Tears - Mikage Reo

490 36 0
                                    

Reo sangat baik, ia akan menuruti semua keinginan (y/n). Juga mengikuti kemanapun (y/n) ingin pergi. Tidak ada kaluhan tidah ada bantahan. Saat ditanya mengapa ia rela melakukan itu semua, jawabannya karena ia sangat menyayangi (y/n)-nya itu.

Tapi itu semua sudah jarang Reo lakukan akhir-akhir ini. Saat (y/n) meminta untuk menemaninya belajar saja ada penolakan dari Reo. Dan banyak lagi penolakan lainnya selain itu.

Lock by Muneyuki Kaneshiro
Original story by me
Blue Lock
Mikage Reo x Readers
Romance, Slice of life

Hari ini di jam istirahat (y/n) menghampiri kelas Reo yang ada disebelah kelasnya. Ia hanya ingin menyapa kekasihnya itu, karena dari kemarin mereka tidak bertemu dan tidak ada pesan satupun yang mereka kirimkan satu sama lain.

"Hai, Reo." sapa (y/n) sembari menepuk pundak Reo pelan dari belakang.

"Hai, (y/n)." jawab Reo tidak menoleh sama sekali hanya berfokus pada ponselnya saja.

"Reo, bolehkah aku pulang bersamamu hari ini?" (y/n) memberanikan diri bertanya.

"Hari ini aku tidak bisa, (y/n)."

Wajah (y/n) murung seketika mendengarnya. "Begitu ya."

Reo tidak merespon dan masih sibuk dengan ponselnya.

"Bagaimana kalau besok?"

"Besok aku ada latihan."

"Aku bisa menunggumu. Boleh 'kan Reo?"

"Latihan itu memakan waktu yang lama, lebih baik kau pulang saja, (y/n)."

(Y/n) tidak berkata apapun lagi, ia langsung pergi keluar kelas meninggalkan kekasihnya itu dan pergi ke kelasnya sendiri.

"Apa yang terjadi sebenarnya, Reo?"

(Y/n) bicara pada dirinya sendiri sambil menenggelamkan wajah di kedua tangannya diatas meja.

...

Besoknya, saat (y/n) bangun tidur ia mengecek ponselnya, lagi-lagi tidak ada kabar apapun dari Reo. (Y/n) hanya menghela nafas tanda ia kesal.

Dengan langkah yang berat, (y/n) pergi ke kamar mandi untuk siap-siap berangkat sekolah.

Saat tiba disekolah, (y/n) langsung menuju ke kelasnya. Saat berjalan melewati kelas Reo, ia tidak menoleh sama sekali hanya sekedar untuk mencari Reo.

...

Bel pertanda jam istirahat sudah berbunyi. (Y/n) berniat menuju kantin untuk makan siang bersama beberapa temannya. Di depan terlihat Reo dan Nagi sedang berjalan yang sepertinya juga akan menuju kantin.

Tanpa pikir panjang, (y/n) berlari untuk menghampiri Reo.

"Reo tunggu!" satu tangannya meraih tangan Reo agar berhenti.

"(Y/n)? Ada apa?"

"Kau mau ke kantin?"

Reo mengangguk mengiyakan pertanyaan (y/n).

OUR DAYS -Blue Lock Edition- Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang