Sudah 3 bulan baby el tinggal bersama keluarga Gui. Selama 3 bulan itu juga banyak sekali tingkah aktif dan random si kecil yang membuat daddy beserta kedua abangnya geleng-geleng kepala.
Bagaimana tidak geleng kepala kemarin baby el memandikan semua mainannya di bath up yang penuh dengan busa, saat ditanya kenapa mainannya di masukin ke bath up jawaban baby el "biall mainan el belsihh dan halum sepelti el, ituu caja tidak paham imanaa cihhh." Ada saja jawaban yang keluar dari mulut kecilnya itu.
Daddynya dan abang pertamanya Alex saat ini tidak berada mansion karena ada pekerjaan penting oleh karena itu yang bertugas mengawasi dan menjaga baby el adalah Axel.
"Yuhuuuu elduttt where are youuu duttt?" Teriak axel sambil mencari keberadaan buntelan lemak itu.
"ASTAGAA NAGAA YA AMPUN ELDUTT" ujar axel dengan ekspresi kaget, bagaimana tidak kaget adiknya saat ini berlumuran tepung belum lagi tepung yanh tumpah berserakan di atas lantai dapur.
Kenapa adiknya ini hobi sekali masuk kedalam dapur apalagi saat ini di dapur tidak ada para pelayan karena belum jam belum menunjukkan jam makan siang jadi para maid masih di rumah belakang khusus para pelayan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Abann asell cinii itaa uatt kuee" ujar baby el dengan binar bahagia.
Axel yang melihat ekspresi baby el menahan amarahnya, lalu berjalan mendekati baby el dan menggendongnya menuju kamar untuk dibersihkan. Tidak lupa axel sudah memencet tombol untuk memanggil para pelayan agar segera membersihkan kekacauan yang dibuat adikknya ini.
"Kenapa kamu nakal sekali hm eldutt, abann pusing sekalii melihat tingkah ajaibmu" ujar axel pada baby el sambil memandikan baby el.
"El tidak nakal. El tadi auu uatt kuee telus telus pas ambil epunggnaa tumpahh teluss auu el belcihkann ehh abann atangg teluss teliak teliak ACTAGAA AGAA YA AMPUN ELDUTTT" ujar baby el yang tidak terima dibilang nakal oleh abangnya hahaha.
"Terserahlah abang capee mau ke bulan aja" ujar axel terdengar frustasi.
"Abann asell auu tee bulann? Ell auu ituttt auuu itutt abannn asell." Ujar baby el antusias berbanding terbalik dengan ekspresi axel saat ini yang sangat-sangat kesal.
Setelah memandikan baby el axel membuatkan susu agar baby el segera tidur. Sungguh ia ingin bersantai sejenak dari tingkah random adiknya ini.
"Setelah ini abang buatkan eldutt susu, lalu eldutt langsung tidur okee? Mainnya nanti lagi kalo sudah tidur paham?" Ujar axel.
"Oteee abann el mauu cucu" ujar baby el.
Bagus adikknya sepertinya sudah mulai kelelahan, saat adiknya tertidur waktunya ia meregangkan sedikit otot-ototnya dan pikirannya.Tapi itu semua hanya hayalan saja, setelah diberi susu adiknya malah kembali aktif. Dengan badan gendutnya baby el perlahan turun dari kasur menuju lemari popoknya, axel yang melihat itu hanya bodo amat saja karena saat ini ia benar-benar lelah dan ingin tidur.
"El mau jemull popoknaa biall popoknaa el kelingg dan hangatt" ujar baby el dengan polosnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby el mulai mengeluarkan satu persatu popoknya di dalam lemari untuk ia jemur di halaman belakang mansion. "Banyaknaa popokna el" gumam baby el sambil memilih popok mana yang akan ia jemur. Saat sudah memilih popok yang mana yang akan dijemur langsung saja baby el berjalan menuju halaman belakang mansion yang khusus untuk menjemur pakaian.
"Lajinnyaa el pactiii dydy dan abann abannn bangga camaa el kalena el cudahh lajinn"
Dengan bersusah payah baby el berjalan menuju tempat menjemur pakaian "akhilnya campai ugaa" ujar baby el. Ia harus cepat-cepat menjemur popoknya sebelum jam makan siang.
Bangun-bangun axel kelimpungan mencari keberadaan adikknya "Astaga dimana bocah ituu kenapa cepat sekali hilangnya mampus lah gue kalo tuu bocah kenapa-kenapa bisa dihukum gue sama si tua bangka arsen apalagi sama abang jones gue, semoga kali ini adiknya tidak melakukan hal aneh lagi... ya semoga saja"
Sepanjang jalan sambil mencari adikknya axel tidak berhenti berceloteh membayangkan hal apa yang akan terjadi.
"ASTAGAA APAA APAAN INI ELDUTT KENAPA POPOKNYAA DI JEMURR" axel benar-benar menyerah hari ini menjaga adikknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baby el tidak menghiraukan teriakan abangnya, ia tetap saja fokus pada pekerjaannya yaitu menjemur popok. Axel yang tidak dihiraukan oleh sang adik hanya bisa berdiri sambil menunjukkan ekspresi frustasinya.
"Ayoo abann itaaa mam el cudah celecai jemul popoknaa, cekalang el lapal." Ujar baby el tanpa dosa dan berlalu meninggalkan axel yang masih berdiri memandangi popok eldutt yang saat ini dijemur dengan ekspresi bodohnya.
Demi tuhan adikknya benar-benar diluar ekspetasi. Awalnya ia mengira adikknya itu anak yang kalem dan pemalu ternyata aslinya tidak.
Yang sabar yaa axel hahahaha.
TBC.
MAAF LAMA UPDATENYA SOALNYA ADA KESIBUKAN DI RL
MAKASIH YANG SUDAH SETIA MENUNGGU CERITA BABY ZELLO🙏🏻💞
