nam

22.4K 1.4K 11
                                    

Akhirnya hari ini baby zello sudah di izinkan pulang kerumah. Semua barang baby el sudah di kemas oleh arsen tanpa campur tangan anak buahnya, katanya ia ingin menjadi daddy yang baik dan superhiro untuk anak bungsunya ini.

"Anak bungsunya memang menggemaskan dan keren sepertiku"

Entah mengapa arsen hari ini ingin berapakaian couple dengan anak bungsunya, karena selama ini kedua anaknya tidak mau memakai pakaian couple dengannya.

Sudah arsen katakan bukan bahwa kedua anak durhakanya itu sangat-sangat menyebalkan.

Sekarang baby el sedang digendong oleh daddynya menuju mobil mewah sang daddy yang sudah menunggu di lobby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang baby el sedang digendong oleh daddynya menuju mobil mewah sang daddy yang sudah menunggu di lobby

Sekarang baby el sedang digendong oleh daddynya menuju mobil mewah sang daddy yang sudah menunggu di lobby

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Baby el yang melihat mobil mewah tersebut berdecak kagum.

"Wuahhh mobil na telenn cekali el cuka"

Arsen yang mendengar apa yang baby el ucapkan tersenyum bangga.

"Apa kau suka sayang mobilnya? Jika kau suka daddy akan membelikannya untukmu hm."

El pun dengan spontan langsung saja menganggukkan kepalanya dengan semangat membuat rambutnya bergoyang dengan mata binarnya ia melihat mobil hitam legam yang nampak mewah itu.

"El cuka daddy mobilnaa kelen cekali.... uwang na dydy cimpan caja otte uwat beyi cucu el nda ucah lii mobil otte dy."

Ohh lihatnya anaknya sangat baik hati dan tidak ingin menyusahkan daddynya, padahal el tidak tau saja kalau daddynya ini sangatlah kaya raya.

"Haha baiklah jika itu maumu sayang daddy akan membelikan susu yang banyak untukmu hmm kalau perlu pabrik susunya akan daddy beli"

Sepertinya membelikan pabrik susu untuk anak bungsunya bukan ide yang buruk, baiklah ia akan segera menghubungi josh untuk mengurus itu semua.

Didalam mobil baby el bersenandung kecil sambil memandangi jalanan yang cukup ramai hari ini di pangkuan sang daddy.

"Atu atu el cayang nenek..."
"Uwa uwa el cayang dydy..."
"Iga iga el cayang cucu..."
"Atu uwa iga el cayang muwanaa..."

Arsen yang mendengar anaknya bersenandung hanya tertawa kecil sambil mencium pipi bulat el dengan gemas. Anaknya ini selalu saja membuatnya merasa gemas setiap hari.

"Dydy umah naa acih auhh?"

Arsen yang mendengar pertanyaan dari anaknya langsung menundukkan kepalanya sambil mencium rambut el.

"Iya sayang rumah daddy masih jauh, setelah ini kita akan naik pesawat untuk sampai dirumah daddy."

"Aikk cawat dydy? Cawat naa telbang angit dyy? Uwahh el aik cawat telbang yeay cenangnyaa"

Arsen kembali dibuat tertawa karena respon polos sang anak yang sangat senang karena mengetahui akan naik pesawat.

"Iya nanti saat didalam pesawat baby el tidur oke? Kalau sudah sampai daddy akan bangunkan baby"

El yang mendengar ucapan sang daddy langsung menggeleng sebagai bentuk penolakan. Apakah daddynya ini tidak tau kalau ia sangat ingin melihat awan nanti saat di dalam pesawat, kalau ia tidur nanti tidak bisa melihat awan dong. El tidak setuju.

"No... no dyy el tydak auu tidul el au liat awan" Ucap el dengan ekspresi kesalnya yang malah terlihat sangat menggemaskan.

"Baiklah baiklah terserah padamu saja boy" arsen cuma bisa pasrah daripada anaknya semakin kesal.

Akhirnya mereka telah tiba di bandara dan pesawat pribadi milik arsen sudah menanti sedari tadi.

Akhirnya mereka telah tiba di bandara dan pesawat pribadi milik arsen sudah menanti sedari tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Uwahh becalnaa cawatnaa el cukaa"

"Dydy naa el kelen cekali puna mobil kelen cawat telbang kelen pokoknaa mua mua kelen"

"Kalo cudah becal el mau jadi dydy bial el kelen sepelti dydy"

El sangat bangga dan senang sekali memiliki daddy seperti Arsen, dengan mata binarnya dan pemikiran polosnya el bertekad akan menjadi seperti daddynya saat besar nanti.

Arsen tiba-tiba saja blushing mendengar peekataan anak bungsunya yang dimana baby el mengatakan ingin menjadi seperti dirinya, rasanya arsen benar-benar bangga akan pencapaian dan kesuksesannya saat ini bisa menginspirasi anak bungsunya.

"Daddy akan selalu mendukung apapun yang kamu mau sayang selama itu hal yang baik dan membuatmu bangga akan dirimu sendiri" ucap arsen sambil mencium kepala sang anak yang saat ini sedang fokus memandangi awan.


TBC.

TERIMA KASIH SUDAH BACA DAN SILAHKAN COMMENT AGAR CERITA INI KEDEPANNYA LEBIH BAIK LAGI.

JANGAN LUPA VOTE YA
TERIMA KASIH🙏🏻




20 𝐉𝐮𝐥𝐢 𝟐𝟎𝟐𝟑
𝐊𝐢𝐲🌻





𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙕𝙀𝙇𝙇𝙊 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang