Jadi kau akan mencari pekerjaan lain?" Tanya Rin sinis, tidak suka pada kenyataan bahwa Isagi akan mencari pekerjaan lain selain 'melayani' nya.
Isagi mengangguk, "Iya.."
"Mengapa berpikir seperti itu? Satu pekerjaan saja cukup."
"Ya kan..-" Isagi menghela nafas, kemudian menjawab, "Memangnya mengapa kalau aku mencari pekerjaan lain?"
"Gak suka." Rin menjawab langsung, membuat Isagi kaget.. "Gak suka? Maksudmu?" Ulang Isagi.
"Kalau kau mencari pekerjaan lain, kita tidak akan sering bertemu lagi.. Kemungkinan kau ngekos, kan?" Jawab Rin tidak suka, "Gak usah." Larangnya dengan cepat.
"Mengapa jadi kau yang melarangku? Ini hak ku untuk memilih kan? Lagipula, bukan berarti aku berhenti bekerja denganmu." Isagi memutar matanya, "Izinkan aku."
"Tsk.." Rin bingung sekaligus kesal, 'Kalau aku mengizinkannya, kita akan jarang bertemu.. Aku harus bagaimana?' Pikir Rin, sebelum akhirnya dia menghela nafas.. "Baiklah."
Jawaban itu membuat mata Isagi berbinar dengan cepat.
»»————><————««
Bau-bau sad ending ges yuhuu(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine. [RinSagi] 🔞!
RomanceYg tidak suka BL, jgn dibaca ya. Mengandung yaoi in here, be careful untuk yang homophobic! Ship apa yang lucu? RinSagi! 💨 Enjoy Reading This Book! [Anw: Slow Update!]