juh belas

12.1K 960 30
                                    

Setiap hari ada saja kelakuan zello yang membuat daddy, abang-abangnya dan maid beserta bodyguard disana geleng-geleng kepala.

Kemarin saat weekend axel mengajak zello untuk menonton film spiderman, zello sangat serius sekali menonton film tersebut membuat axel gemas.

"Wuahh kelennaa simenn" ujar baby zello dengan tatapan kagum melihat spiderman yang sedang melawan musuh.

Axel yang mendengar adiknya menyebut spiderman dengan simen tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHAHAHA SIMEN ya tuhan eldutt itu namanya spiderman bukan simen hahahaha" ujar axel sambil tertawa melihat kelucuan eldutt

Zello yang kesal melihat abangnya menertawakannya mukanya memerah dan matanya yang langsung berkaca-kaca siap menumpahkan liquid bening dari mata indahnya itu.

"Hiks..." nah kan nangis beneran.

Axel seketika langsung memberhentikan tawanya, ia panik melihat eldutt menangis.
"Eh eh eh kok nangis eldutt jangan nangis dong abang cuma becanda cup... cup..." ujar axel berusaha menenangkan adik gendutnya.

"Hiks...hiks...hiks... abann asell nakal hiks... tawain el hiks... huwaaa dydy aban asel nakall huwaa abann lexx hikss... aban asel nakal camaa el hiks..." ujar baby el yang tetap menangis walaupun axel sudah berusaha membujuk baby el.

Axel tambah panik melihat adiknya yang menangis semakin keras apalagi adiknya menangis sambil memanggil nama kedua pawangnya kan ia jadi takut.

"Cup cup cup udah yaa nangisnya eldut mau apa nanti abang axel belikan tapi eldut berhenti nangisnya cup cup cup" ujar axel sambil menimang nimang eldutt berharap tangisannya segera berhenti.

Zello yang mendengar ucapan abangnya yang akan membelikan apa yang ia inginkan langsung saja memberhentikan tangisannya.

"Benelan?" Ujar baby el dengan ekspresi yang menggemaskan sehabis menangis membuat axel tambah geram saja.

"Iyaa beneran tapi janji jangan nangis lagi" ujar axel.

"Ottee el cudah tydak angiss agii" ujar el sambil mengelap ingusnya dibaju axel.

"Heh eldutt kok ingusnya di lap di baju abang sihh" ujar axel dengan tatapan sengitnya.

Astaga ini hoodie favoritnya tapi malah dipake lap ingus sama eldut, rasanya axel benar-benar frustasi.

Baby el yang melihat abangnya kesal cuma bisa menyengir lucu, jujur saja el sangat suka melihat ekspresi kesal dari abangnya yang satu ini.

"Kalian jangan bilang-bilang ke abang axel ya nanti el marah sama kalian kalo bilang-bilang"

"Abann asell el mauu bajuu supelhilo sepelti simenn nanti pasti el kelenn sepelti simen" ujar baby el

Axel ingin tertawa lagi rasanya mendengar kata simen keluar dari mulut adiknya tapi nanti buntelan lemak ini malah menangis lagi kan repot, jadi sebisa mungkin ia tahan agar tidak tertawa.

"Oke oke abang akan pesankan eldut baju spiderman, tapi setelah ini kamu makan siang dulu lalu tidur" ujar axel kepada baby el.

El yang disuruh tidur setelah makan siang langsung saja protes tidak terima, apakah abangnya ini ingin menipunya supaya tidak jadi dibelikan baju simen pikir el.

"Nooo el mau baju simenn" ujar baby el dengan kesal.

"Iya sayangku eldutt abang janji saat kamu bangun tidur baju spiderman sudah ada di kamarmu" ujar axel dengan sabar.

"Abann plomiss?" Ujar baby el sambil menjulurkan kelingkingnya ke hadapan axel, yang dimana hal itu membuat axel tersenyum geli.

"Hmm abang promise" ujar axel sambil membalas uluran kelingkin adik gendutnya.

𝘽𝘼𝘽𝙔 𝙕𝙀𝙇𝙇𝙊 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang