07

19 13 7
                                    

~PART SEBELUMNYA~

"HAH?!" Ujar Lavanya, dia kaget dengan perkataan kakak nya itu.

"

Jangan bercanda deh," ujar Lavanya.

"Gua lagi serius Van," jawab Kiernan.

"Emmm, lu udah ketemu orang nya belum?" Tanya Lavanya, Kiernan pun menjawabnya.

"Iya udah, orang itu sendiri yang ngehubungin gua."

"Emang nya siapa?" Tanya Lavanya, sedikit keheranan.

*DI SISI LEO*

Terlihat Leo yang baru sahaja pulang dari kantor, dia kemudian nya menuju ke kamar nya untuk mandi. Sesampainya di kamar, dia langsung ke kamar mandi. Setelah beberapa menit, dia keluar dengan sebuah handuk yang menutupi bagian bawah nya. Kemudian, dia menuju ke ruang pakaian untuk memakai baju.

Kemudian, dia pun mendekati ruang kerja nya untuk menyelesaikan beberapa berkas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian, dia pun mendekati ruang kerja nya untuk menyelesaikan beberapa berkas. Tidak lama setelah itu, dia terlihat ngelamun.

"Apa pun yang terjadi, kamu akan tetap jadi milik saya." Ujar Leo, dia membatin sembari melihat foto Lavanya.

Tiba-tiba dia terkejut karna pundaknya di tepuk oleh seseorang, dia adalah Lorcan. Kakaknya, sekaligus kembaran nya bersama dengan Jasver. Akan tetapi, siifat Lorcan justru bertolak belakang dengan kedua kembaran nya itu. Lorcan adalah seorang yang ceria, ramah dan pencair suasana. Dua kembaran nya itu pula, bersifat dingin dan paling di takuti.

"Eh, Lorcan. Ada apa?" Tanya Leo, kebingungan.

"Sudah tiba untuk makan ma - lam? Ini siapa? Kok mukanya sama persis dengan Aylee? Tapi ini tattoo an," tanya Lorcan apabila melihat foto Lavanya di ponsel Leo.

"Bakal adik ipar lu yang baru, ingat ga cewek yang ngehabisin anak-anak buah gang sebelah hari itu? Ini lah dia," jelas Leo.

"Oh yang itu, inget. Lu mau nikahin dia?" Tanya Lorcan, sedikit memiringkan kepalanya.

"Iya Lorcan," ujar Leo pasrah.

"Udah, ayok. Kasian yang lain pada nunggu," lanjut Leo dan mereka pun turun untuk makan malam.

 Kasian yang lain pada nunggu," lanjut Leo dan mereka pun turun untuk makan malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*DI SISI LAVANYA*

"Leonidas Mavra, CEO perusahaan HOPE." Jawab Kiernan, Lavanya terlihat diam dan tunduk sebentarr.

"Kak, perjodohan itu kan udah lama. Ortu kita juga udah ga ada," lanjut Lavanya.

"Kalo lu ingin tahu, ortu kita udah buat perjanjian sama Mavra Family yang bakal nikahin kamu sama Leo. Mereka juga ada buat surat buat kita, disana juga ada perjanjian itu. Meskipun mereka udah gaada, perjanjian itu tetap ada." Jelas Kiernan, sedikit membujuk adik nya itu.

Mendengar itu, Lavanya hanya bisa diam dan tunduk.

_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠_⁠__

stay tune yaa≧⁠▽⁠≦⁠

DIA?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang