"nontonnya sampe ketiduran gini" ucap Jo yang melihat Flo ketiduran dengan ponselnya yang menyala menampilkan film di aplikasi N lalu mematikannya. Jo mulai menyelimuti tubuh sang istri dan memperbaiki posisi tidurnya.
Jam masih menunjukkan jam 9 malam namun Jo menyuruh Mark untuk segera pulang karena Tidak ingin membuat Flo terlalu lama sendirian. Kalo kemarin-kemarin mereka sudah bertemu pasti paling cepat jam 11 malam untuk pulang ke tempat masing-masing beda kalo dia tidak lagi baikan dengan Flo seperti hari ini.
"Flo... Apa kamu pernah menyesal telah mau menikah dengan aku?" Tanyanya dengan nada yang sangat pelan
"Apa kita akan tetap bersama? Maaf jika aku selalu membuat mu terluka, tak ada sedikitpun niatku untuk melukai mu dan calon bayi kita" lanjutnya sambil menyisihkan anak rambut Flo yang menutupi wajahnya.
"Good night ay. Aku mencintaimu" ucapnya lalu mengecup singkat bibir pink milik flo
Jo lama memandangi wajah Flo sebelum benar-benar ikut tertidur.
***
Flo terbangun gegara ingin ke kamar mandi. Dia melihat Jo yang masih tertidur, jam sudah menunjukkan pukul setengah enam.
Selesai dari kamar mandi dia ingin berniat turun ke bawah sekedar untuk jalan pagi. Karena mulai hari ini dia tidak lagi kekampus Setelah kemarin mengambil surat cutinya.
Memasuki lift menuju lobby. Dia rasa pagi-pagi akan lebih adem keluar ketimbang nanti setelah Jo berangkat ke kampus.
Flo yang hanya membawakan dompet tanpa tas berjalan ke arah jalan raya mencoba mencari makanan yang cocok buat sarapan Jo.
Dia melihat tukang bubur kacang ijo dan memesankan 2 porsi.
"Mang. Buburnya 2 dibungkus yah" ucap Flo memesan
"Baik mbak. Mohon ditunggu "
Flo menyadari dia meninggalkan Jo yang masih keadaan tertidur jadi dia berniat menelponnya saja agar tidak telat nanti ke kampus.
Namun dia sadar kalo ponselnya tadi dia sengaja tinggalkan karena dia hanya berniat hanya jalan-jalan ke bawah sebentar.
Setelah menerima pesanan dan membayarnya Flo buru-buru untuk kembali ke apartemen.
Flo yang sampai di apartemen dia mendengar kalo Jo sedang mandi.
"Mungkin dia gak sadar kalo aku tadi pergi" gumamnya lalu memilih menyiapkan baju yang akan dikenakan Jo ke kampus.
Merasa sudah selesai menyiapkan yang akan di butuhkan Jo, dia kembali ke dapur untuk menyiapkan sarapan yang dia beli tadi .
Tak lama setelah selesai menyiapkan sarapan mereka, Jo datang ke dapur dengan sedikit buru-buru terlihat dari tasnya yang belum di pakai dengan tangan yang membenarkan kerah baju.
"Ay.... Kok gak bangunin aku sih?" Ujar Jo menghampiri Flo lalu mengambil minum dari kulkas.
"Maaf Jo tadi a..."
"Yaudah aku duluan gapapa kan? soalnya kelas aku hari ini masuk lebih pagi" ucap Jo memotong ucapan Flo lalu mengecup kening Flo singkat dengan tangan mengelus perutnya
"Gak sarapan dulu?"
"Gak keburu lagi ay. Duluan yah" ucap Jo lalu pergi meninggalkan Flo yang bahkan sama sekali belum menjawab.
"Apa Jo gak tau kalo mulai hari in aku udah gak masuk kuliah lagi?"gumamnya lalu pergi ke kamar tanpa ada selera untuk memakan sarana yang sudah dia siapkan tadi.
***
Jo yang kelasnya selesai lebih awal mengirim kepada Flo.
Sembari menunggu balasan dari istrinya dia akan kantin menemui teman-temannya.
"Wih... Datang juga nih." Ujar salah satu dari teman Jo yang lagi ngumpul di kantin fakultasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost sheep.
Fiksi Umumcinta bisa saja menjadi segalanya untuk saling berbagi memori hidup. namun pendewasaan dari setiap masing-masing adalah hal yang penting. tidak peduli hari ini ada ikrar janji karena bsok kita tidak tau akan terdengar juga ingkar.
