Siapa yang tidak mengenal seorang Michael Kaiser. Dia adalah atlet sepak bola terkenal yang berasal dari jerman. Meskipun ia berasal dari jerman tapi namanya juga sangat terkenal di jepang.
Blue Lock by Muneyuki Kaneshiro
Original story by me
Blue Lock
Michael Kaiser x Readers
Romance, Slice of life, One ShootSaat ini Michael Kaiser sedang menetap di jepang untuk sementara waktu, karena sedang berlatih dengan tim jepang.
Ia sangat populer terutama dikalangan gadis. Semua akan histeris jika melihat seorang Michael Kaiser.
Dan itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi (y/n). Ia tahu kekasihnya itu memang sangat terkenal dan populer. Terkadang, (y/n) merasa cemburu kepada para fans Kaiser, karena selalu meneriakkan nama kekasihnya itu.
"Sudahlah sayang, mau sampai kapan kau akan cemberut seperti ini?" ucap Kaiser sambil mengelus kepala (y/n) pelan.
Mereka berada di apartemen (y/n). Tidak mudah bagi Kaiser untuk sampai disini karena media masa selalu mudah menemukannya.
"Lihatlah semua fans-mu itu, Mike. Mereka memperebutkanmu setiap hari." ucap (y/n) menunjuk televisi berisi berita tentang kekasihnya itu.
(Y/n) menonton televisi disofa sambil memeluk boneka beruang besarnya, terkadang meremat bonekanya kuat karena kesal. Kaiser tertawa melihat tingkah (y/n) yang selalu cemburu dan merajuk jika ada pemberitaan tentangnya yang memperlihatkan para fans-nya.
"Kenapa kau marah? Aku ada disini untukmu, (y/n)."
"Habisnya mereka selalu meneriakkan namamu berkali-kali."
"Hei sayang lihat aku." Kaiser memegang kedua pundak (y/n) untuk menghadap padanya.
"Apa." jawab (y/n) ketus masih betah dengan cemburunya itu.
"Mereka mungkin selalu meneriakkan namaku, tapi aku dan hatiku selalu meneriakkan namamu hingga ratusan bahkan ribuan kali, (y/n)."
"G-gombal." (Y/n) memalingkan wajahnya seolah tak peduli padahal pipinya sudah bersemu merah.
"Aku serius, sayang itu bukan gombalan." Kening (y/n) dikecup pelan. "Jangan marah-marah lagi itu tidak baik untukmu, (y/n)."
"Aku tidak marah."
Kali ini kecupan turun ke pipi (y/n). "Iya iya (y/n)-ku tidak marah."
"Mike, kau akan lebih lama di jepang 'kan?"
"Iya sekitar enam bulan aku akan terus disini."
"Apa ada kegiatan lain?"
"Um, aku harus ikut serta dalam pelatihan sepak bola tim jepang."
"Begitu ya."
Jeda sedikit lama tak ada obrolan dari keduanya, mereka masih melihat televisi yang berisikan pemberitaan yang sama. Posisinya Kaiser merangkul (y/n) dan (y/n) menyamankan dirinya bersandar pada kekasihnya itu.
Tak terasa waktu terus berjalan menunjukkan pukul sebelas malam.
"Aku akan pulang sekarang, (y/n)."
"Kenapa buru-buru sekali?" tanya (y/n) sedikit kecewa karena tak ingin kekasihnya pulang.
"Ini sudah larut sayang, sebaiknya kau tidur." kening di kecup agak lama.
"U-um." (Y/n) menundukkan wajahnya.
"Besok aku akan kembali."
"Memang tidak ada latihan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR DAYS -Blue Lock Edition-
Short StoryMari menghalu sebagai mba y/n yang jadi pacar barudak Blue Lock