prolog.

60 30 10
                                    

Susana haru dan bahagia terlihat di setiap wajah yang ada di tempat itu.
Apalagi dengan pasutri yang baru saja mengucapkan janji suci di altar.

Mereka sangat terlihat berbahagia mengingat perjalanan cinta mereka yang sudah jalani sejak duduk di bangku SMP.

Matahari sudah mulai menyembunyikan wajahnya membuat setiap orang yang merayakan pernikahan itu mulai meninggalkan tempat.

Seorang wanita separuh baya terlihat menghampiri pasangannya muda itu.

"Istirahatlah nak. Kalian pasti sangat kelelahan, bantu istrimu untuk bersih-bersih"
Keduanya menatap wanita yang mereka sebut mama itu bersamaan.

"Kenapa? Apa mama salah?"
Pasangan yang mendengar pertanyaan itu saling bertukar pandang dengan cengengesan khas masing-masing.

Resepsi pernikahan yang memang digelar di sebuah hotel itu. Membuat sebagian keluarga pengantin menginap disana kecuali dengan keluarga pengantin perempuan yang memilih untuk pulang kerumahnya.

"Jo... Liat tas aku yang hitam kecil gak?"  Tanya florin kepada laki-laki yang baru keluar dari kamar mandi menggunakan handuk ditubuhnya. Yang kini sudah menjadi suaminya.

"Enggak Ay. Emang terakhir kamu letak in dimana?"

Namanya Jordan Henderson  sering dipanggil dengan nama JO.

"Bantuin cariin dong."
" Ay. Baju aku mana?" Tanya Jo yang tidak menemukan barang-barangnya di koper mereka.

"Itu kasur. Liat dulu Napa sebelum nanya-nanya?" Gerutu  Flo.

Mendengar ucapan florin Jo tersenyum yang mendapati pakaiannya sudah disiapkan sang istri.

"Makin sayang deh sama Istriku ini" ucap Jo yang menghampiri istinya itu lalu mengecupnya dengan lembut.

" Sepertinya aku juga" jawab Flo yang membuat Jo menatapnya intens.

"Sepertinya?.  Kok gak yakin gitu?"

" Aku ngantuk banget deh Jo. Aku bisa istirahat gak?"

"Kamu mau melewati malam pertama kita?"  Goda  Jo yang sengaja menanyakannya.

"Kita melakukannya atau gak kita tetap Bersama-sama melewati malam pertama kita Jo". Balas Flo yang menatap suaminya itu lebih intens dari sebelumnya lalu  memberikan kecupan manis di bibirnya.

Mendengar itu Jo benar- benar rasa bahagianya bertambah besar. Lagian mereka sudah membicarakannya sebelum melaksanakan pernikahan suci itu.

"Good night Ay" balas Jo setelah meletakkan tubuh Flo ditempat tidur lalu dia melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda mengenakan pakaiannya.

Florin yang terbangun dari tidurnya menatap wajah Jordan lalu mengelusnya pelan  untuk tidak menggangu tidur Jo.

"Jo... Kamu udah tidur? " Suara khas baru bangun Florin

"Hem...? pertanyaan macam apa itu Ay?"  Tanya Jo yang tidak habis pikir dengan pertanyaan istinya itu.

"Kamu belum tidurnya?"
"  Udah . Cuman kebangunan aja saat kamu manggil Ay."

" Boong."

"Heheheh.. iya  soalnya masih asik mandangin wajah wanita cantik yang kini udah jadi istri aku"

"Jangan diliatin Mulu. Nanti Cepat bosan "

"Ngomong apasih ay. Kalo sama kamu gak ada kata bosan"

"Gimana  kalo suatu saat rasa itu berubah dan diantara kita ada yang pergi "
"Itu gak bakalan terjadi. Dan kalaupun itu terjadi rasa itu tidak akan pernah berubah ay"

"Tidak ada yang tau Jo . Secara kita masih muda,  masih banyak hal yang tidak kita coba"

"Jangan memikirkan hal yang membuatmu dan membuat kita bigungg dengan kenyakinan yang sudah kita pupuk bersamabersama, Layu begitu saja saat matahari baru saja mengucapkan selamat pagi"

" Semoga ini bukan mimpi ya Jo"
" Ini bukan mimpi. Sekarang kita lanjut tidurnya yah" bujuk Jo yang memang melihat istinya itu masih kondisi ngantuk.

"Mmmm"

"Jo..."

"Hm...?"

"mungkin kamu liat aku biasa saja dan mungkin sangat terlihat biasa saja saat kita menikah. Tapi ingatlah aku benar - benar punya rasa itu sama kamu. Yang ku mau kita bersama sekarang dan selanjutnya " ucap florin yang sudah melanjutkan tidurnya.

"Aku percaya itu ay. Kamu orang yang disediakan itu untuk ku" balasnya dengan kecupan singkat lalu memejamkan matanya menikmati malam ini.

***

.
.
.
.
.
.

Segitu dulu yah guys...
Lanjut ya bsok lagi yah... Yuk pada mampir ke kisah pasutri baru Kita florin adindra dan Jordan Henderson .

Lost sheep.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang