Kingdom Come

18. Pictor

Pictor: Le Chevalet et la Palette, yang berarti "kuda-kuda dan palet."

*

Pansy meneguk anggurnya dalam dua tegukan besar sebelum Hermione bisa mencegahnya.

Ini adalah malam pernikahannya.

Setelah upacara dan perayaan yang indah yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir, Pansy melangkah dengan jubah ungu yang berkilauan. Hermione berdiri di salah satu ujung rutenya, Astoria di ujung yang lain. Daphne duduk di sebuah kursi di suatu tempat di antara kedua titik tersebut, bertukar pandang dengan Elm.

Beberapa saat kemudian, Astoria mengambil alih untuk menenangkannya.

"Ini akan baik-baik saja." Suaranya sangat lembut meskipun kaku. "Kau tidak perlu khawatir."

"Jangan merendahkanku," bentak Pansy. Dia meletakkan tangannya di dahinya saat berbalik dan melangkah ke arah Hermione. "Malam pernikahanmu tidak disaksikan oleh orang tua di balik tirai. Hermione tidak hanya mengerikan tapi juga memalukan."

Astoria menatapnya untuk meminta bantuan, tapi Hermione tidak memberikannya. Hermione tidak bisa berbohong tentang pengalaman itu, yang ingin dihilangkannya dari peraturan di tanah mereka. Namun setelah tatapan kotor lainnya, Hermione mencoba menghibur Pansy sebaik mungkin.

"Pangeran Neville mungkin sama gugupnya denganmu."

Tawa Pansy terdengar histeris. "Baguslah kalau begitu, kurasa aku hanya akan bertahan-"

"Jangan bertahan. Berpartisipasilah. Itu saranku. Bimbing dia tapi jangan takut untuk meluangkan waktumu." Hermione merasa aneh memberikan nasihat ini, tapi inilah yang diharapkannya. "Ada rasa terdesak karena para penonton, aku tahu. Cobalah untuk mengabaikan mereka dan biarkan Calming Draught dalam anggur-mu bekerja. Bahkan jika malam ini tidak sesuai dengan keinginanmu, kau bisa mencobanya lagi secara pribadi."

Entah bagaimana, kata-kata Hermione membuat Pansy terdiam. "Ini memang menjadi lebih baik, kan?"

"Ya, jauh lebih baik, tapi itu tergantung pada kalian berdua untuk mencobanya."

Hermione dan Draco menghabiskan siklus hidup ramuan kontrasepsi untuk menguji batas kemampuannya, keduanya menghembuskan nafas lega saat darahnya keluar. Seperti yang diperkirakan Snape, mereka menggunakan mantra setiap hari untuk mengetes ramuannya, tapi tidak menemukan bukti penipuan sebelumnya.

Pembicaraan dan rumor beredar saat Hermione berpindah ke tanaman tersebut. Hermione memakan satu kelopak setiap pagi karena tahu bahwa pada akhir malam, dirinya dan Draco akan terjalin bersama, mencari dan menemukan euforia kenikmatan yang tinggi. Terkadang Hermione salah dan keduanya ingin tidur, tapi sebagian besar waktu, justru sebaliknya.

Terdengar ketukan di pintu kamar. Ketika pintu terbuka, Hermione mengulurkan tangan, menggenggam kedua tangan Pansy di tangannya.

Para penjaga menunggunya, tapi Hermione tidak melepaskannya sampai Pansy siap.

Mata mereka saling bertatapan saat Calming Draught mulai menguasai. Ketika Pansy pergi, bahunya tegap dengan ketenangan yang bermartabat.

Astoria menoleh ke arah Hermione saat pintu tertutup. "Terima kasih atas bantuanmu. Aku akan kembali ke kamarku. Keluargaku sudah menunggu."

"Aku akan berjalan-jalan," Daphne mengumumkan, berdiri dengan Elm di bahunya. Jalan-jalannya adalah kode untuk menyelinap pergi dengan Goldstein sementara semua orang berpura-pura tidak menyadari ikatan yang mulai tumbuh.